Populasi Sampel Teknik Sampling

B. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas : obyeksubjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa Program Pendidikan Teknik Sipil Bangunan Jurusan Pendidikan Teknik dan Kejuruan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta angkatan 2004 dan 2006. Jumlah populasi berdasarkan observasi penulis yaitu angkatan 2006 sebanyak 20 orang dan angkatan 2004 sebanyak 4 orang. Sehingga jumlah populasinya ada 24 mahasiswa.

2. Sampel

Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Bila populasi besar, dan peneliti tidak mungkin mempelajari semua yang ada pada populasi, misalnya karena keterbatasan dana, tenaga dan waktu, maka peneliti dapat menggunakan sampel yang diambil dari populasi itu. Apa yang dipelajari dari sampel itu, kesimpulannya akan dapat diberlakukan untuk populasi. Jumlah sampel akhir yang berhasil peneliti dapatkan dari kriteria pemilihan sampel di atas adalah sebanyak 24 mahasiswa yang terdiri dari 20 mahasiswa angkatan 2006 dan 4 mahasiswa dari angkatan 2004.

3. Teknik Sampling

Teknik Sampling merupakan teknik pengambilan sampel. Untuk menentukan sampel yang akan digunakan dalam penelitian, terdapat berbagai teknik sampling yang digunakan. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan Nonprobability Sampling dengan teknik Purposive Sampling. Nonprobability Sampling adalah teknik pengambilan sampel yang tidak memberi peluangkesempatan yang sama bagi setiap unsur atau anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel. Teknik sampel ini meliputi, sampling sistematis, kuota, aksidental, purposive, jenuh, dan snowball. Teknik purposive sampling sampel bertujuan adalah sampel yang telah ditentukan dan dimantapkan sebagai sampel. Sumber data digunakan di sini tidak sebagai 2 2 yang mewakili populasinya, tetapi lebih cenderung mewakili informasinya. Karena pengambilan sampling didasarkan atas berbagai pertimbangan tertentu, maka teknik sampling ini lebih dikenal dengan purposive sampling, dengan kecenderungan peneliti untuk memilih informan yang dianggap mengetahui informasi dan masalah secara mendalam dan dapat dipercaya untuk menjadi sumber data yang mantap. Kriteria pemilihan sampel yang digunakan peneliti adalah sebagai berikut : a Mahasiswa Pendidikan Teknik Sipil Bangunan angkatan 2006 atau 2004. b Mahasiswa yang telah menempuh mata kuliah Praktik Beton. c Mahasiswa yang memahami proses pembuatan video secara sederhana.

C. Teknik Pengumpulan Data