commit to user 41
BAB IV HASIL PENELITIAN
1. Karakteristik Subjek Penelitian
Pada penelitian ini diperoleh subjek penelitian sebanyak 76 anak usia 6 – 24 bulan. Subjek penelitian tersebut diperoleh dari hasil penelitian
terhadap 90 anak usia 6 – 24 bulan di beberapa Posyandu yang berada di wilayah Puskesmas Sibela, Surakarta pada bulan Mei – Juli 2010 yang
telah memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi yang penulis tetapkan. Dari 76 anak tersebut 39 diantaranya berjenis kelamin laki-laki dan 37 lainnya
berjenis kelamin perempuan. Secara lengkap karakteristik subjek penelitian dapat dilihat pada
tabel – tabel di bawah ini.
Tabel 8. Distribusi Anak Usia 6-24 Bulan Menurut Kelompok Umur No
Kelompok Usia Cakupan
Presentase 1
6-12 bulan 46
61
2 13-24 bulan
30 39
Jumlah 76
100 Data Primer, Juli 2010
Dari tabel 8 dapat dilihat bahwa kelompok usia 6 – 12 bulan lebih banyak 61 dibandingkan kelompok usia 13 – 24 bulan 39.
41
commit to user 42
Tabel 9. Distribusi Jenis Asupam Makanan Pendamping ASI MP-ASI
Dominan pada Usia 6 – 12 Bulan
No Jenis MP-ASI
Cakupan Presentase
1 MP-ASI Pabrikan 27
59
2 MP-ASI Lokal
19 41
Jumlah 46
100 Data Primer, Juli 2010
Dari tabel 9 dapat diketahui bahwa pada anak usia 6 – 12 bulan, distribusi jenis asupan MP-ASI pabrikan
lebih banyak 59 dibandingkan jenis asupn MP-ASI lokal 41.
Tabel 10. Distribusi Jenis Asupan Makanan Pendamping ASI MP-ASI
Dominan pada usia 13 – 24 bulan
No Jenis MP-ASI
Cakupan Presentase
1 MP-ASI Pabrikan
11 37
2 MP-ASI Lokal
19 63
Jumlah 30
100 Data Primer, Juli 2010
Dari tabel 10 dapat diketahui bahwa pada usia 13 – 24 bulan, distribusi jenis asupan MP-ASI local lebih banyak 63 dibandingkan jenis asupan
MP-ASI pabrikan 37.
commit to user 43
Tabel 11. Distribusi Perkembangan Anak Usia 6 – 12 Bulan No
Perkembangan Anak Cakupan
Presentase 1
Normal
30 65
2 Suspek Keterlambatan
16 35
Jumlah
46 100
Data Primer, Juli 2010
Dari tabel 11 dapat diketahui bahwa 30 anak 65 mempunyai perkembangan yang normal, sedangkan 16 anak lainnya 35 mengalami
keterlambatan dalam proses perkembangannya.
Tabel 12. Distribusi Perkembangan Anak Usia 13 – 24 Bulan No
Perkembangan Anak Cakupan
Presentase 1
Normal
18 60
2 Suspek Keterlambatan
12 40
Jumlah 30
100 Data Primer, Juli 2010
Dari tabel 12 dapat diketahui bahwa 18 anak 60 mempunyai perkembangan yang normal, sedangkan 12 anak lainnya 30 mengalami
keterlambatan dalam proses perkembangannya.
commit to user 44
Tabel 13. Distribusi Jenis Asupan MP-ASI Dominan dan Perkembangan Anak
Usia 6 – 12 Bulan
No Jenis Asupan
MP-ASI Perkembangan
Anak Jumlah
Total
Normal Suspek
Keterlambatan Cakupan
Cakupan 1
MP-ASI Pabrikan
27 90
27
2 MP-ASI
Lokal
3 10
16 100 19
Jumlah 30
100 16 100 46
Data Primer, Juli 2010
commit to user 45
Tabel 14. Distribusi Jenis Asupan MP-ASI Dominan dan Perkembangan Anak
Usia 13 – 24 Bulan
No Jenis Asupan
MP-ASI Perkembangan
Anak Jumlah
Total
Normal Suspek
Keterlambatan Cakupan
Cakupan 1
MP-ASI Pabrikan
11 61
11
2 MP-ASI
Lokal
7 39
12 100 19
Jumlah 18
100 12 100 30
Data Primer, Juli 2010
2. Uji Chi Kudarat
Uji Chi Kuadrat merupakan uji hipotesis untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat. Variabel
bebas pada penelitian ini adalah jenis MP-ASI dan variabel terikatnya adalah perkembangan anak.
Pada penelitian ini, uji Chi Kuadrat juga digunakan untuk menguji normalitas data dengan cara melihat hasil akhir dari uji Chi Kuadrat.
commit to user 46
Apabila p0.005 yang bermakna signifikan, artinya distribusi data normal, sedangkan apabila p0.005 yang bermakna tidak signifikan, artinya
distribusi data tidak normal. Setelah peneliti melakukan analisis data dengan SPSS 17, didapatkan
hasil sebagai berikut.
Tabel 15. Uji Chi Kuadrat Hubungan Jenis Asupan Makanan Pendamping ASI
Dominan dengan Perkembangan Anak Usia 6 – 12 bulan
Jenis Asupan
MP-ASI Perkembangan Anak
OR 95
CI p
Normal Suspek Jum
lah
6,333 2,242 –
17,890 0,000
Pabrik an
27 27
Lokal 3
16 19
Jumlah 30
16 46
Dari tabel 15 di atas terlihat bahwa terdapat hubungan yang bermakna secara statistik antara jenis asupan makanan pendamping ASI dengan
perkembangan anak usia 6 – 12 bulan
p
0.005. Penulis juga melakukan analisis bivariat untuk dapat mengetahui apakah hubungan tersebut bermakna
secara statistik sekaligus untuk mengetahui besarnya
odds ratio
dan
commit to user 47
confidence interval
. Dari tabel 15 juga terlihat bahwa anak usia 6 – 12 bulan yang mengkonsumi jenis asupan MP-ASI home made memiliki risiko 6 kali
lebih besar untuk mengalami keterlambatan perkembangan dibanding dengan anak usia 6 – 12 bulan yang mengkonsumsi MP-ASI jenis fabric made OR =
6.333
CI
= 2.242 – 17.890.
Tabel 16. Uji Chi Kuadrat Hubungan Jenis Asupan Makanan Pendamping ASI
Dominan dengan Perkembangan Anak Usia 13 – 24 bulan
Jenis Asupan
MP-ASI Perkembangan Anak
OR 95
CI p
Normal Suspek Jum
lah
2,714 1,507 –
4,890 0,001
Pabrik an
11 11
Lokal 7
12 19
Jumlah 18
12 30
Dari tabel 16 di atas terlihat bahwa terdapat hubungan yang bermakna secara statistik antara jenis asupan makanan pendamping ASI dengan
perkembangan anak usia 12 – 24 bulan
p
0.005. Penulis juga melakukan analisis bivariat untuk dapat mengetahui apakah hubungan tersebut bermakna
secara statistik sekaligus untuk mengetahui besarnya
odds ratio
dan
commit to user 48
confidence interval
. Dari tabel 16 juga terlihat bahwa anak usia 12 – 24 bulan yang mengkonsumi MP-ASI jenis home made memiliki risiko 2 kali lebih
besar untuk mengalami keterlambatan perkembangan dibanding dengan anak usia 12 – 24 bulan yang mengkonsumsi MP-ASI jenis fabric made OR =
2.714
CI
= 1.507 – 4.890.
commit to user 49
BAB V PEMBAHASAN