Kesimpulan Saran Citra FastHessian.cs using System;

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil studi literatur, analisis, perancangan, implementasi dan pengujian sistem ini, maka kesimpulan yang didapat adalah sebagai berikut: 1. Hasil temu balik citra dengan menggunakan algoritma Speeded-Up Robust Features SURF serta perbandingan kemiripan citra dengan Euclidean Distance diperoleh dengan cukup baik dan berhasil menampilkan citra yang relevan. Nilai Threshold yang ditentukan serta fitur dari citra yang dicari menentukan hasil temu balik citra. 2. Hasil pengujian terhadap 100 citra dari 10 kategori memperoleh rata-rata Recall 83 dan Precision 22.29 serta Running Time Ekstraksi 109986 ms dan Similiarity Comparison 30376.7 ms. Pengujian berdasarkan rotasi memperoleh Recall 100 dan Precision 76,9 serta Running Time Ekstraksi 45701.3 ms dan Similiarity Comparison 4258 ms. Untuk pengujian berdasarkan skala memperoleh Recall 80 dan Precision 53.3 serta Running Time Ekstraksi 45701.3 ms dan Similiarity Comparison 12732 ms.

5.2 Saran

Adapun saran-saran yang diperlukan untuk penelitian maupun pengembangan berikutnya adalah: 1. Similarity Comparison pada sistem ini menggunakan Euclidean Distance untuk membandingkan kemiripan antar citra. Untuk pengembangan Universitas Sumatera Utara selanjutnya dapat menggunakan perhitungan jarak yang lain seperti Minkowski Distance, Chebyshev Distance dan Manhattan Distance. 2. Untuk penelitian selanjutnya dapat dilakukan kombinasi antara ketiga fitur utama, yaitu fitur bentuk, warna dan tekstur. Serta menggunakan clustering untuk membantu klasifikasi dan mempercepat hasil pengembalian citra relevan. Universitas Sumatera Utara BAB 2 LANDASAN TEORI

2.1 Citra

Citra atau image adalah suatu matriks dimana indeks baris dan kolomnya menyatakan suatu titik pada citra tersebut dan elemen matriksnya yang disebut sebagai elemen gambar pixel menyatakan tingkat keabuan pada titik tersebut Sutoyo Mulyanto, 2009. Suatu citra dapat didefinisikan sebagai fungsi fx, y berukuran M baris dan N kolom, dengan x dan y adalah koordinat spasial dan amplitudo f di titik koordinat x, y dinamakan intensitas atau tingkat keabuan dari citra pada titik tersebut. Gambar 2.1 menunjukan posisi koordinat citra digital Putra, 2010. Koordinat asal 1 2 . . . . . N – 1 y 1 . . . . . . . . 2 . . . . . . . . . . . . . . . . . M - 1 . . . . . . . . fx, y x Sebuah Pixel Gambar 2.1. Koordinat Citra Digital Putra, 2010.

2.2. Jenis-jenis Citra Digital