Sistem Flow Pembelian Analisa dan Perencanaan Sistem

3.2 Analisa dan Perencanaan Sistem

Dalam pembuatan perancangan dan desain digunakan model – model yang telah ada. Model – model tersebut antara lain dokumen flow, sistem flow ataupun perancangan hubungan relasi antara tabel. Tahap – tahap yang dilakukan dalam merancang sistem persediaan barang dengan menggunakan Single moving average, Double moving averages, Exponential smoothingdan economic order quantity ini adalah: 1. Membuat sistem flow peramalan dan persediaan barang dengan menggunakan metode Single moving average, Double moving averages, Exponential smoothing dan economic order quantity. 2. Membuat data flow diagram dan diagram berjenjang. 3. Membuat rancangan hubungan relasional antara entitas atau ERD Entity Relationship Diagram.

3.2.1 Sistem Flow Pembelian

Proses sistem flow pembelian barang dimulai dari bagian pembelian yang melakukan penentuan stock dan jumlah barang yang diorder. Semua data yang berkaitan digunakan untuk penentuan persediaan barang yang dibeli. bagian pembelian juga melaporkan data persediaan yang dibeli kepada manajer perusahaan, untuk mendapatkan persetujuan. Setelah itu manajer perusahaan menentukan target bulan berikutnya berdasarkan data dari bagian pembelian. Data target barang yang telah dibuat oleh manajer perusahaan diserahkan kepada supplier. Sebaliknya supplier memberikan output berupa konfirmasi mengenai data target barang yang diperoleh dari manajer perusahaan. Adapun penjelasannya dapat dilihat pada Gambar 3.5. Bagian Pembelian Manajer Supplier Start Input Peramalan Periode Input Jumlah Stock Barang Penentuan Stock Penentuan Persediaan 2 Data Persediaan Barang Penentuan Rencana Persediaan Bulan Depan Penentuan Target Barang Persedian Bulan Depan Data Target Barang Data Pesan Barang Data Pesan Barang End Perode Jumlah Stock Data Stock 2 1 Target Barang 2 1 Data Barang yg Dipesan 3 2 1 Data Pesan Barang Data Stock 1 DataPersediaan Barang N N N N Gambar 3.5 Sistem Flow Pembelian 3.2.2 Sistem Flow Permintaan Barang Pada sistem flow terkomputerisasi permintaan barang dijelaskan bahwa bagian pembelian melakukan pengecekan barang dari permintaan konsumen. Apabila barang ada dibuatkan surat jalan dan bila persediaan tidak ada bagian pembelian menginformasikan kepada konsumen. Bagian pembelian juga melakukan rekap order pembelian dari data permintaan barang. Adapun penjelasan sistem flow permintaan ditunjukkan Gambar 3.6. Konsumen Bagian Pembelian Manajer Start Permintaan Barang Melakukan Pengecekan Barang Barang = Permintaan Cetak surat Jalan Surat Jalan Surat Jalan Tidak Data Permintaan Tidak ada Metencanakan Order Barang Rekap RencanaOrder Pembelian 2 Pemrosesan Data Order 2 Hasil Rencana Data Order End Rekap Permintaan tidak ada Ya 2 1 Data Permintaan Tidak Ada 1 Rencana Data Order Rencana Data Order 1 Hasli data Order N N Gambar 3.6 Sistem Flow Permintaan Barang 3.2.3 Sistem Flow Persediaaan Barang Sistem flow persediaan barang dimulai dari memasukkan jumlah stock barang pada periode sebelumnya. Kemudian dilakukan peramalan menggunakan Single moving average, Double moving averages, Exponential smoothing, hasil dari peramalan tersebut dimasukkan kedalam EOQ economic order quantity, hasil dari perhitungan EOQ dilaporkan kepada manajer perusahaan yang digunakan untuk menentukan stock minimum dan titik pemesanan kembali pada bulan berikutnya. Sistem flow terkomputerisasi untuk sistem persediaan barang ditunjukkan oleh Gambar 3.7. Gambar 3.7 Sistem Flow Persediaan Barang Konsumen Bagian Pembelian Manajer Start Permintaan Barang Melakukan Pengecekan Barang Barang Permintaan Ya Tidak Menentukan Jumlah Stock Menentukan Jumlah Permintaan Peramalan Menggunakan Single moving average Menentukan Persediaan dengan EOQ dari Peramalan Penentusn Persedian Bulan Berikutnya 2 Cetak Rekap Data Barang Rekap Data Barang End 1 Penentuan Persediaan Bulan Berikutnya Penentuan Persediaan Bulan Berikutnya N Jumlah Stock

3.3 Data Flow Diagram