LATAR BELAKANG Pencarian Informasi Tentang Tilang Menggunakan Visual Basic 2010

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Aktivitas hukum sering dilakukan dalam kehidupan sehari-hari. Suatu tindakan disebut perbuatan hukum jika mempunyai akibat yang dapat dipertanggung jawabkan secara hukum yang diakui oleh negara. Hukum atau ilmu hukum sendiri adalah suatu sistem aturan yang secara resmi dianggap mengikat dan dilakukan oleh penguasa, pemerintah atau otoritas melalui lembaga atau instansi hukum. Banyak sekali dijumpai pelanggran hukum mulai dari yang ringan hingga yang berat. Pelanggaran ringan yang kerap terjadi salah satunya adalah tindakan langsung tilang . Permasalahan ini sudah tidak asing lagi karena pelanggaran ini sudah membudaya dikalangan masyarakat, sehingga setiap kali dlakukan operasi tertib lalu lintas dijalan raya yang dilakukan oleh Polantas, pasti banyak sekali kendaraan yang ditilang karena tidak mematuhi aturan berlalu lintas. Banyak kasus pelanggran lalu lintas yang diselesaikan ditempat oleh oknum aparat penegak hukum, dengan kata lain perkara pelanggaran tersebut tidak sampai diproses menurut hukum. Walaupun begitu, sebagian besar masyarakat belum mengetahui secara detail tentang tilang. Karena ketidaktahuaan itu banyak anggota masyarakat yang di”kerjai” oleh petugas saat melakukan pelanggaran lalu lintas. Yang paling sering adalah seputar pembayaran denda tilang dan besarnya jumlah denda yang Universitas Sumatera Utara harus dibayarkan. Para petugas kerap kali menentukan besarnya denda secara subjektif dan sepihak. Dan dapat dipastikan besarnya denda pelanggaran melebihi dari jumlah resmi yang harus dibayarkan atau denda yang tidak sesuai dengan undang-undang lalu lintas yang berlaku yakni UU Nomor 22 Tahun 2009. Permasalahan inilah yang menarik peneliti untuk membuat suatu aplikasi pencarian informasi tentang prosedur tilang yang sesuai dengan ketentuan undang-undang polantas yang berlaku. agar masyarakat tahu apa yang harus dilakukan jika mereka ditilang beserta undang-undang dan pasal-pasal yang berlaku didalamnya dan agar masyarakat sadar dan patuh pada peraturan berlalu lintas.

1.2 PERUMUSAN MASALAH