Pembuatan larutan Penentuan panjang gelombang serapan maksimum

26 sampel uji yang mampu meredam radikal bebas 50 digunakan sebagai parameter menentukan aktivitas antioksidan sampel uji Molyneux, 2004.

3.8.2 Pembuatan larutan

a. Larutan DPPH Sebanyak 10 mg DPPH ditimbang kemudian dilarutkan dengan metanol dalam labu ukur sampai 50 mL sehingga diperoleh larutan DPPH 0,5 mM konsentrasi 200 μgmL. Larutan DPPH 0,5 mM dipipet sebanyak 5 mL, kemudian dimasukkan ke dalam labu ukur 25 mL, dicukupkan volumenya dengan metanol sampai garis tanda, diperoleh larutan blanko DPPH konsentrasi 40 μgmL. b. Larutan sampel uji EEBK Sebanyak 25 mg EEBK ditimbang kemudian dilarutkan dengan metanol dalam labuukur sampai 25 mLsehinngga diperoleh larutan induk baku sampel konsentrasi 1000 μgmL. Konsentrasi ditetapkan setelah dilakukan beberapa orientasi. Larutan induk baku sampel dipipet sebanyak 1,25 mL; 1,6 mL; 2 mL; 2,4 mL ke dalam masing- masing labuukur 25 mL untuk mendapatkan konsentrasi larutan uji 50 μgmL, 65 μgmL, 80μgmL, 95 μgmL, kedalam masing-masing labuukur ditambahkan 5 mL larutan DPPH 0,5 mM konsentras i 200μgmL lalu volumenya dicukupkan dengan metanol sampai garis tanda. Diamkan di tempat gelap selama 60 menit,lalu diukur serapannya menggunakan spektrofotometer uv–visibel pada panjang gelombang 516 nm. c. Larutan vitamin C Universitas Sumatera Utara 27 Sebanyak 25 mg serbuk vitamin C ditimbang kemudian dilarutkan dengan metanol dalam labuukur sampai 25 mLsehinngga diperoleh larutan induk baku vitamin C konsentrasi 1000 μgmL. Larutan induk baku vitamin C dipipet sebanyak 0,05 mL; 0,1 mL; 0,15 mL; 0,2 mL ke dalam masing-masing labuukur 25 mL untuk mendapatkan konsentrasi larutan uji 2 μgmL, 4 μgmL, 6 μgmL dan 8 μgmL, kedalam masing-masing labuukur ditambahkan 5 mL larutan DPPH 0,5 mM konsentras i 200μgmL lalu volumenya dicukupkan dengan metanol sampai garis tanda. Diamkan di tempat gelap selama 60 menit, lalu diukur serapannya menggunakan spektrofotometer uv-visibel pada panjang gelombang 516 nm.

3.8.3 Penentuan panjang gelombang serapan maksimum

Larutan DPPH konsentrasi 40μgmL dihomogenkan dan diukur serapannya pada panjang gelombang 400-750 nm. 3.8.4 Waktu pengukuran Lamapengukuran metode DPPH menurut beberapa literatur yang direkomendasikan adalah selama 60 menit, tetapi dalam beberapa penelitian waktu yang digunakan sangat bervariasi yaitu dari 1 menit hingga 240 menit Rosidah, et al., 2008; Molyneux, 2004; Marinova, 2011. 3.8.5 Analisis persen pemerangkapan radikal bebas Menurut Rosidah, et al., 2008; Marinova 2011, penentuan persen pemerangkapan radikal bebasdihitung dengan rumus sebagai berikut: Aktivitas pemerangkapan radikal bebas = 100 x kontrol A sampel A - kontrol A Keterangan: A kontrol = Absorbansi tidak mengandung sampel Universitas Sumatera Utara 28 A sampel = Absorbansi sampel

3.8.6 Analisis nilai IC

Dokumen yang terkait

Formulasi dan Eveluasi Gel Ekstrak Benalu Kopi (Scurrula ferruginea (Jack) Danser) Sebagai Anti-Aging

4 27 88

Karakterisasi Skrining Fitokimia Simplisia serta Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Etanol Daun Kari (Murraya koenigii L)Dengan Metode DPPH (1,1-diphenyl-2-picrylhidrazyl)

16 53 77

Karakterisasi Skrining Fitokimia Simplisia serta Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Etanol Daun Kari (Murraya koenigii L)Dengan Metode DPPH (1,1-diphenyl-2-picrylhidrazyl)

0 0 16

Karakterisasi Skrining Fitokimia Simplisia serta Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Etanol Daun Kari (Murraya koenigii L)Dengan Metode DPPH (1,1-diphenyl-2-picrylhidrazyl)

0 0 2

Karakterisasi Skrining Fitokimia Simplisia serta Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Etanol Daun Kari (Murraya koenigii L)Dengan Metode DPPH (1,1-diphenyl-2-picrylhidrazyl)

0 1 4

Karakterisasi Skrining Fitokimia Simplisia serta Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Etanol Daun Kari (Murraya koenigii L)Dengan Metode DPPH (1,1-diphenyl-2-picrylhidrazyl)

1 4 14

Karakterisasi Skrining Fitokimia Simplisia serta Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Etanol Daun Kari (Murraya koenigii L)Dengan Metode DPPH (1,1-diphenyl-2-picrylhidrazyl)

0 1 3

Karakterisasi Skrining Fitokimia Simplisia serta Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Etanol Daun Kari (Murraya koenigii L)Dengan Metode DPPH (1,1-diphenyl-2-picrylhidrazyl)

3 3 13

Formulasi dan Eveluasi Gel Ekstrak Benalu Kopi (Scurrula ferruginea (Jack) Danser) Sebagai Anti-Aging

0 1 15

Formulasi dan Eveluasi Gel Ekstrak Benalu Kopi (Scurrula ferruginea (Jack) Danser) Sebagai Anti-Aging

0 0 2