Dra. Ni Wayan Sri Pradianti Hj. Galuh Nurdiah

Tugas Badan Kehormatan DPRD adalah sebagai berikut: a. Mengamati, mengevaluasi disiplin, etika dan moral para anggota DPRD dalam rangka menjaga martabat dan kehormatan sesuai dengan kode etik DPRD. b. Meneliti dugaan pelanggaran yang dilakukan anggota DPRD terhadap peraturan tata tertib dan ode etik DPRD serta sumpah janji. c. Melakukan penyelidikan dan verifikmn asi atas pengaduan terhadap anggota DPRD. Tabel 22. Anggota Badan Kehormatan Dewan No. Nama Anggota Jabatan 1. Abdul Gani Ketua 2. Nurhardin, S.Ag Wakil 3. H. Muhammad Arsan, S.Pd.i Anggota Sumber: Sumber: Bagian Risalah DPRD Kabupaten Lombok Utara

4. Profil Anggota legislatif Perempuan Kabupaten Lombok Utara

4.1 Dra. Ni Wayan Sri Pradianti

Nama : Dra. Ni Wyn Sri Pradianti NIK :- Tempattgl Lahir : Mataram, 22 Juli 1965 Agama : Islam Jenis Kelamin : Perempuan Alamat : Karang Anyar Desa Medana Kec. Tanjung Pendidikan Terakhir : S1 Partai Politik : Demokrat Bendahara 1 Demokrat KLU Dapil : Dapil 1 satu Kecamatan Tanjung dan Pemenang Pengalaman Organisasi : - Ketua IIKA PT. Askes - Direktur Tanjung Travel

4.2 Hj. Galuh Nurdiah

Nama : Hj. Galuh Nurdiyah Nik : - Tempattgl Lahir : Batuyang, 11 Juli 1954 Agama : Islam Jenis Kelamin : Perempuan Alamat : Karang Jurang, Desa Ganggelang Gangga Pendidikan Terakhir : D2 Partai Politik : Demokrat Ketua Partai Dapil : Dapil 2 Dua Kecamatan Gangga dan Kayangan Pengalaman Organisasi : Ketua TP PKK KLU

BAB III PERAN ANGGOTA LEGISLATIF PEREMPUAN DALAM

MENJALANKAN FUNGSI DPRD DI KABUPATEN LOMBOK UTARA TAHUN 2014-2019

1. Peran Anggota Legislatif Perempuan Dalam Menjalankan Fungsi DPRD

Dalam pembahasan ini peneliti akan menjelasakan secara detail hasil temuan di lapangan yang berkaitan dengan peran anggota legislatif perempuan dalam menjalankan fungsi DPRD di Kabupaten Lombok Utara tahun 2014-2019. Berdasarkan metode penelitian yang sudah dilaksanakan yakni pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara dengan subjek penelitian dan dokumentasi. Wawancara dilakukan dengan dua anggota DPRD Perempuan di Kabupaten Lombok Utara dengan masa jabatan 2014-2019. Selain itu, wawancara juga dilakukan dengan anggota DPRD laki-laki yakni Wakil ketua 1 dan satu anggota DPRD laki-laki yang bertujuan untuk memperoleh informasi terkait objek penelitian. Keterlibatan perempuan dalam lembaga pemerintahan sangat diperlukan baik itu, dalam lembaga legislatif maupun eksekutif. Beranjak dari keinginan untuk mewujudkan kesetaraan gender di Indonesia baik di tingkat pusat m aupun daerah pemerintah mengupayakan keterlibatan perempuan dalam bidang pendidikan, ekonomi, sosial, dan politik. Berdasarkan hasil wawancara dengan Ardianto, Anggota DPRD Kabupaten Lombok Utara 3 November 2016, 09.03 WITA yakni: “Memang peran perempuan itu tidak hanya kita mengaggap penting tetapi oleh UU sudah memberikan peran dan posisi perempuan memiliki kesamaan hak