Kombinasi Nilon Murni dengan Nilon Daur Ulang

ulang lebih cepat dibandingkan nilon 6 murni, tetapi derajat dan ukuran kristalisasi pada nilon murni yang dihasilkan lebih baik dibandingkan pada nilon daur ulang . 48 Ini didukung dengan penelitian yang dilakukan oleh Crespo JEdkk 2013 yaitu dengan meneliti kecepatan kristalisasi antara nilon 6 daur ulang dengan nilon 6 murni. Hasilpenelitian menunjukkan nilon 6 daur ulang memiliki kecepatan kristalisasi yang lebih cepat dibandingkan dengan nilon 6 murni. 45 Pembentukan derajat kristalisasi yang cepat disebabkan oleh tiga hal, yaitu : 45 1. Terdapat bahan yang tidak murni pada matriks nilon 2. Efek memori dari perlakuan pada teknik manipulasi nilon sebelumnya 3. Berat molekul nilon yang rendah akibat adanya pemotongan rantai kimia Rantai kimia yang terpotong akan mendukung mobilitas rantai sehingga meningkatkan kecepatan kristalisasi. Kristalisasi yang terjadi dengan cepat ini akan menghasilkan ukuran dan derajat kristal yang kecil dan tidak sempurna sehingga meningkatkan penyerapan air.

2.6 Kombinasi Nilon Murni dengan Nilon Daur Ulang

Kombinasi nilon murni dengan nilon daur ulang bertujuan untuk menghasilkan produk dengan kualitas yang lebih baik. 22 Namun, persentase nilon daur ulang yang ditambahkan pada nilon murni juga akan berpengaruh pada karakteristik nilon nantinya. 15 Berdasarkan penelitian yang pernah dilakukan sebelumnya, kombinasi nilon murnidengan nilon daur ulang akan menghasilkan struktur nilon yang lebih baik, tetapi perlu ditentukan berapa besar persentase nilon daur ulang yang dapat ditambah pada nilon murni agar tidak mengurangi atau mengubah struktur pada nilon. 18 Maspoch 2003 meneliti bahwa persentase nilon daur ulang harus dibawah nilon murni dan menilai bahwa kombinasi 30 nilon daur ulang dengan 70 nilon murni merupakan kombinasi yang paling baik. 24 Page IB 2000 menyatakan kombinasi 80 nilon murni dan 20 nilon daur ulang tidak akan menurunkan struktur mekanis dan estetis nilon yang dihasilkan. 25 T Fattahidkk 2010 mengkombinasikan nilon murni dengan nilon daur ulang dan hasil yang didapat melalui densicalorimetry DSC menunjukkan semakin besar Universitas Sumatera Utara persentase nilon daur ulang yang ditambahkan pada nilon murni, maka terjadi penurunan pada glass transition temperature Tg. 16 Penurunan Tg ini membuktikan bahwa terjadi penyerapan air pada nilon karena substansi dengan berat molekul yang rendah seperti air memiliki efek untuk menurunkan nilai Tg ketika ditambahkan ke polimer. 23 Air akan menyebabkan gangguan hidrogen pada ikatan amida karena air akan masuk ke dalam struktur polimer dan menyebabkan mobilitas rantai. Semakin tinggi kandungan air akan menyebabkan gangguan yang lebih besar pada struktur kimianya dan menurunkan nilai Tg. 49 Nilon termoplastik akan mencapai keadaan rubbery ketika telah mencapai Tg dan pada nilon 6 nilai Tg yang tepat adalah sebesar 60 o C.Penurunan Tg akan mempengaruhi stabilitas dimensi gigi tiruan karena polimer yang digunakan sebagai bahan basis gigi tiruan hendaknya memiliki nilai Tg yang cukup tinggi ketika digunakan dalam rongga mulut untuk mencegah distorsidan karena terjadi penurunan nilai Tg, maka Tm untuk menginjeksi nilon daur ulang juga diturunkan. 50 CrespoJEdkk2013 menurunkan suhu injeksi nilon daur ulang sebesar 5 o C untuk mendapatkan struktur yang sama seperti pada nilon murni. 45 Keberadaan nilon daur ulang akan mengakibatkan ikatan rantai yang bercabang dan akan menghambat susunan zona kristalisasi dan non kristalisasi pada nilon. 16 Nilon daur ulang akan memiliki berat molekul yang rendah akibat adanya pemotongan rantai kimia. 45 Ketika bahan aditif atau nilon murni ditambahkanpada nilon daur ulang akan menghasilkan reaksichain extension atau pemanjangan rantai kimia. 51,52 Gambar 4 Universitas Sumatera Utara Gambar 4. Reaksi chain extension 42 Menurut Bikiaris dkk 1998 chain extension akan menghasilkan kualitas bahan daur ulang yang sama dengan bahan murni. 42 Nilon sisa akan mengalami degradasi ketika didaur ulang dan degradasi yang terjadi akan menyebabkan kualitas yang buruk pada nilon. 53 Buccella dkk 2012 menambahkan nilon murni pada nilon daur ulang dan hasil penelitian menunjukkan struktur nilon yang dihasilkan lebih baik. Padaanalisisterminal group terlihat peningkatan berat molekul ketika nilon murni ditambahkan pada nilon daur ulang dan reaksi kimia terjadi antara chain extenderdengan ikatan amida. 52 Nilon murni yang bertindak sebagai chain extenders akan meningkatkan berat molekul dengan melipatgandakan ikatan kimia yang mengalami degradasi ketika proses daur ulang berlangsung sehingga berat molekul nilon meningkat. 45,51-53 Analisis rheological testjuga menunjukkan viskositas yang meningkat dengan adanya penambahan nilon murni akibat bertambahnya berat molekul. 52 Meningkatnya viskositas pada nilon menunjukkan penyerapan air yang turun akibat proses chain extensionyang terjadi ketika nilon murni ditambahkan pada nilon daur ulang. 45,52 Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara

2.10 Hipotesis Penelitian