3.3 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional 3.3.1 Identifikasi Variabel Penelitian
m
3.3.2 Definisi Operasional
Tabel 1. Definisi operasional variabel bebas Variabel Bebas:
Bahan basis gigi tiruan Nilon Termoplastik Bioplast, Japan, yang berasal dari :
1. Nilon murni
2. Nilon daur ulang
3. Kombinasi 60 nilon murni dengan
40 nilon daur ulang Variabel Terikat:
Penyerapan air
Variabel Terkendali: 1.
Ukuran sampel 2.
Jenis dan berat nilon termoplastik yang digunakan 3.
Perbandingan adonan gips dengan air 4.
Waktu pengadukan gips keras 5.
Suhu pemanasan nilon murni 6.
Suhu pemanasan kombinasi 60 nilon murni dengan 40 nilon daur ulang dan nilon daur
ulang 7.
Lama pemanasan nilon termoplastik 8.
Teknik pemolesan 9.
Suhu perendaman air 10.
Lama perendaman air 11.
Ratio perbandingan campuran nilon murni dengannilon daur ulang
12. Proses pembersihan nilon sisa
13. Lama dan suhu pengeringan nilon sisa
Variabel TidakTerkendali : Proses pemotongan dan
ukuran nilon sisa
Universitas Sumatera Utara
3.3.2 Definisi Operasional
Tabel 1. Definisi operasional variabel bebas No
Variabel Bebas Definisi Operasional
Skala Ukur
Alat ukur
1 Nilon murni
Bahan termoplastik golongan poliamida yang
melunak bila dipanaskan dan diproses menjadi
basis gigi tiruan dengan sistem
injection moulding.
- -
2 Nilon daur ulang
Nilon sisa hasil dari injection moulding yang
telah diproses melalui tahapan daur ulang
secara mekanis -
-
3 Kombinasi 60 nilon
murni dan 40 nilon daur ulang
Persentase nilon murni adalah 60 dengan berat
7,2 gr, sementara nilon daur ulang adalah 40
dengan berat 4,8 gr. -
-
Tabel 2. Definisi operasional variabel terikat No
Variabel Terikat Definisi Operasional
Skala Ukur
Alat Ukur 1
Penyerapan air Proses masuknya molekul
air secara difusi di antara rantai polimer yang akan
mempengaruhi struktur kimia suatu bahan
Ratio Timbangan
digital
Tabel 3. Definisi operasional variabel terkendali No
Variabel Terkendali Definisi Operasional
Skala Ukur
Alat Ukur 1
Ukuran sampel Sampel dengan ukuran
diameter 15 + 1 mm dan ketebalan 0,5 + 0,1 mm
berbentuk silindris -
Travelling microscope
2 Jenis dan berat
nilon termoplastik
yang digunakan
Bioplast poliamida 6
dengan berat 1,5 gr untuk 1 sampel
- Timbangan
digital
Universitas Sumatera Utara
No Variabel Terkendali
Definisi Operasional Skala
Ukur Alat Ukur
3 Perbandingan adonan gips
dengan air Perbandingan adonan
gips keras dengan air untuk menanam sampel
dalam kuvet yaitu 100 gram gips keras : 30 ml
air -
Gelas ukur dan
Timbangan
4 Waktu pengadukan gips
keras Waktu yang diperlukan
untuk mengaduk gips keras adalah sekitar 1
menit hingga homogen -
Stopwatch
5 Suhu pemanasan nilon
murni Suhu pemanasan untuk
melunakkan nilon murni yaitu 220
o
C -
-
6 Suhu pemanasan
kombinasi 60
nilon murni dengan 40 nilon
daur ulang dan nilon daur ulang
Suhu pemanasan untuk melunakkan kombinasi 60
nilon murni dengan 40 nilon daur ulang dan nilon
daur ulang yaitu 215
o
C -
-
7 Lama pemanasan nilon
termoplastik Lamanya pemanasan nilon
pada furnace adalah 11 menit
- Stopwatch
8 Teknik pemolesan
Cara pemolesan sampel yaitu dihaluskan dengan
kertas pasir waterproof ukuran 120, 240, 400 dan
600 yang dipasangkan pada rotary grinder dengan air
mengalir masing-masing selama 3 menit dengan
kecepatan 500rpm kemudian dilanjutkan dengan Sotch-
Brite brush yang dipasangkan pada polishing
motor dengan kecepatan 500 rpm dan menggunakan
coarse pumice
hingga mengkilat
- -
9 Suhu perendaman air
Suhu perendaman untuk sampel adalah 37
o
C -
Termometer
10 Lama perendaman
air Sampel direndam selama 7
hari dalam aquades -
-
Universitas Sumatera Utara
No Variabel Terkendali
Definisi Operasional Skala
Ukur Alat Ukur
11 Ratio perbandingan nilon
murni dengan nilon daur ulang
Persentase nilon murni adalah 60 dengan berat
7,2 gr , sementara nilon daur ulang adalah 40
dengan berat 4,8 gr. -
Timbangan digital
12 Proses pembersihan nilon
sisa Nilon sisa dibersihkan dari
bekas gips yang menempel menggunakan lekron, bur
fraser dan air dingin -
-
13 Lama dan suhu
pengeringan nilon sisa Nilon sisa yang telah
dicuci dikeringkan dalam desikator pada suhu 37
o
C selama 1 hari
- -
Tabel 4. Definisi operasional variabel tidak terkendali No
Variabel Tidak Terkendali Definisi Operasional
Skala Ukur
Alat Ukur 1
Proses pemotongan ukuran nilon sisa
Nilon sisa dipotong dengan cara dipotong menggunakan
pisau cutter atau gunting sesuai dengan ukuran butiran
nilon murni -
-
3.4 Tempat dan Waktu Penelitian 3.4.1 Tempat Penelitian