Pemasangan Spru dan Pengisian Kuvet Atas Pengangkatan Model Induk dan Pembuangan Spru Pengisian Nilon Murni pada Mold

1. Penanaman model dengan teknik injection moulding dilakukan dengan menggunakan kuvet khusus untuk injeksi 2. Kuvet diolesi dengan bahan separasi vaselin 3. Adonan gips keras dibuat dengan perbandingan 100 gram gips keras : 30 ml air 4. Adonan gips keras diaduk hingga homogen kemudian dituang ke dalam kuvet bawah yang telahdisiapkan di atas vibrator 5. Model induk dari logam dengan diameter 15 + 1 mm dan ketebalan 0,5 + 0,1 mmdibenamkan sampai setinggi permukaan adonan gips keras dalam kuvet, satu kuvet berisi delapan model induk Gambar 10 6. Gips keras dibiarkan selama 20 menit hingga mengeras Gambar 10. Penanaman model induk pada kuvet bawah

B. Pemasangan Spru dan Pengisian Kuvet Atas

1. Spru terbuat dari malam yang digunakkan sebagai jalan masuk nilon diletakkan pada tepi model induk Gambar 11 Universitas Sumatera Utara Gambar 11. Pemasangan malam spru 2. Olesi seluruh permukaan gips keras dengan vaselin 3. Kuvet atas dipasangkan di atas kuvet bawah dan dikunci hingga rapat 4. Membuat adonan gips keras dengan perbandingan 100 gram gips keras : 30 ml air 5. Adonan gips diaduk hingga homogen dan dituang ke dalam kuvet melalui salah satu lubang pengisian pada kuvet di atas vibratorGambar 12 6. Tunggu gips mengeras selama 60 menit Gambar 12. Gips dituang ke dalam kuvet di atas vibrator Universitas Sumatera Utara

C. Pengangkatan Model Induk dan Pembuangan Spru

1. Setelah gips mengeras, kuvet atas dan kuvet bawah dibuka dan model induk dikeluarkan Gambar 13 2. Setelah itu kuvet atas dan bawah dipasang kembali 3. Spru dibuang dengan cara dipanaskan dengan air mendidih hingga tidak ada lagi sisa spru pada gips Gambar 13. Pengangkatan model induk

D. Pengisian Nilon Murni pada Mold

1. Kuvet bawah dan atas dipasang kembali 2. Siapkan cartridge untuk pengisian butiran nilon termoplastik kemudian potong aluminium foil membentuk lingkaran dan diletakkan pada dasar cartridge 3. Timbang nilon termoplastik sebanyak 1,5 gr x 8 sampel = 12 gr 4. Butiran nilon murni lalu dimasukkan ke dalam cartridge 5. Sebelum cartridge dimasukkan ke furnace, furnace dipanaskan terlebih dahulu selama 20 menit 6. Kemudian cartridge yang berisi butiran nilon termoplastik dipanaskan dalamalat furnace pada suhu 220 o C selama 11 menit Universitas Sumatera Utara 7. Setelah nilon termoplastik meleleh, bagian dasar cartridge dilekatkan cincin plastik dan dipasangkan pada alat injector 8. Cartridge diletakkan pada posisi vertikal di atas lubang spru pada kuvet dan nilon diinjeksikan ke dalam mold kemudian dibiarkan di bawah tekanan selama 3 menit dan biarkan selama 30 menit hingga mengeras

3.6.2.2 Pembuatan Sampel Kelompok B dan C