Analisis Sistem Analisis Masalah Analisis Kebutuhan Sistem

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

3.1 Analisis Sistem

Analisis sistem system analysis dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya danganmaksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasikan permasalah-permasalahan, kesempatan- kesempatan, hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan-perbaikan. Analisis sistem merupakan istilah yang secara kolektif mendeskripsikan fase-fase awal pengembangan sistem. Tahapan yang dilakukan untuk menghasilkan pemahaman yang menyeluruh terhadap kebutuhan sistem sehingga diperoleh tugas-tugas yang akan dikerjakan sistem disebut analisis system.

3.2 Analisis Masalah

Analisis masalah adalah proses mengidentifikasi sebab dan akibat dibangunnya sebuah sistem agar sistem yang akan dibangun tersebut dapat berjalan sebagaimana mestinya sesuai dengan tujuan dari sistem itu. Masalah utama yang diangkat adalah pemilihan pemain basket terbaik pada sistem pengambilan keputusan. Sistem pengambilan keputusan ini menggunakan Algoritma Analytical Hierarchy Process dan Profile Matching. DiagramIshikawa adalah diagram yang menunjukkan penyebab-penyebab dari sebuah event yang spesifik. Diagram ini juga disebut dengan diagram tulang ikan atau cause-and-effect diagram. Pemakaian diagramIshikawa yang paling umum adalah untuk mencegah efek serta mengembangkan kualitas produk. Analisa masalah lebih jelas melalui diagram Ishikawa yang dapat dilihat pada Gambar 3.1. Universitas Sumatera Utara Gambar 3.1. Diagram Ishikawa analisis masalah sistem pemilihan pemain basket

3.3 Analisis Kebutuhan Sistem

Analisis Kebutuhan Sistem meliputi Kebutuhan Fungsional Sistem dan Kebutuhan Non- Fungsional Sistem.

3.3.1 Kebutuhan Fungsional Sistem

Kebutuhan fungsional yang harus dimiliki oleh sistem pemilihan pemain basket adalah sebagai berikut: 1. Sistem dapat menentukan prioritas setiap kriteria 2. Sistem dapat memberikan penilaian secara objektif setiap alternatif 3. Sistem dapat memilih 1 orang pemain basket terbaik dari 5 orang calon pemain basket

3.3.2 Kebutuhan Non-Fungsional Sistem

Untuk mendukung kinerja sistem, sistem sebaiknya dapat berfungsi sebagai berikut: 1. Sistem harus dapat melakukan perhitungan untuk menentukan pemain, sesuai dengan kriteria dari user dengan kecepatan komputasi yang tinggi. 2. Interface sistem mudah dipahami oleh user. 3. Sistem memiliki petunjuk penggunaan untuk user. Universitas Sumatera Utara

3.3 Flowchart Sistem 3.4.1 Flowchart Sistem secara umum

Dokumen yang terkait

Implementasi Metode Profile Matching dan Metode Analytical Hierarchy Process (AHP) pada Perekrutan Tenaga Kurir (Studi Kasus PT. JNE Cabang Medan)

16 91 137

Implementasi Metode K- Means Clustering Dan Metode Analytical Hierarchy Process (AHP) Dalam Penilaian Kedisiplinan Siswa (Studi Kasus : SMP Negeri 21 Medan)

20 99 166

Studi Penerapan Metode Analytical Hierarchy Process (AHP) Dan Metode Technique For Order Preference By Similarity To Ideal Solution (TOPSIS) Untuk Peningkatan Kualitas Layanan Di Rumah Sakit Bina Kasih Medan-Sunggal

4 41 149

Sistem Pendukung Keputusan Dalam Menentukan Pemain Basket Terbaik Menggunakan Algoritma Analytical Hierarchy Process (AHP) Dan Profile Matching (Studi Kasus : SMA Santo Thomas 1 Medan )

25 117 97

Pengembangan sistem pendukung keputusan dalam pemilihan fakultas perkuliahan berbaiss mobile web

3 15 150

Sistem Pendukung Keputusan Dalam Menentukan Pemain Basket Terbaik Menggunakan Algoritma Analytical Hierarchy Process (AHP) Dan Profile Matching (Studi Kasus : SMA Santo Thomas 1 Medan )

0 0 36

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Permainan Bola Basket - Sistem Pendukung Keputusan Dalam Menentukan Pemain Basket Terbaik Menggunakan Algoritma Analytical Hierarchy Process (AHP) Dan Profile Matching (Studi Kasus : SMA Santo Thomas 1 Medan )

0 0 17

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN DALAM MENENTUKAN PEMAIN BASKET TERBAIK MENGGUNAKAN ALGORITMA ANALYTICAL

0 0 14

Sistem Pendukung Keputusan Dalam Menentukan Pemain Basket Terbaik Menggunakan Algoritma Analytical Hierarchy Process (AHP) (Study Kasus Klub Angsapura Sania Medan)

0 0 15

Sistem Pendukung Keputusan Menentukan Transfer Pemain Sepak Bola Menggunakan Metode AHP (Analytical Hierarchy Process)

0 1 9