25
Berdasarkan  Tabel  5.4,  diketahui  bahwa  sebanyak  31  orang  53,4 pasien vitiligo memiliki bercak pada seluruh tubuh atau tipe campuran, kemudian
sebanyak 12 orang 20,7 pasien vitiligo memiliki bercak pada ekstremitas.
5.2 Pembahasan
5.2.1 Umur
Dari  data  distribusi  pasien  vitiligo  berdasarkan  umur,  didapati  bahwa jumlah terbesar pasien vitiligo adalah pasien berumur 40 tahun adalah sebanyak
22  orang  37,9.  Diikuti  pasien  vitiligo  yang  berumur  10-20  tahun  dengan jumlah  14  orang  24,1.  Namun  hasil  ini  berbeda  dengan  yang  dikemukakan
oleh Anurogo dan Ikrar 2014. Mereka menyatakan bahwa pasien vitiligo paling banyak dijumpai pada rentang usia 10-40 tahun.
Pada penelitian Lubis 2009 juga menyatakan hasil yang berbeda dengan hasil penelitian diatas. Ia  mengatakan  bahwa ada sekitar 25 penderita dijumpai
pada usia dibawah 10 tahun, 50 terjadi sebelum  usia 23 tahun dan kurang dari 10  terjadi  pada  usia  lebih  dari  42  tahun  pada  perkembangan  awal  dari  lesi.
Walaupun  vitiligo  relatif  jarang  dijumpai  pada  bayi  tetapi  kongenital  vitiligo pernah dilaporkan. Menurut Taïeb dan Picardo 2009, menyatakan bahwa hampir
setengah dari kasus vitiligo muncul sebelum umur 20 tahun.
5.2.2 Jenis Kelamin
Dari  data  distribusi  pasien  vitiligo  berdasarkan  jenis  kelamin,  didapati bahwa  persentase  pasien  berjenis  kelamin  perempuan  60,3  lebih  tinggi
daripada  persentase  pasien  berjenis  kelamin  laki-laki  39,7.  Hal  ini  sesuai dengan  hasil  penelitian  yang  dilakukan  oleh  Lubis  2009  yang  menyatakan
bahwa  vitiligo  lebih  banyak  dijumpai  pada  wanita  dewasa  dibandingkan  pada laki-laki  dewasa  yaitu  2-3  :1.  Sedangkan  penelitian  vitiligo  pada  anak-anak,
dijumpai  perbandingan  yang  hampir  sama  pada  kedua  jenis  kelamin.  Menurut Anurogo  dan  Ikrar  2014  menyatakan  bahwa  vitiligo  ditemukan  pada  0,1-2,9
populasi  penduduk  dunia,  di  usia  berapapun,  tersering  pada  usia  10-40  tahun, dengan  dominasi  pada  perempuan.  Namun  menurut  Taïeb  dan  Picardo  2009
Universitas Sumatera Utara
26
yang  menyatakan  bahwa  Kedua  jenis  kelamin  sama-sama  terkena  vitiligo,  dan tidak ada perbedaan yang nyata dalam angka kejadian menurut jenis kulit dan ras.
5.2.3 Pekerjaan