Pembelian HadiahSumbangan Pengadaan Bahan Pustaka

koleksi yang minim tersebut menyebabkan perpustakaan tidak pernah melakukan kegiatan pendukung koleksi seperti stock opname dan weeding. Pada salah satu kegiatan pengembangan koleksi adalah stock opname. Stock opname adalah pendataan ulang kembali koleksi perpustakaan atas koleksi perpustakaan dengan rentang waktu lama. Koleksi perpustakaan berjumlah besar sudah tentu akan membuat pendataan bahan pustaka menjadi sulit. Tidak hanya pendataan koleksi secara tertulis melalui buku induk, tetapi pendataan koleksi perpustakaan secara langsung di tempat berdiamnya koleksi. Perpustakaan SMA Negeri 1 Bangun Purba Kabupaten Deli Serdang belum pernah melakukan stock opname selama beroprasi. Hal ini dikarenakan biaya yang lebih beasr akan digunakan dari pada biaya pengadaan. Sedangkan biaya pengadaan setiap tahunnya saja hanya dapat membeli 20 buku. Weeding penyiangan juga tidak pernah dilakukan Perpustakaan SMA Negeri 1 Bangun Purba Kabupaten Deli Serdang. Alasannya sama dengan stock opname, selain biaya yang mahal koleksi perpustakaan pun masih sedikit. Jika penyiangan dilakukan maka koleksi perpustakaan semakin menurun kuantitasnya karena ada beberapa buku yang informasinya sudah usang.

3.9 Pengadaan Bahan Pustaka

Kegitan pengadaan bahan pustakan memerlukan pengetahuan tentang penerbit, toko buku, penjualan buku serta pemahaman kebijakan, prosedur pengadaan, praktek dan kebijakan mengenai hadiah dan pertukaran buku. Pengadaan bahan pustaka adalah kegiatan pokok Perpustakaan SMA Negeri 1 Bangun Purba Kabupaten Deli Serdang juga mengadakan bahan pustaka seperti yang biasa dilakukan oleh perpustakaan lainnya. Pengadaan bahan pustakan pada Perpustakaan SMA Negeri 1 Bangun Purba Kabupaten Deli Serdang menggunakan cara atau sistem pembelian dan sumbanganhadiah.

3.9.1 Pembelian

Pengadaan koleksi yang paling baik dilakukan adalah dengan cara pembelian. Pada program pengadaan bahan pustaka dengan cara pembelian, Perpustakaan SMA Negeri 1 Bangun Purba Kabupaten Deli Serdang Universitas Sumatera Utara menyediakan anggaran khusus. Anggaran untuk pembelian selalu diperbaharui setiap tahun. Anggaran inin tidak berpedoman pada jumlah uang yang disediakan, tetapi berpedoman pada jumlahbuku yang dibeli setiap tahunnya. Harga yang sudah biasa dan untuk jenis buku tertentu. Pembelian setiap tahunnya dibeli langsung di toko buku dari penerbit yang suadah dipercaya perpustakaan. Setiap tahunnya pembelian dilakukan untuk mendapatkan buku sebanyak 20 eksemplar. Proses pembelian bahan pustaka di Perpustakaan SMA Negeri 1 Bangun Purba Kabupaten Deli Serdang dilakukan dengan cara berikut: 1. Agenpenjaja buku dari penerbit datang keperpustakaan dan memberikan katalog penerbit kepada pustakawan. 2. Panitia seleksi bahan pustaka pustakawan, siswa dan guru menentukan bahan pustaka yang akan dibeli. 3. Setelah seleksi bahan pustaka, pustakawan mencatat bahan pustaka apa saja yang akan dibeli. 4. Kemudian pustakawan memberi surat pemberitahuan yang berisiskan daftar buku yang akan dibeli. 5. Agenpenjaja buku akan mencarikan buku yang diminta an menagntarnya ke Perpustakaan SMA Negeri 1 Bangun Purba Kabupaten Deli Serdang. 6. Pihak perpustakaan memeriksa bahan pustaka yang telah diterima, apakah sudah sesuai dengan pemesanan. 7. Pihak perpustakaan membaya langsung kepada agenpenjaja buku sesuai dengan yang diajukan. Bahan pustaka yang telah dibeli diolah oleh pustakawan menjadi koleksi yang siap digunakan oleh pengguna perpustakaan.

3.9.2 HadiahSumbangan

Pengadaan bahan pustaka juga diperoleh dengan cara menerima hadiah. Perpustakaan SMA Negeri 1 Bangun Purba Kabupaten Deli Serdang sering menerima hadiah berupa buku paket pelajaran dari beberapa lemabaga pemerintah. Misalnya buku agama yang berasal dari Dapertemen Agama, buku pelajaran umum dengan berbagai subjek dari Dapertemen Pendidikan dan Universitas Sumatera Utara Kebudayaan. Beberapa penerbit juga sering memberikan hadiah berupa buku pelajaran sebagai promosi penerbit. Disamping itu perpustakaan menerima hadiah dari siwa yang akan tamat sesuai dengan jurusannya. Setiap siswa yang akan menyelesaikan studinya diwajibkan memberikan buku sebagai hadiah perpisahan menurut jurusan IPA dan IPS.

3.10 Inventarisasi Bahan Pustaka