Prosedur pemilihan bahan pustaka

2. Tinjauan buku Tinjauan buku biasanya dibuat pada majalah ilmiah, surat kabar, serta majalah popular. Ini merupakan salah satu alat untuk mengevaluasi dan seleksi tulisan bagi tulisan orang-orang ternama. 3. Bibliografi Nasional Indonesia Berisi informasi tentang terbitan seluruh Indonesia yang mencakup buku, laporan penelitian, bacaan anak-anak, terbitan pemerintah, laporan konfrensi serta peta. 4. Daftar buku IKAPI Daftar ini merupakan berbagai katalog penerbit Indonesia yang tergabung dalam Ikatan Penerbitan Indonesia IKAPI. Katalog ini di terbitkan IKAPI dan isi daftar ini membuat judul, pengarang, jumlah halaman, ISBN dan harga buku. 5. Resensi Adalah uraian suatu pembicaraan maupun penilaian terhadap suatu karya yang menyangkut bentuk fisik maupun isinya. Resensi dapat disampaikan pada media tatap muka, diskusi buku, media cetak buku, majalah dan surat kabar media dengar radio, maupun media pandang dengar atau televisi. Selain pendapat di atas, Menurut Buku Pedoman Perpustakaan Sekolah 2004: 38 yang termasuk alat bantu pemilihan bahan pustaka adalah terdiri dari: 1. Silabus 2. Katalog penerbit 3. Bibliografi 4. Daftar perolehan buku dari perpustakaan 5. Tinjauan dari resensi buku 6. Iklan dan selebaran terbitan berseri 7. Book in print 8. Pangkalan data

2.3.3 Prosedur pemilihan bahan pustaka

Seleksi adalah tindakan, cara, atau proses memilih. Proses seleksi merupakan kegiatan untuk mengindentifikasi rekaman informasi yang akan ditambahkan pada koleksi yang sudah ada. Langkah-langkah yang diambil dalam pemilihan bahan pustaka dalam Buku Pedoman Pembinaan Koleksi Perpustakaan Sekolah 1999: 12 adalah: 1. Inisiatif pemilihan dimulai oleh pemakai, baik atas kemampuan sendiri atau atas permintaan pustakawan. 2. Pengusul menyusun daftar usulan dengan mengisi formulir dengan data bibliografi yang lengkap. Universitas Sumatera Utara a. Data untuk buku terdiri dari pengarang, judul, edisi, tahun, penerbit, ISBN, jumlah yang dipesan, harga, dalam formulir di cantumkan pula keterangan untuk apa buku diusulkan. b. Data untuk majalah terdiri dari judul, alamat penerbit, ISSN, harga bilaman mulai berlangganan dan disertai pula persetujuan atasan si pengusul. 3. Daftar usulan dapat diserahkan langsung kepada pimpinan perpustakaan atau atasan pengusul. 4. Petugas pengadaan mengadakan verifikasi dengan cara : a. Memeriksa dan melengkapi data bibliografi dari setiap bahan yang diusulkan dengan memakai alat bantu pemilihan. b. Mencocokkan daftar usulan dengan koleksi yang ada melalui katalog perpustakaan, katalog majalah dan sebagainya. c. Diteliti pula apakah ada yang sedang dalam pemesanan. d. Apabila oleh karena anggaran, sehingga tidak semua usul dapat diterima maka dibuatkan kartu desiderata yang akan dipertimbangkan, kemudian apabila tersedia dana, atau diusahakan dari sumber lain. e. Apabila ada bahan yang diusulkan yang sudah ada atau yang sedang dalam pemesanan, perlu diputuskan apakah perlu ditambah atau tidak. Usul diterima bila yang dipesan merupakan edisi yang lebih baru dari yanbg dimiliki perpustakaan. f. Keputusan yang diambil harus dikomunikasikan kepada yang mengusulkan, melalui pimpinan perpustakaan. Selain menentukan langkah-langkah dalam pemilihan bahan pustaka, perpustakaan juga harus mempertimbangkan beberapa hal dalam pemilihan bahan pustaka, agar bahan pustaka yang diperoleh memiliki mutu yang baik sesuai dengan kebutuhan pengguna. Menurut Buku Pedoman Perpustakaan Sekolah 2004: 25 ada beberapa azas yang perlu dipertimbangkan dalam pemilihan bahan pustaka, yaitu sebagai berikut: 1. Wibawa penulis buku dan pentingnya buku tersebut untuk bidang studi tertentu. 2. Isi bahan perpustakaan cukup bermakna bagi pengembangan bidang studi. 3. Bahasan bahan perpustakaan memuat pandangan yang seimbang, khususnya buku yang memuat masalah controversial. 4. Kualitas isi bahan perpustakaan. 5. Kepantasan harga. 6. Bahasa. 7. Terbitan terbaru memperoleh prioritas diatas terbitan lama. Bahan perpustakaan lama dapat diadakan sejauh tersedianya dana. Dan dapat mengisi kekurangan koleksi bidang studi tertentu. 8. Bahan perpustakaan renik, misalnya mikrofis, jangan dirangkapi dengan bentuk buku kecuali ada alasan tertentu yang dapat diterima. 9. Setiap bahan perpustakaan rujukan, misalnya ensiklopedi, cukup diadakan satu perangkat kecuali jika ada alasan tertentu. Universitas Sumatera Utara 10. Buku ajar diadakan dalam jumlah eksemplar terbatas. Siswa hendaknya melengkapi diri dengan buku ajar yang diperlukan. 11. Media bahan perpustakaan dipilih sesuai dengan kebutuhan pengguna. Jika lembaga induk juga menyelenggarakan pembelajaran jarak jauh Distance Learning maka jumlah bahan perpustakaan dalam media elektronik atau digital perlu diperhatikan. 2.4 Pengadaan bahan pustaka 2.4.1 Pembelian