BAB 4 METODE PENELITIAN
4.1. Jenis Penelitian
Penelitian ini merupakan studi observasional analitik tentang perbedaan karakteristik foto toraks pada tuberkulosis dan tuberkulosis-HIV pada anak di
Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan tahun 2012-2014. Sementara desain penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah cross-sectional
potong lintang dengan data retrospektif yaitu memanfaatkan data sekunder berupa rekam medik. Desain cross-sectional merupakan jenis penelitian yang
pengukuran variabel-variabelnya dilakukan hanya satu kali pada satu saat Sastroasmoro, 2011.
4.2. Waktu dan Tempat Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan September 2015 dengan mengambil data dari rekam medik Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik RSUP
HAM Medan dari tahun 2012 - 2014. Pengambilan data dilakukan setelah mendapatkan ethical clearance dari Komisi Etik Penelitian Kesehatan. Waktu
pengambilan data dilakukan selama 2 minggu.
4.3. Populasi dan Sampel
4.3.1. Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah anak penderita tuberkulosis non-HIV dan tuberkulosis-HIV yang berobat di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam
Malik Medan pada 1 Januari 2012 – 31 Desember 2014.
4.3.2. Sampel
Pada penelitian ini pengambilan besar sampel ditentukan dengan metode total sampling, dimana seluruh anggota populasi digunakan sebagai sampel.
Besarnya sampel adalah seluruh pasien anak penderita tuberkulosis dan tuberkulosis-HIV yang berobat di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik
Universitas Sumatera Utara
Medan pada tanggal 1 Januari 2012 – 31 Desember 2014 yang memenuhi kriteria
inklusi dan eksklusi.
4.3.3. Kriteria Inklusi
1. Anak penderita tuberkulosis non-HIV
2. Anak penderita tuberkulosis-HIV
3. Berumur 0 - 19 tahun
4.3.4. Kriteria Eksklusi
Interpretasi pemeriksaan foto toraks pada rekam medik yang tidak lengkap
4.4. Metode Pengumpulan Data
Jenis data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah data sekunder, yaitu data yang diperoleh dari bagian intstalasi rekam medik Rumah Sakit Umum
Pusat Haji Adam Malik Medan. Pengumpulan data akan dilakukan dengan metode observasi dengan menggunakan rekam medik.
4.5. Pengolahan dan Analisis Data
Agar analisis penelitian menghasilkan informasi yang benar, Pengolahan data dilakukan dengan tahapan sebagai berikut:
a. Editing
Editing dilakukan untuk memeriksa ketepatan dan kelengkapan data. Apabila data belum lengkap ataupun ada kesalahan, data dilengkapi
kembali. b.
Coding Data
yang telah
terkumpul dan
dikoreksi ketepatan
dan kelengkapannya kemudian diberi kode oleh peneliti secara manual
sebelum diolah dengan komputer. c.
Entry Data yang telah diberi kode kemudian dimasukkan kedalam program
komputer.
Universitas Sumatera Utara
d. Cleaning Data
Pemeriksaan semua data yang telah dimasukkan ke dalam program komputer.
e. Saving
Penyimpanan data untuk siap dianalisis. Rencana pengolahan data pada penelitian ini adalah dengan menggunakan
bantuan program Statistical Product and Service Solutions SPSS untuk mengetahui perbandingan karakteristik foto toraks tuberkulosis dengan dan tanpa
infeksi HIV pada anak di RSUP HAM Medan. Uji hipotesis yang akan dipilih adalah uji statistika kai kuadrat chi square.
Universitas Sumatera Utara
BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN
5.1. Deskripsi Lokasi Penelitian