ginjal sehingga mempunyai risiko tinggi untuk mengalami 2 keadaan utama akibat PGK, yaitu hilangnya fungsi ginjal dan terjadinya penyakit kardiovaskuler.
2.4.2. Etiologi
Penyebab paling lazim dari ESRD adalah mayority dari pasien hipertensi, diabetes mellitus, atau keduanya. Penyebab lainnya adalah glomerulonephritis,
penyakit interstisial, cysticherediterycongenital dan yang tidak diketahui penyebabnya Fisch, 2000.
Penyakit ginjal primer terbatas pada ginjal dan biasanya hadir dengan
gagal ginjal kronis atau sindrom nefrotik tanpa riwayat penyakit sistemik. Penyakit non-glomerular seperti uropathy obstruktif, nefritis interstisial primer,
dan nefropati iskemik sering diidentifikasi selama hasil pemeriksaan untuk hipertensi yang baru ditemukan atau hematuria asimtomatik. Pasien menyajikan
dengan proteinuria atau sindrom nefrotik tapi tanpa bukti infeksi, penyakit kolagen-vaskular, atau keganasan cenderung memiliki glomerulonefritis idiopatik
Fisch, 2000. Hipertensi dan diabetes biasanya hadir untuk setidaknya 10 tahun sebelum
mereka menyebabkan gagal ginjal kronis dengan hipertensi yang mengarah ke ESRD, hipertensi tidak terkontrol dan dipercepat adalah yang paling sering Fisch,
2000. Menurut Markum 2006, Penyebab dari PGK adalah:
- Tekanan darah tinggi hipertensi - Penyumbatan saluran kemih
- Glomerulonefritis - Kelainan ginjal, misalnya penyakit ginjal polikista
- Diabetes melitus kencing manis - Kelainan autoimun, misalnya lupus eritematosus sistemik.
2.4.3 Klasifikasi
Klasifikasi penyakit ginjal kronik didasarkan atas dua hal yaitu, atas dasar derajat stage penyakit dan atas dasar diagnosa etiologi. Klasifikasi
atas dasar derajat penyakit, dibuat atas dasar LFG yang dihitung dengan rumus Kockcroft-Gault sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara
LFG mlmnt1,73m2 = 72 x kreatinin plasma mgdl
140 - umur x berat badan
Tabel 2.3 Klasifikasi Penyakit Ginjal Kronik atas Dasar Derajat Penyakit Derajat Penjelasan LFG
mlmnt1,73m2 1 Kerusakan ginjal dengan LFG normal atau
↑ ≥ 90 2 Kerusakan ginjal dengan LFG
↓ ringan 60 -89 3 Kerusakan ginjal dengan LFG
↓ sedang 30 -59 4 Kerusakan ginjal dengan LFG
↓ berat 15 -29 5 Gagal ginjal 15 atau dialisis
Sumber : NKF-KDOQI, 2002 2.4.4 Diagnosis Penyakit Ginjal Kronik
Menurut Fisch 2000, diagnosis klinis dari PGK adalah: 1. Menurunnya LFG
Klasifikasi tingkat penyakit ginjal kronik, sebagai berikut: •
Tingkat 1: kerusakan ginjal dengan normal LFG 90 mLmenit1.73 m2 •
Tingkat 2: penurunan ringan pada LFG 60-89 mLmenit1.73 m2 •
Tingkat 3: penurunan sedang pada LFG 30-59 mLmenit1.73 m2 •
Tingkat 4: penurunan berat pada LFG 15-29 mLmenit1.73 m2 •
Tingkat 5: gagal ginjal LFG 15 mLmenit1.73 m2 atau dialisis 2. Indikasi lainnya
a. Proteinuria b. Hematuria
c. Abnormal urinary sedimen d. Hipertensi
2.2.4. Penatalaksanaan