Kesimpulan Saran Prevalensi KERANGKA KONSEP PENELITIAN dan DEFENISI OPERASIONAL

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan mengenai “ Prevalensi DM Dan Hipertensi Pada GGK Stage 5 Yang Menjalani Hemodialisis Di Klinik Rasyida Medan Tahun 2011” serta seluruh pembahasan yang telah dilakukan maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. usia penyakit Diabetes Melitus DM dan hipertensi lebih banyak menyerang pada umur 41-70 tahun sebanyak 71 59,2 2. Dari data tabel di atas didapatkan penyebab GGK yang paling banyak adalah Hipertensi sebanyak 68 57, DM sebanyak 42 35 dan yang terendah terdapat pada penderita Hipertensi dan DM sebanyak 10 8 orang. 3. Hipertensi type II sebanyak 20 29,4 4. DM type II yang hanya didapatkan pada penelitian ini di Klinik Rasyda

6.2 Saran

1. Disarankan bagi tempat penelitian untuk lebih meningkatkan mutu pelayanan ydengan cara mensosialisasikan kepada keluarga pasien. 2. Kepada petugas kesehatan agar lebih banyak membuat penyuluhan ke setiap daerah. 3. Kepada peneliti selanjutnya agar lebih banyak lagi membuat sampelnya dan lebih memperbaharui informasi yang ada. Universitas Sumatera Utara BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Prevalensi

Prevalensi adalah bagian dari studi epidemiologi yang membawa pengertian jumlah orang dalam populasi yang mengalami penyakit, gangguan atau kondisi tertentu pada suatu tempoh waktu dihubungkan dengan besar populasi dari mana kasus itu berasal. Prevalensi sepadan dengan insidensi dan tanpa insidensi penyakit maka tidak akan ada prevalensi penyakit. Insidensi merupakan jumlah kasus baru suatu penyakit yang muncul dalam satu periode waktu dibandingkan dengan unit populasi tertentu dalam periode tertentu. Insidensi memberitahukan tentang kejadian kasus baru. Prevalensi memberitahukan tentang derajat penyakit yang berlangsung dalam populasi pada satu titik waktu Timmereck, 2001. Dalam hal ini prevalensi setara dengan insidensi dikalikan dengan rata-rata durasi kasus Lilienfeld dan Lilienfeld, 2001 dalam Timmereck, 2001. Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi prevalensi. Faktor-faktor tersebut adalah: a Kasus baru yang dijumpai pada populasi sehingga angka insidensi meningkat. b Durasi penyakit. c Intervensi dan perlakuan yang mempunyai efek pada prevalensi. d Jumlah populasi yang sehat. 2.2 Diabetes Melitus 2.2.1 Definisi

Dokumen yang terkait

Prevalensi Diabetes Mellitus Dan Hipertensi Pada Gagal Ginjal Kronik Stage 5 Yang Menjalani Hemodialisis Di Klinik Rasyida Medan Tahun 2011

1 46 51

Evaluasi Regimen Dosis Pengobatan Hipertensi Terhadap Pasien Gagal Ginjal Kronik Yang Menjalani Hemodialisis di Klinik Spesialis Ginjal dan Hipertensi Rasyida Medan Periode Maret – Mei 2016

6 20 60

Hubungan Pasien Gagal Ginjal Kronis yang Menjalani Hemodialisis Terhadap Sensitivitas Pengecapan di Klinik Spesialis Ginjal dan Hipertensi Rasyida Medan

0 0 4

Prevalensi Diabetes Mellitus Dan Hipertensi Pada Gagal Ginjal Kronik Stage 5 Yang Menjalani Hemodialisis Di Klinik Rasyida Medan Tahun 2011

0 0 12

Prevalensi Diabetes Mellitus Dan Hipertensi Pada Gagal Ginjal Kronik Stage 5 Yang Menjalani Hemodialisis Di Klinik Rasyida Medan Tahun 2011

0 0 2

Prevalensi Diabetes Mellitus Dan Hipertensi Pada Gagal Ginjal Kronik Stage 5 Yang Menjalani Hemodialisis Di Klinik Rasyida Medan Tahun 2011

0 0 3

Prevalensi Diabetes Mellitus Dan Hipertensi Pada Gagal Ginjal Kronik Stage 5 Yang Menjalani Hemodialisis Di Klinik Rasyida Medan Tahun 2011

0 1 15

Prevalensi Diabetes Mellitus Dan Hipertensi Pada Gagal Ginjal Kronik Stage 5 Yang Menjalani Hemodialisis Di Klinik Rasyida Medan Tahun 2011

0 0 2

Prevalensi Diabetes Mellitus Dan Hipertensi Pada Gagal Ginjal Kronik Stage 5 Yang Menjalani Hemodialisis Di Klinik Rasyida Medan Tahun 2011

0 0 8

Evaluasi Regimen Dosis Pengobatan Hipertensi Terhadap Pasien Gagal Ginjal Kronik Yang Menjalani Hemodialisis di Klinik Spesialis Ginjal dan Hipertensi Rasyida Medan Periode Maret – Mei 2016

0 0 2