commit to user
53
yang  diteliti  tentang  banyak  hal  yang  sangat  bermanfaat  untuk  menjadi  dasar penggalian informasinya secara lebih jauh dan mendalam.
Dalam  penelitian  ini,  peneliti  menggunakan  teknik  wawancara  tidak terstruktur  atau  wawancara  mendalam.  Di  sini  peneliti  tidak  tahu  apa  yang  belum
diketahuinya.  Wawancara  dilakukan  dengan  bebas  dengan  suasana  informal  dan pertanyaan  tidak  terstruktur  namun  tetap  mengarah  pada  fokus  masalah  penelitian.
Pada mahasiswa pertanyaan mencakup tentang keaktifan dan minat dalam mengikuti perkuliahan,  capaian  IPK,  keaktifan  dalam  berorganisasi  dan  kegiatan  sosial,
kedisiplinan  dalam  mentaati  aturan  memakai  seragam  putih-hitam  setiap  hari  senin dan selasa, cara bersosialisasi dan berinteraksi dengan dosen dan teman sejawat, dll.
Pada  ketua  jurusan,  pembantu  dekan  dan  dekan  pertanyaan  mencakup  tentang  cara pelaksanaan  visi  misi,  kendala  yang  dihadapi,  usaha  yang  dilakukan    untuk
meminimalisir,  pengawasan,  dan  peran  FKIP  dalam  pembentukan  kepribadian. Sedangkan  pertanyaan  untuk  dosen  mencakup  cara  penanaman  kepribadian  yang
berkarakter  pada  mahasiswa  lewat  pemberian  mata  kuliah.  Informan  yang  dipilih adalah informan yang dianggap tahu tentang topik permasalahan yang bersangkutan.
Peneliti  menerapkan  teknik  face  to  face  artinya  peneliti  secara  langsung  melakukan wawancara  sehingga  peneliti  dapat  mengungkap  secara  mendalam  keterangan  dari
informan  tanpa  melalui  perantara.  Peneliti  mencatat  dan  merekam  informasi  yang diberikan  oleh  informan  dan  mendiskusikan  yang  belum  jelas  tanpa  memberikan
pengaruh terhadap informan mengenai jawaban yang diberikan.
2. Observasi Langsung
Observasi  adalah  mengamati  kegiatanperilaku  dan  makna  yang  dilakukan orang  lain.  Menurut  Black  dan  Dean  1992:  286  menyatakan  “observasi  adalah
mengamati waching dan mendengar listening perilaku seseorang selama beberapa waktu  tanpa  melakukan  manipulasipengendalian,  serta  mencatat  penemuan  yang
memungkinkanmemenuhi  syarat  untuk  digunakan  ke  dalam  tingkat  penafsiran analisis”.  Kegiatan  observasi  dilakukan  untuk  memperoleh  pemahaman  mengenai
proses  dan  tindakan  suatu  obyek  yang  diteliti  yaitu  manusia,  tempat,  dan  situasi
commit to user
54
sosial.  Sutopo,  H.B  2002:  64  mengatakan  “teknik  observasi  digunakan  untuk menggali data dari  sumber data  berupa peritiwa,  tempat lokasi, benda dan rekaman
gambar.” Dalam penelitian ini peneliti menggunakan teknik observasi langsung dimana
peneliti  terlibat  secara  langsung  dalam  kegiatan  yang  dilakukan  oleh  obyek penelitian.  Observasi  langsung  dimaksudkan  untuk  memperoleh  hasil  wawancara,
data  yang  didapat  dari  observasi  langsung  meliputi  penampilan  fisik  informan  dan tingkah  laku  informan,  dalam  hal  ini  berkaitan  dengan  keaktifan  dan  minat  dalam
mengikuti  perkuliahan,  capaian  IPK,  keaktifan  dalam  berorganisasi  dan  kegiatan sosial, kedisiplinan dalam mentaati aturan memakai seragam putih-hitam setiap hari
senin  dan  selasa,  cara  bersosialisasi  dan  berinteraksi  dengan  dosen  dan  teman sejawat,  dll.  serta  ekspresi  subyek  penelitian  pada  saat  penelitian  dilakukan.  Dalam
observasi  langsung,  peneliti  mengamati  apa  yang  dikerjakan  orang,  mendengarkan apa yang diucapkan dan berpartisipasi dalam aktivitas mereka.
3. Dokumentasi
Menurut  Sutopo,  H.B  2002:  54,  “dokumen  dan  arsip  merupakan  bahan tertulis yang berkaitan dengan suatu peristiwa atau aktivitas tertentu”. Dokumen yang
digunakan  sebagai  sumber  data  yang  dapat  dimanfaatkan  untuk  menguji, menaksirkan,  bahkan  untuk  meramalkan  kejadian,  peristiwa  yang  akan  datang.
Teknik  dokumenter  dapat  berupa  arsip-arsip  yang  relevan  serta  benda  fisik  lainnya. Dokumen dalam penelitian ini bertujuan untuk memperoleh data berdasarkan sumber-
sumber  yang  berasal  dari  buku-buku,  literatur  dan  laporan  serta  dokumen-dokumen lain  yang  berkaitan  dengan  penulisan  sehingga  sangat  penting  dalam  penelitian
kualitatif sebagai sumber data. Dokumen  yang  digunakan  dalam  penelitian  ini  adalah  rekaman  wawancara
dan hasil foto dari aktivitas mahasiswa untuk mengukur seberapa jauh Relevansi Visi Misi FKIP UNS dengan Kepribadian Mahasiswa.
commit to user
55
F. Validitas Data