commit to user
59
Gambar. 2 Skema Model Analisis Interaktif Menurut Sutopo H.B 2002: 96.
H. Prosedur Penelitian
Menurut  Sutopo,  H.B  2002:  187-190  prosedur  penelitian  adalah  rangkaian tahap demi tahap kegiatan dari awal sampai akhir penelitian. Dalam penelitian kasus
ini,  peneliti  menggunakan  prosedur  atau  langkah-langkah  dari  persiapan, pengumpulan  data,  analisis  data,  dan  penyusunan  laporan  penelitian.  Lebih  jelasnya
akan diuraikan sebagai berikut:
1. Persiapan
a.  Mengajukan judul penelitian kepada pembimbing. b.  Mengumpulkan bahan sumber materi penelitian.
c.  Menyusun proposal penelitian. d.  Mengurus perijinan penelitian.
e.  Menyiapkan instrument penelitian alat observasi. Pengumpulan
Data
Sajian Data
Reduksi Data
Penarikan Simpulan Verifikasi
commit to user
60
2. Pengumpulan data
a.  Pengumpulan  data  dilakukan  dengan  teknik  observasi,  wawancara,  dan dokumentasi.
b.  Membuat field note. c.  Memilah dan mengatur data sesuai kebutuhan.
3. Analisis data
a.  Menentukan teknik analisis data yang tepat sesuai proposal penelitian. b.  Mengembangkan  sajian  data  dengan  analisis  lanjut  kemudian    direcheckkan
dengan temuan lapangan. c.  Melakukan verifikasi dan pengayakan dengan pembimbing.
d.  Membuat simpulan akhir sebagai temuan penelitian.
4. Penyusunan laporan penelitian
a.  Penyusunan laporan awal. b.  Review laporan yaitu mendiskusikan laporan yang telah disusun dengan orang
yang cukup memahami penelitian. c.  Melakukan perbaikan laporan sesuai hasil diskusi.
d.  Penyusunan laporan akhir.
commit to user
61
BAB IV HASIL PENELITIAN
A. Deskripsi Lokasi Penelitian 1.
Gambaran Umum FKIP UNS a.
Sejarah dan Perkembangan FKIP UNS
Sejak tahun 1951, pemerintah dalam hal ini Kementerian Pendidikan, Pengajaran, dan  Kebudayaan  telah  memikirkan  perlunya  diselenggarakan  lembaga  pendidikan
yang  menghasilkan  guru  untuk  Sekolah  Menengah  Atas  SMA  dan  Sekolah Menengah Pertama SMP. Ini dibuktikan dengan didirikannya kursus-kursus B.I. di
beberapa  tempat  di  tanah  air.  Pada  tahun  1951  di  Surakarta  juga  mendirikan  kursus B.I,  membina  satu  jurusan  dengan  nama  Jurusan  Tata  Negara.  Disamping  itu  pada
tahun  1951  atas  prakarsa  para  guru  Pendidikan  Jasmani  dan  bekerja  sama  dengan Inspeksi  Pendidikan  Jasmani  Surakarta  membentuk  kursus  B.I.  Pendidikan  Jasmani.
Dua  lembaga  tersebut  semakin  lama  semakin  berkembang  dan  melalui  berbagai macam  pengelolaan  akhirnya  berdirilah  IKIP  Negeri  Surakarta  berdasarkan  SK
Menteri  PTIP  No.5  tahun  1966  tertanggal  22  Januari  1966  dan  Sekolah  Tinggi Olahraga  Surakarta  dengan  berdasarkan  SK  Menteri  Olahraga  No.  40  tahun  1967
tanggal 1 April 1967. Berdasarkan  SK  Presiden  RI  No.10  tahun  1976  tanggal  8  Maret  1976  didirikan
Universitas  Negeri  Surakarta  Sebelas  Maret  yang  disingkat  UNS.  UNS  merupakan penyatuan dari 5 lima perguruan tinggi yang ada di Surakarta pada waktu itu yaitu:
1.  Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan IKIP Negeri Surakarta, 2.  Sekolah Tinggi Olahraga STO Negeri Surakarta,
3.  Akademi Administrasi Niaga AAN Negeri Surakarta, 4.  Universitas Gabungan Surakarta UGS, dan
5.  Fakultas  Kedokteran  Perguruan  Tinggi  Pembangunan  Nasional  Veteran PTPN Veteran cabang Surakarta.