D. Hipotesis
1. Ada hubungan yang positif dan signifikan antara motivasi belajar dengan prestasi akademik mahasiswa Program Studi DIII Keaperawatan STIKES Wira Husada
Yogyakarta. 2. Ada hubungan yang positif dan signifikan antara persepsi tentang figur perawat
dengan prestasi akademik mahasiswa Program Studi DIII Keaperawatan STIKES Wira Husada Yogyakarta.
3. Ada hubungan yang positif dan signifikan antara motivasi belajar dan persepsi tentang figur perawat dengan prestasi akademik mahasiswa Program Studi DIII
Keaperawatan STIKES Wira Husada Yogyakarta.
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Penelitian ini adalah merupakan penelitian dengan metode deskriptif analitik korelasional dengan menggunakan pendekatan cross sectional, menganalisis
hubungan antara motivasi belajar dan persepsi tentang figur perawat dengan prestasi akademik mahasiswa Program Studi DIII Keperawatan STIKES Wira Husada
Yogyakarta, yang pengambilan datanya dilakukan secara bersama-sama atau sekaligus Notoatmodjo, 2002.
B. Variabel Penelitian
Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini terdiri variabel bebas dan variabel terikat.
1. Variabel Bebas Variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi, dalam hal ini adalah :
a. Motivasi belajar X
1
. b. Persepsi tentang figur perawatX
2
.. 2. Variabel Terikat
Variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi, dalam hal ini adalah : a. Prestasi akademik mahasiswa Y.
Motivasi X
1
PersepsiX
2
Prestasi akademik Y Hubungan atau korelasi positif antara motivasi dan persepsi tentang figur
perawat dengan prestasi akademik ini dapat digambarkan dengan kerangka konsep sebagai berikut.
Gambar 2. Hubungan antara Variabel
C. Populasi dan Sampel Penelitian
Populasi penelitian ini adalah mahasiswa Program studi DIII Keperawatan STIKES Wira Husada Yogyakarta, sebanyak 140 orang. Sampel yang diambil adalah
seluruh mahasiswa tingkat II Program studi DIII Keperawatan STIKES Wira Husada Yogyakarta sebanyak 40 responden. Teknik penarikan sampel yang digunakan dalam
penelitian ini adalah purposive sampling, yaitu dengan melakukan pengambilan sampel terhadap seluruh mahasiswa tingkat II dari mahasiswa Program Studi DIII
Keperawatan STIKES Wira Husada Yogyakarta. Alasan pengambilan sampel pada mahasiswa tingkat II Program Studi DIII
Keperawatan TIKES Wira Husada Yogyakarta adalah: 1. Bila dilakukan pada mahasiswa tingkat I merupakan mahasiswa baru, sehingga
belum mempunyai nilai akademik.
2. Bila dilakukan pada mahasiswa tingkat III, sesuai dengan kurikulum DIII Keperawatan bahwa pada semester V dan VItingkat III mahasiswa harus
menempuh proses belajar klinik dan lapangan, sehingga mahasiswa tersebar baik di Rumah Sakit, Puskesmas maupun komunitasmasyarakat
Adapun kriteria sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Kriteria Inklusi : tercatat di bagian akademik sebagai mahasiswa Program Studi DIII Keperawatan STIKES Wira Husada Yogyakarta, mahasiswa masih
mengikuti perkuliahan secara aktif, mahasiswa adalah mahasiswa tingkat II Program Studi DIII Keperawatan STIKES Wira Husada Yogyakarta tahun
akademik 20092010 dan bersedia menjadi responden. 2. Kriteria Eksklusi: Mahasiswa tingkat II Program studi DIII Keperawatan STIKES
Wira Husada Yogyakarta yang sudah tidak aktif mengikuti perkuliahan atau tidak bersedia menjadi responden.
D. Lokasi dan Waktu Penelitian