Perawat Kajian l,Teori

3. Perawat

Perawat adalah seseorang yang telah lulus pendidikan perawat baik di dalam maupun di luar negeri sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku. Berdasarkan Musyawarah Nasional PPNI 1999, mengatakan bahwa perawat adalah seorang yang telah lulus pendidikan formal dalam bidang keperawatan yang program pendidikannya telah disahkan oleh pemerintah. Dewan pimpinan pusat PPNI 1999, mempertegas yang dikatakan perawat profesional yaitu perawat yang mengikuti pendidikan keperawatan pada jenjang pendidikan tinggi sekurang-kurangnya DIII Keperawatan. Perawat berpendidikan DIII Keperawatan disebut perawat profesional pemula. Nursalam, 2002. Merawat bagi orang sakit sudah ada sejak zaman purba yang didasari oleh insting dan pengalaman. Keperawatan menurut lokakarya Nasional Keperawatan tahun 1983 adalah suatu bentuk pelayanan keperawatan profesional yang merupakan bagian integral dari pelayanan kesehatan berdasarkan ilmu dan kiat keperawatan berbentuk pelayan bio-psiko-sosio-spiritual yang komprehensif, ditujukan kepada individu, keluarga dan masyarakat baik sakit maupun sehat yang mencakup seluruh proses kehidupan manusia Nursalam, 2002. Keperawatan sebagai pelayananasuhan profesional bersifat humanistik, menggunakan pendekatan holistik, dilakukan berdasarkan ilmu dan kiat keperawatan, berorientasi kepada kebutuhan objek klien, mengacu pada standar profesional keperawatan dan menggunakan etika keperawatan sebagai tuntutan utama. Demikianlah secara umum tentang keperawatan profesional yang merupakan tanggung jawab seorang perawat profesional yang selalu mengabdi kepada manusia dan kemanusiaan. Perawat dituntut untuk selalu melaksanakan asuhan keperawatan dengan benar atau rasional dan baik atau etikal Nursalam, 2002. Effendy 1995, menjelaskan keperawatan adalah pelayanan esensial yang diberikan oleh perawat terhadap individu, keluarga dan masyarakat yang mempunyai masalah kesehatan. Pelayanan yang diberikan adalah upaya mencapai derajat kesehatan semaksimal mungkin sesuai dengan potensi yang dimiliki dalam menjalankan kegiatan di bidang promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif dengan menggunakan proses keperawatan. Perawat profesional adalah seorang yang mengenal kebutuhan kesehatan dasar manusia yang sakit maupun yang sehat serta mengetahui bagaimana kebutuhan ini dapat terpenuhi, perawat harus menguasai suatu ilmu pengetahuan keperawatan berdasarkan pada perkembangan ilmu pengetahuan pada umumnya dan dia mempunyai kemampuan untuk memelihara seseorang atau masyarakat. Karakteristik perawat profesional adalah sebagai berikut Nursalam, 2002. a. Dalam melakukan tindakannya berdasarkan pada proses intelektual, mempunyai kualitas dalam membuat keputusan. b. Menerapkan ilmu yang dipelajari dalam melaksanakan prakteknya sebagai perawat dalam penerapannya selalu memperhatikan kepentingan masyarakat. c. Selalu mengikuti perkembangan keperawatan maupun kesehatan. d. Mempunyai ilmu-ilmu yang berhubungan dengan bidangnya dan informasi yang dipunyai kepada teman sejawatnya. e. Memperhatikan faktor kemanusiaan dalam keperawatan. f. Menjadi anggota dan turut berpartisipasi dalam organisasi profesi. g. Meyakini atau mempercayai keperawatan sebagai profesi yang hidup atau dan memikirkan idealisme keperawatan dari pada uang yang diperoleh. Dalam upaya mencapai profesionalisme dalam bidang keperawatan diperlukan pendidikan dan latihan yang terus menerus, yang dilakukan melalui pendidikan formal khusus untuk keperawatan atau melalui inservice training. Perawat sebagai profesi dan bagian integral dari pelayanan kesehatan tidak saja membutuhkan kesabaran. Kemampuan untuk itu mengatasi masalah-masalah kesehatan tentu harus bisa diandalkan.Untuk mewujudkan keperawatan sebagai profesi yang utuh, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi. Setiap perawat harus mempunyai ”body of knowledge” yang spesifik, memberikan pelayanan kepada masyarakat melalui praktik keprofesian yang didasari motivasi altruistik, mempunyai standar kompetensi, dan kode etik profesi Kamarulla, 2005. Harlley dalam ANA 2000, menjelaskan pengertian dasar seorang perawat yaitu seseorang yang berperan dalam merawat atau memelihara, membantu, dan melindungi seseorang karena sakit, injuri dan proses penuaan, dan perawat profesional adalah perawat yang bertanggung jawab dan berwewenang memberikan pelayanan keperawatan secara mandiri dan atau berkolaborasi dengan tenaga kesehatan lain sesuai dengan kewenanganyaDepKes RI, 2002. Keperawatan adalah suatu bentuk pelayanan kesehatan profesional yang merupakan bagian integral dari pelayanan kesehatan, berdasarkan pada ilmu dan kiat keperawatan, berbentuk pelayanan bio-psiko-sosio-kultur-spiritual yang komprehensif, ditujukan kepada individu, keluarga dan masyarakat baik sakit maupun sehat yang mencakup seluruh proses kehidupan manusia DPP PPNI, 2001. Kerangka kerja Internal Council Of Nurse ICN menjelaskan kerangka kerja kompetensi bagi perawat yang mencakup tiga bidang, yaitu bidang profesional dan legal practice, bidang care profesional management dan bidang profesional development. Kerangka kerja ini, sekarang menjadi acuan dalam menyusun standar kompetensi perawat Indonesia.

4. Prestasi Akademik

Dokumen yang terkait

Hubungan Motivasi Masuk Program studi kebidanan dengan prestasi belajar Mahasiswa Tingkat III Semester I-V di Akademi Kebidanan Pemkab Karo Kabanjahe

0 50 75

ANALISIS PERSEPSI MAHASISWA TENTANG PROFESI BIDAN DAN MOTIVASI MASUK PROGRAM STUDI DIII KEBIDANAN DENGAN PRESTASI BELAJAR KONSEP KEBIDANAN DI STIKES A YANI YOGYAKARTA

0 4 84

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BELAJAR, KEMANDIRIAN BELAJAR DAN BIMBINGAN AKADEMIK TERHADAP PRESTASI BELAJAR MAHASISWA DI STIKES A. YANI YOGYAKARTA

1 11 91

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BELAJAR MAHASISWA AKTIVIS DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA PROGRAM STUDI Hubungan Antara Motivasi Belajar Mahasiswa Aktivis Dengan Prestasi Belajar Mahasiswa Program Studi S1 Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muha

0 2 16

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI MAHASISWA TERHADAP DOSEN DENGAN MOTIVASI BELAJAR DI PROGRAM HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI MAHASISWA TERHADAP DOSEN DENGAN MOTIVASI BELAJAR DI PROGRAM STUDI KEPERAWATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA.

0 3 17

Hubungan Kebiasaan Belajar dan Dukungan Sosial dengan Prestasi Belajar Mahasiswa Prodi DIII Kebidanan Stikes Kusuma Husada Surakarta

0 0 9

Hubungan antara Kualitas Tidur dengan Konsentrasi Belajar dan Indeks Prestasi Mahasiswa Program DIII Kebidanan STIKES 'Aisyiyah Yogyakarta - DIGILIB UNISAYOGYA

0 1 13

HUBUNGAN MOTIVASI AKADEMIK DENGAN TINGKAT STRES AKADEMIK MAHASISWA KEPERAWATAN SEMESTER VI STIKES ‘AISYIYAH YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI - Hubungan Motivasi Akademik dengan Tingkat Stres Akademik Mahasiswa Keperawatan Semester VI Stikes ‘Aisyiyah Yogyakart

1 2 16

HUBUNGAN DUKUNGAN ORANGTUA DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA SEMESTER IV PROGRAM STUDI DIII KEBIDANAN STIKES ‘AISYIYAH YOGYAKARTA TAHUN 2013 NASKAH PUBLIKASI - Hubungan Dukungan Orangtua dengan Prestasi Belajar Mahasiswa Semester IV Program Studi DIII Keb

0 0 12

HUBUNGAN MOTIVASI EKSTRINSIK DENGAN PRESTASI AKADEMIK MAHASISWA PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEBIDANAN STIKES ‘AISYIYAH YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI - Hubungan Motivasi Ekstrinsik Prestasi Akademik Mahasiswa Program Studi Diploma III Kebidanan STIKES 'Aisyiya

0 0 8