BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Tempat dan Waktu
Tempat penelitian adalah laboratorium Teknik Pendingin, gedung Fakultas Teknik USU. Waktu pelaksanaan penelitian ± 5 bulan.
3.2 Bahan
Pada penelitian ini, bahan pengujian yang digunakan adalah sebagai berikut.
1. Adsorben karbon aktif dan alumina aktif
Adsorben yang digunakan pada penelitian ini adalah karbon aktif sebanyak 500 gram dan 500 gram alumina aktif. Dimana pengujian ini membedakan isinya
dalam adsorben menggunakan mimis dan tidak menggunakan mimis. 2.
Refrigeran Untuk terjadinya suatu proses pendinginan diperlukan suatu bahan yang
mudah dirubah bentuknya dari gas menjadi cair atau sebaliknya. Refrigeran yang digunakan pada pengujian ini adalah:
Metanol dengan kadar kemurnian 99 sebanyak 1 liter
3.3 Alat Ukur yang Digunakan pada Pengujian Kapasitas Adsorpsi
Alat-alat ukur yang digunakan pada pengujian kapasitas adsorpsi ini adalah sebagai berikut.
1. Manometer Vakum Manometer vakum digunakan untuk mengukur tekanan di dalam alat
penguji kapasitas adsorpsi. Alat ini juga dapat dipakai untuk melihatmengecek apakah alat penguji mengalami bocor atau tidak.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 3.1 Manometer Vakum Spesifikasi:
Buatan : Jerman
Max. tekanan : 0 cmHg Min. tekanan : -76 cmHg
2. Agilent Agilent digunakan untuk mengukur temperatur pada adsorber dan gelas
ukur dimana alat ini bekerja secara otomatis dan mencatat hasil pengukuran dalam bentuk exel.
Gambar 3.2 Agilent Spesifikasi
Tipe : Agilent 34970A
Buatan : Belanda
Jumlah sensor thermocouple : 20 channels multiplexer
Volt : 250 V
Universitas Sumatera Utara
3.4 Peralatan yang Digunakan
1. Pompa Vakum Pompa vakum digunakan untuk memvakumkan alat penguji kapasitas
adsorpsi dan mengeluarkan partikel-partikelkotoran dan mengeluarkan uap air dari adsorber.
Gambar 3.3 Pompa Vakum Spesifikasi:
Merek : ROBINAIR
Model No. : 15601
Kapasitas : 142 lm
Motor H.p : ½
Volt : 110-115 V 220-250 V
2. Katup Katup ini berfungsi sebagai pengatur aliran refrigeran pada alat penguji
ketika pengujian berlangsung. Pada desain ini digunakan katup sebanyak empat buah. Pada adsorber dipasang dua buah katup yang masing-masing berfungsi
sebagai pengatur aliran refrigeran dari gelas ukur ke adsorber pada saat adsorpsi dan sebaliknya. Katup yang satu lagi berfungsi untuk pemvakuman alat penguji
kapasitas adsorpsi.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 3.4 Katup Pada gelas ukur juga dipakai 2 katup. Satu katup berfungsi untuk mengatur
aliran dari gelas ukur ke adsorber pada saat adsorpsi dan sebaliknya. Katup yang lain berfungsi untuk pemasukan refrigeran ke gelas ukur.
3. Pipa Penghubung Pipa penghubung ini mengunakan bahan stainless steel yang berdiameter
¾” dengan panjang keseluruhan 40 cm.
Gambar 3.5 Pipa penghubung 4. Selang Karet
Selang karet berfungsi untuk menghubungkan aliran refrigeran dari gelas ukur ke adsorber. Selang karet yang berdiameter ¾” memiliki panjang 1 meter.
Gambar 3.6 Selang Karet
Universitas Sumatera Utara
5. Stainless steel ball Mimis Dimana mimis tersebut berfungsi sebagai penyimpan panas dan menyerap
panas yg berdiameter 22 mm, berat 0,53 kg berjumlah 10 buah.
Gambar 3.7 Stainless steel ballmimis 6. Kotak Isolasi gelas ukur
Kotak isolasi ini berfungsi untuk mengisolasi gelas ukur supaya tidak ada dipengaruhi oleh lingkungan. Kotak isolasi terbuat dari bahan syrofoam. Tebal
styrofoam adalah 2,5 cm. Adapun ukuran styrofoam adalah P x L x T = 47 cm x 32cm x 32 cm. Berikut ini gambar styrofoam yang digunakan
Gambar 3.8 Kotak Isolasi Styrofoam
3.5 Set-Up Eksperimental