Perencanaan Pembinaan Karakter Mandiri dan Tanggung Jawab Siswa

4 Berangkat dari konsep tersebut diatas, maka perlu diadakan penelitian secara mendalam mengenai : “Pembinaan Karakter Mandiri Dan Tanggung Jawab Siswa SD Muhammadiyah 8 Jagalan Tahun Ajaran 20162017”.

2. METODE

Jenis penelitian yang digunakan penulis adalah penelitian kualitatif dengan desain penelitian deskriptif. Lokasi yang digunakan sebagai tempat penelitian adalah Sekolah Dasar Muhammadiyah 8 Jagalan yang beralamat di Jl. Surya No.145, Jagalan, Jebres, Kota Surakarta, Jawa Tengah. Waktu pelaksanaan penelitian antara bulan September 2016 s.d. Februari 2017. Informan dalam penelitian ini adalah Pengawas, Kepala Sekolah, Guru, Siswa, Orang tua Wali murid. Data dalam penelitian ini tentang Pembinaan Karakter Mandiri dan Tanggung Jawab. Peneliti berperan sebagai pengumpul data utama. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi dan dokumentasi. Keabsahan data yang digunakan adalah teknik triangulasi sumber. Analisis data pada penelitian ini menggunakan teknik analisis data yang dilakukan secara interaktif. yaitu reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan.

3. HASIL DAN PEMBAHASAN

Berikut ini hasil penelitian dan pembahasan mengenai pembinaan karakter mandiri dan tanggung jawab siswa SD Muhammadiyah 8 Jagalan :

3.1 Perencanaan Pembinaan Karakter Mandiri dan Tanggung Jawab Siswa

SD Muhammadiyah 8 Jagalan. Yang terlibat dalam perencanaan pembinaan karakter di SD Muhammadiyah 8 Jagalan yaitu kepala sekolah, guru kelas, guru agama. Peran kepala sekolah memberikan bimbingan perencanaan pembinaan karakter, guru kelas yaitu mengisi suatu pelaksanaaan pembinaan yang menjadi tanggung jawab guru kelas dan guru agama yang nantinya mendampingi anak untuk mandiri dan tanggung jawab. Dari beberapa guru 5 tersebut saling berkomunikasi satu dengan yang lain kemudian merencanakan tentang pembinaan karakter siswa. Komunikasi antar guru dilakukan di ruang guru. Perencanaan tersebut bertujuan agar pembinaan karakter di SD Muhammadiyah 8 Jagalan berjalan sesuai dengan apa yang diinginkan. Anak mempunyai karakter yang berbeda misalnya sering ramai di kelas, mengganggu temannya, sehingga perlu diadakan perencanaan pembinaan karakter. Yang perlu dipersiapkan dalam perencanaan pembinaan karakter antara lain : program pembinaan, siapa pengampunya, dan jadwal. Perencanaan dibuat pada saat tahun ajaran baru. Prosedurnya ada perencanaan awal yaitu sebelum masuk sekolah anak diberi pembekalan dahulu sebelumnya guru sudah diberi pembekalan oleh dikpora setelah pembekalan perencanaan itu dituangkan dalam satu buku sehingga semuanya bisa kita ketahui dari anak, guru, orangtua. Metode yang digunakan dalam pembinaan karakter mandiri dan tanggung jawab yaitu ceramah dan tugas. Langkah – langkah dalam perencanaan pembinaan karakter mandiri dan tanggung jawab yaitu kalau mandiri dikembalikan pada anak, setelah dibina dan disosialisasikan kemudian ditindaklanjuti. Kalau karakter tanggung jawab ini menjadi tanggung jawab bersama orang tua. Sejalan dengan pendapat Sejalan dengan pendapat Nurhayati yang menyatakan bahwa mandiri adalah mengindikasikan adanya unsur-unsur tanggung jawab, percaya diri, berinisiatif, memiliki motivasi yang kuat untuk maju demi kebaikan dirinya, mantap mengambil keputusan sendiri, berani menanggung resiko dari keputusannya, mampu menyelesaikan masalahnya sendiri tidal menggantungkan diri pada orang lain Nurhayati, 2011 : 56. Misalnya di SD Muhammadiyah 8 Jagalan sudah memakai kaos kaki dan sepatu sendiri pada waktu selesai sholat berjamaah.

3.2 Pelaksanaan Pembinaan Karakter Mandiri dan Tanggung Jawab Siswa