Prevalensi Obesitas pada Siswa SD Harapan 3 Medan Tahun Ajaran 2011 - 2012
PREVALENSI OBESITAS PADA SISWA SD HARAPAN 3
MEDAN TAHUN AJARAN 2011 - 2012
Oleh:
CUT MEIRISHA PUTRI
080100010
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2011
(2)
PREVALENSI OBESITAS PADA SISWA SD HARAPAN 3
MEDAN TAHUN AJARAN 2011 - 2012
Oleh:
CUT MEIRISHA PUTRI
080100010
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2011
(3)
Judul Penelitian : Prevalensi Obesitas pada Siswa SD Harapan 3 Medan Tahun Ajaran 2011 - 2012
Nama : Cut Meirisha Putri
NIM : 080100010
Pembimbing Penguji I
(dr. Muhammad Ali, Sp.A(K)) (Prof. dr. Guslihan Dasa Tjipta, Sp.A(K)) NIP: 19690524 199903 1 001 NIP: 195508171980111002
Penguji II
(dr. Iman Helmi Effendi, Sp.OG) NIP: 140344041
Medan, 19 Desember 2011
Dekan
Fakultas Kedokteran
Universitas Sumatera Utara
(Prof. dr. Gontar Alamsyah Siregar, Sp.PD-KGEH) NIP: 19540220 198011 1 001
(4)
ABSTRAK
Latar Belakang.Obesitas adalah peningkatan lemak tubuh yang berlebihan. Obesitas seorang anak dapat ditentukan dengan cara menghitung Indeks Massa Tubuh (IMT) anak yaitu berat badan dibagi tinggi badan kuadrat (BB/TB2
Tujuan.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui berapa prevalensi obesitas pada siswa Sekolah Dasar Harapan 3 Medan.
). Anak dengan IMT ≥ persentil (P) 85 di klasifikasikan sebagai berat badan lebih dan IMT ≥ P 95 di klasifikasikan sebagai obesitas.Obesitas pada anak merupakan faktor resiko terjadinya obesitas pada masa dewasa.Hal ini merupakan faktor resiko terjadinya diabetes mellitus, penyakit jantung koroner, dan hipertensi.
Metode.Penelitian ini berdasarkan metode deskriptif dengan total sampling 590 orang anak (5 – 12 tahun) di Sekolah Dasar Harapan 3 Medan.Cara pengambilan data pada penelitian ini adalah dengan mengukur berat badan dan tinggi badan anak.
Hasil. Dijumpai sebanyak 112 anak (19%) dari 590 yang diperiksa menunjukkan obesitas, laki – laki sejumlah 53 anak (9,3%) dan perempuan sebanyak 57 siswa (9,7%). Berat badan lebih (overweight) didapati sebanyak 101 anak (17,1%) dengan siswa laki – laki sebanyak 53 siswa (9%) dan perempuan sebanyak 48 siswa (8,1%). Pada tingkat umur, dijumpai paling banyak siswa yang obesitas adalah pada umur 10 tahun sebanyak 28 siswa (4,7%).
Kesimpulan. Kejadian obesitas pada siswa SD Harapan 3 Medan adalah sebesar 19% dengan persentase pada laki – laki sebesar 9,3% dan perempuan 9,7%.
(5)
ABSTRACT
Background.Obesity is an excessive accumulation of body fat. Obesity in children can be determined by calculating Body Mass Index obtained from the body weight divided by the square of height. Children with BMI ≥ 85 percentile is classified as overweight and BMI ≥ 95 percentile is classified as obese. Obesity in childhood is a risk factor of obesity in adulthood. This is a risk factor for diabetic mellitus, coronary heart disease and hypertension.
Objective.The objective of this study is to know the prevalence of obesity in student at Primary School Harapan 3 Medan.
Method.The study is conducted by descriptive method with 590 total sampling students (5-12 years old) at Primary School Harapan 3 Medan. How to capture data in this study is to measure weight and height.
Result.112 children (19%) from 590 students measured show obesity, male was 53 students (9,3%) and female was 57 students (9,7%). Overweight event was found in 101 students (17,1%) with male was 53 students (9%) and female was 48 students (8,1%). In this age range, found most of the student with obesity is 10 years old. It is 28 students (4,7%).
Conclusion:Obesity event in Primary School Harapan 3 Medan’s student is 19% with percentage of male is 9,3% and female 9,7%.
(6)
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis haturkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitiandan penulisan Karya Tulis Ilmiah ini, sebagai salah satu syarat untuk memperoleh kelulusan sebagai sarjana kedokteran Program Studi Pendidikan dokter Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara.
Karya Tulis Ilmiah yang berjudul Prevalensi Obesitas Pada Siswa SD Harapan 3 Medan Tahun Ajaran 2011 - 2012ini, dalam penyelesaiannya penulis telah banyak menerima bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu penulis ingin mengucapkan terima kasih yang sebasar-besarnya kepada:
1. Bapak Prof. dr. Gontar Alamsyah, Sp. PD-KGEH, selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara.
2. Bapak dr. Muhammad Ali, Sp. A (K) selaku dosen pembimbing yang telah banyak memberikan masukan dan saran kepada penulis, sehingga karya tulis ilmiah ini dapat diselesaikan dengan baik.
3. Bapak Prof. dr. Guslihan D. Tjipta, Sp. A (K) dan dr. Iman Helmi Effendi, Sp. OG selaku dosen penguji yang telah banyak memberikan masukan dan saran kepada penulis.
4. Ibu dr. Amira Permatasari, Sp. P, selaku Dosen Penasehat Akademik
5. Seluruh staf pengajar dan civitas akademika Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara.
6. Terima kasih kepada Kepala Sekolah, Guru, Staf dan Siswa SD Harapan 3 Medan yang telah banyak membantu dan berpartisipasi dalam penelitian ini.
7. Terima kasih yang tiada tara penulis persembahkan kepada kedua orang tua tercinta, Ayahanda Zainal Arifin, Ibunda Cut Intan Mala atas doa, perhatian dan semangat yang tiada henti demi keberhasilan saya, dan adik – adikku tersayang, Adinda Fikar dan Adinda Desi, yang
(7)
selalumemberikan dukungan serta semangat demi keberhasilan kepada penulis.
8. Terima kasih kepada rekan – rekan satu kelompok pembimbing atas dukungan, saran dan kebersamaannya selama ini.
9. Terima kasih kepada teman – teman stambuk 2008 khususnya cut, dewi, siska, ina, prisca, efit, febrine dan wulan yang telah banyak memberi dukungan kepada saya selama menyelesaikan karya tulis ilmiah ini.
10. Semua pihak yang tak dapat disebutkan satu persatu, semoga Allah membalas segala amal kebaikan dengan imbalan yang lebih baik.
Untuk seluruh bantuan moril dan materil yang diberikan kepada penulis selama ini, penulis ucapkan terima kasih dan semoga Tuhan membalas dengan balasan yang sebesar-besarnya.
Penulis menyadari bahwa tulisan ini masih jauh dari sempurna. Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi kesempurnaan tulisan ini. Semoga karya tulis ini memberi manfaat kepada kita semua.
Medan, Desember 2011
Penulis,
(8)
DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK ... i
ABSTRACT ... ii
KATA PENGANTAR ... iii
DAFTAR ISI ... v
DAFTAR TABEL ... viii
DAFTAR GAMBAR ... ix
DAFTAR LAMPIRAN ... x
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1Latar Belakang ... 1
1.2Rumusan Masalah ... 2
1.3Tujuan Penelitian ... 2
1.4Manfaat Penelitian ... 2
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA ... 4
2.1 Definisi dan Penyebab Obesitas ... 4
2.1.1 Faktor Genetik ... 4
2.1.2 Faktor lingkungan ... 4
2.2 Prevalensi Obesitas ... 7
2.3 Diagnosis Obesitas ... 8
2.4 Komplikasi ... 9
2.4.1 Terhadap kesehatan ... 9
(9)
2.4.3 Saluran Pernafasan ... 9
2.4.4 Diabetes Mellitus Tipe-2 ... 10
2.4.5 Obstruktive Sleep Apnea ... 10
2.5 Penatalaksanaan ... 10
2.6 Pencegahan ... 12
BAB 3 KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL... 13
3.1 Kerangka Konsep ... 13
3.2 Definisi Operasional ... 13
3.2.1 Prevalensi ... 13
3.2.2 Obesitas ... 13
BAB 4 METODE PENELITIAN ... 15
4.1 Jenis Penelitian ... 15
4.2 Waktu dan Tempat Penelitian ... 15
4.3 Populasi dan Sampel ... 15
4.3.1 Populasi ... 15
4.3.2 Sampel ... 15
4.3.3 Kriteria Inklusi dan Eksklusi ... 15
4.3.3.1 Kriteria Inklusi ... 15
(10)
4.4 Teknik pengambilan data ... 15
4.4.1 Data Primer ... 16
4.4.2 Data Sekunder ... 16
4.5 Pengolahan dan Analisis Data ... 16
BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 18
5.1 Hasil Penelitian ... 18
5.1.1 Deskripsi Lokasi Penelitian ... 18
5.1.2 Deskripsi Karekteristik Siswa ... 18
5.1.3 Tabel Silang Tingkat Jenis Kelamin dengan Klasifikasi IMT ... 20
5.1.4 Tabel Silang Tingkat Umur dangan Klasifikasi IMT ... 21
5.2 Pembahasan ... 21
BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN ... 24
6.1 Kesimpulan ... 24
6.2 Saran ... 24
DAFTAR PUSTAKA ... 25
(11)
DAFTAR TABEL
Nomor Judul Halaman
2.1 Kategori IMT Menurut Umur dan Jenis Kelamin 9 5.1 Karekteristik Responden SD Harapan 3 Medan 19 5.2 Tabel Berat Badan Responden menurut kelompok umur 20 5.3 Tabel Silang Jenis Kelamin dengan Klasfikasi IMT 20 5.4 Tabel Silang Tingkat Umur dengan Klasifikasi IMT 21
(12)
DAFTAR GAMBAR
Nomor Judul Halaman
(13)
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Daftar Riwayat Hidup
Lampiran 2 Informed Consent
Lampiran 3 Lembar Persetujuan
Lampiran 4 Master Data
Lampiran 5 Surat penelitian
(14)
ABSTRAK
Latar Belakang.Obesitas adalah peningkatan lemak tubuh yang berlebihan. Obesitas seorang anak dapat ditentukan dengan cara menghitung Indeks Massa Tubuh (IMT) anak yaitu berat badan dibagi tinggi badan kuadrat (BB/TB2
Tujuan.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui berapa prevalensi obesitas pada siswa Sekolah Dasar Harapan 3 Medan.
). Anak dengan IMT ≥ persentil (P) 85 di klasifikasikan sebagai berat badan lebih dan IMT ≥ P 95 di klasifikasikan sebagai obesitas.Obesitas pada anak merupakan faktor resiko terjadinya obesitas pada masa dewasa.Hal ini merupakan faktor resiko terjadinya diabetes mellitus, penyakit jantung koroner, dan hipertensi.
Metode.Penelitian ini berdasarkan metode deskriptif dengan total sampling 590 orang anak (5 – 12 tahun) di Sekolah Dasar Harapan 3 Medan.Cara pengambilan data pada penelitian ini adalah dengan mengukur berat badan dan tinggi badan anak.
Hasil. Dijumpai sebanyak 112 anak (19%) dari 590 yang diperiksa menunjukkan obesitas, laki – laki sejumlah 53 anak (9,3%) dan perempuan sebanyak 57 siswa (9,7%). Berat badan lebih (overweight) didapati sebanyak 101 anak (17,1%) dengan siswa laki – laki sebanyak 53 siswa (9%) dan perempuan sebanyak 48 siswa (8,1%). Pada tingkat umur, dijumpai paling banyak siswa yang obesitas adalah pada umur 10 tahun sebanyak 28 siswa (4,7%).
Kesimpulan. Kejadian obesitas pada siswa SD Harapan 3 Medan adalah sebesar 19% dengan persentase pada laki – laki sebesar 9,3% dan perempuan 9,7%.
(15)
ABSTRACT
Background.Obesity is an excessive accumulation of body fat. Obesity in children can be determined by calculating Body Mass Index obtained from the body weight divided by the square of height. Children with BMI ≥ 85 percentile is classified as overweight and BMI ≥ 95 percentile is classified as obese. Obesity in childhood is a risk factor of obesity in adulthood. This is a risk factor for diabetic mellitus, coronary heart disease and hypertension.
Objective.The objective of this study is to know the prevalence of obesity in student at Primary School Harapan 3 Medan.
Method.The study is conducted by descriptive method with 590 total sampling students (5-12 years old) at Primary School Harapan 3 Medan. How to capture data in this study is to measure weight and height.
Result.112 children (19%) from 590 students measured show obesity, male was 53 students (9,3%) and female was 57 students (9,7%). Overweight event was found in 101 students (17,1%) with male was 53 students (9%) and female was 48 students (8,1%). In this age range, found most of the student with obesity is 10 years old. It is 28 students (4,7%).
Conclusion:Obesity event in Primary School Harapan 3 Medan’s student is 19% with percentage of male is 9,3% and female 9,7%.
(16)
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang
Obesitas adalah peningkatan lemak tubuh yang berlebihan. Obesitas merupakan penyakit multifaktorial yang diduga bahwa sebagian besar obesitas disebabkan karena interaksi antara faktor genetik dan faktor lingkungan seperti gaya hidup, perilaku makan dan aktivitas fisik. Obesitas disebabkan akibat ketidak seimbangan antara asupan energi dengan keluaran energi, sehingga terjadi kelebihan energi yang disimpan dalam bentuk jaringan lemak. Faktor-faktor yang berpengaruh dari asupan makanan yang menyebabkan obesitas adalah kuantitas, porsi sekali makan, kepadatan energi dari makanan yang dimakan, kebiasaan makan (Nugraha, 2009)
Aktivitas fisik merupakan salah satu faktor yang dapat meningkatkan kebutuhan energi, sehingga apabila aktivitas fisik rendah maka kemungkinan terjadinya obesitas akan meningkat (Nugraha, 2009).
Obesitas dapat ditentukan dengan Indeks Masa Tubuh (IMT) / Body Mass Index (BMI) yaitu berat badan dibagi tinggi badan kwadrat (dalam kilogram per meter persegi).Anak dengan IMT ≥ persentil (P) 85 diklasifikasikan sebagai berat badan lebih dan IMT ≥ (P) 9 5 d i klasifikasikan sebagai obesitas.Obesitas pada anak merupakan faktor resiko terjadinya obesitas pada masa dewasa.Hal ini merupakan faktor risiko terjadinya diabetes mellitus, penyakit jantung koroner, dan hipertensi (Barness dan Curran, 1999)
Insidensi obesitas pada masa anak berhubungan dengan faktor keluarga, termasuk obesitas orang tua, status sosioekonomi yang lebih tinggi, bertambahnya pendidikan orang tua, ukuran keluarga kecil, dan kurangnya aktivitas keluarga (Barness dan Curran, 1999).
Obesitas telah menjadi pandemi global di seluruh dunia dan dinyatakan oleh World HealthOrganization (WHO) sebagai masalah kesehatan kronis terbesar pada orang dewasa (Soegih, 2009).Pada tahun 1998 WHO menyatakan
(17)
bahwa obesitas merupakan penyebab kematian kedua didunia setelah merokok (Mustofa, 2010).
Di New York prevalensi obesitas pada anaksebesar 17,8-19,9% (Melnik dkk, 1998). Prevalensi obesitas pada anak dan remaja usia 6-18 tahun di Bangkok sebesar 14,3% (Suttapreyasri dkk, 1990).
Obesitas lebih menonjol di daerah kota (urban) daripada di daerah pedesaan (rural) (Barness dan Curran, 1999). Beberapa survei yang dilakukan secara terpisah di beberapa kota besar di Indonesia menunjukkan bahwa prevalensi obesitas pada anak sekolah dan remaja cukup tinggi. Prevalensi obesitas pada anak SD di Denpasar menurut Padmiari (2002) mencapai 15,8%. Sedangkan pada siswa-siswi SLTP di Yogyakarta menunjukkan bahwa 7,8% remaja di perkotaan dan 2% di pedesaan mengalami obesitas (Hadi, 2005). Di Jakarta, prevalensi obesitas pada anak usia 2-5 tahun sebesar 16,1% (Droomers et al, 1995).
1.2Rumusan masalah
Dari uraian diatas, peneliti tertarik melakukan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana prevalensi obesitas padasiswa SD Harapan 3 Medan?
1.3 Tujuan penelitian Umum :
Untuk mengetahui gambaranprevalensi obesitas pada siswa SD Harapan 3 Medan
1.4Manfaat Penelitian :
Berdasarkan tujuan penelitian maka disusun manfaat penelitian sebagai berikut : 1. Hasil penelitian ini akan digunakan sebagai masukan bagi Dinas
Kesehatan Kota Medan untuk meningkatkan promosi kesehatan seperti membagikan brosur kepada masyarakat dan memasang gambar – gambar atau tulisan di restoran – restoran yang ada di kota Medan tentang risiko terjadinya obesitas pada anak
(18)
2. Hasil penelitian ini digunakan sebagai masukan bagi pihak sekolah (kepala sekolah, guru-guru dan staf) untuk mengadakan penyuluhan kepada masyarakat tentang risiko terjadinya obesitas pada anak
3. Hasil penelitian ini menjadi masukan bagi orang tua murid tentang bahayanya obesitas pada anak
(19)
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Definisi dan Penyebab Obesitas
Obesitas adalah peningkatan lemak tubuh yang berlebihan.Obesitas disebabkan adanya keseimbangan energi positif, sebagai akibat ketidak seimbangan antara asupan energi dengan keluaran energi, sehingga terjadi kelebihan energi yang disimpan dalam bentuk jaringan lemak. Obesitas merupakan penyakit multifaktorial yang diduga bahwa sebagian besar obesitas disebabkan oleh karena interaksi antara faktor genetik dan faktor lingkungan, antara lain aktivitas fisik,gaya hidup, sosial ekonomi dan nutrisional yaitu perilaku makan dan pemberian makanan padat terlalu dini pada bayi (Nugraha, 2009).
2.1.1 Faktor genetik
Parental fatness merupakan faktor genetik yang berperanan besar.Bila kedua orang tua obesitas, 80% anaknya menjadi obesitas.Bila salah satu orang tua obesitas, kejadian obesitas menjadi 40% dan bila kedua orang tua tidak obesitas, prevalensi menjadi 14% (Mustofa, 2010).
2.1.2 Faktor lingkungan a. Aktivitas Fisik
Aktivitas fisik merupakan salah satu faktor yang dapat meningkatkan kebutuhan energi, sehingga apabila aktivitas fisik rendah maka kemungkinan terjadinya obesitas akan meningkat. Misalnya pada anak seperti berkurangnya lapangan tempat bermain serta tersedianya hiburan dalam bentuk game elektonik atau playstation dan tontonan televisi (Nugraha, 2009). Kurangnya aktivitas fisik inilah yang menjadi penyebab obesitas karena kurangnya pembakaran lemak dan sedikitnya energi yang dipergunakan (Mustofa, 2010).
(20)
b. Gaya hidup
Kecenderungan anak-anak sekarang suka makan “fast food” yang berkalori tinggi seperti hamburger, pizza, ayam goring dengan kentang goring, es krim, aneka macam mie dan lain-lain (Soetjiningsih, 1995).
c. Sosial ekonomi
Perubahan pengetahuan, sikap, perilaku dan gaya hidup, pola makan, serta peningkatan pendapatan mempengaruhi pemilihan jenis dan jumlah makanan yang dikonsumsi (Syarif, 2003).
d. Nutrisi
Peranan faktor nutrisi dimulai sejak dalam kandungan dimana jumlah lemak tubuh dan pertumbuhan bayi dipengaruhi berat badan ibu.Kenaikan berat badan dan lemak anak dipengaruhi oleh waktu pertama kali mendapat makanan padat, asupan tinggi kalori dari karbohidrat dan lemak (Syarif, 2003).
Terjadinya obesitas merupakan dampak dari terjadinya kelebihan asupan energy (energy intake) dibandingkan dengan yang diperlukan (energyexpenditure) oleh tubuh sehingga kelebihan asupan energi disimpan dalam bentuk lemak (Nugraha, 2009).
Makanan merupakan sumber dari asupan energi. Di dalam makanan yang akan diubah menjadi energi adalah karbohidrat, protein dan lemak. Apabila asupan karbohidrat, protein dan lemak berlebih, maka karbohidrat akan disimpan sebagai glikogen dalam jumlah terbatas dan sisanya lemak, protein akan dibentuk sebagai protein tubuh dan sisanya lemak, sedangkan lemak akan disimpan sebagai lemak. Tubuh memiliki kemampuan menyimpan lemak tidak terbatas (Nugraha, 2009).
Faktor-faktor yang berpengaruh dari asupan makanan yang menyebabkan obesitas adalah kuantitas, porsi sekali makan, kepadatan energi dari makanan yang dimakan, kebiasaan makan (Nugraha, 2009).
Regulasi dan metabolisme di dalam tubuh terdiri dari dua faktor yaitu controller (otak) dan controlled system/nutrient partitioning yaitu organ lain di
(21)
luar otak yang berperan dalam menggunakan dan menyimpan energi seperti saluran cerna, liver, otot, ginjal dan jaringan adiposa (Nugraha, 2009)
Otak akan menerima sinyal (input) dari lingkungan ataupun dari dalam tubuh sendiri dalam bentuk menghambat atau mengaktivasi motor sistem dan memodulasi sistem saraf dan hormonal untuk mencari atau menjauhi makanan. Hasil (output) dari sinyal yang diterima oleh otak akan mempengaruhi pemilihan jenis makanan, porsi makan, lama makan, absorpsi serta metabolisme zat gizi di dalam tubuh. Zat gizi tertentu yang secara khusus berpengaruh terhadap otak untuk meningkatkan asupan makanan adalah zat lemak (Nugraha, 2009)
Sinyal neural dan humoral yang mempengaruhi otak diantaranya berasal dari saluran cerna. Saluran cerna diketahui mengeluarkan beberapa peptida yang mempengaruhi asupan makanan diantaranya adalah kolesistokinin, gastrin-releasing peptide, oksintomodulin, neuromedin B dan neuropeptida YY3-36 yang akan mengurangi asupan makanan. Terdapat pula hormom-hormon yang mempengaruhi asupan makanan melalui rangsangan ke otak baik meningkatkan ataupun menurunkan yaitu norepinefrin, serotonin, dopaminin dan histamin. Diantaranya histamin, apabila sekresi histamin berkurang, maka asupan makanan akan meningkat (Nugraha, 2009).
Peptida lain adalah leptin. Leptin terutama disekresi oleh sel adipositi meskipun juga dapat dihasilkan oleh plasenta dan gaster. Leptin akan bekerja pada reseptor leptin di otak yang akan menghambat produksi peptide neuropeptida Y (NPY) dan peptide agouti-related (AGRP) yang merupakan peptin yang poten untuk merangsang makanan. Gangguan pada produksi leptin atau reseptornya akan mengakibatkan keinginan makan yang berlebihan (Nugraha, 2009).
Orang gemuk dapat menjadi resisten terhadap insulin, menyebabkan penambahan insulin dalam sirkulasi.Insulin mengurangi lipolisis dan menambah sintesis dan ambilan lemak (Barness dan Curran, 1999).
(22)
2.2Prevalensi Obesitas
Obesitas telah menjadi pandemi global di seluruh dunia dan dinyatakan oleh World HealthOrganization (WHO) sebagai masalah kesehatan kronis terbesar pada orang dewasa (Soegih, 2009).Pada tahun 1998 WHO menyatakan bahwa obesitas merupakan penyebab kematian kedua didunia setelah merokok (Mustofa, 2010).Obesitas kini bukan lagi merupakan masalah kesehatan masyarakat yang lazim ditemukan di negara-negara maju tapi telah merambah ke negara-negara berkembang (Arisman, 2010).
Di Amerika Serikat lebih dari 50% orang dewasa menderita berat badan lebih dan obesitas (Soegih, 2009). Sedangkan, prevalensi obesitas pada anak di New York sebesar 17,8-19,9% (Melnik et al, 1998 dalam Arisman 2010). Prevalensi obesitas pada anak dan remaja usia 6-18 tahun di Bangkok sebesar 14,3% (Suttapreyasri et al, 1990 dalam Arisman 2010).
Prevalensi nasional anak usia sekolah (6-14 tahun) gemuk laki-laki adalah 9,5% sedangkan prevalensi nasional anak usia sekolah (6-14 tahun) gemuk perempuan adalah 6,4%. Sebanyak 16 provinsi mempunyai prevalensi anak usia sekolah gemuk laki-laki di atas prevalensi normal yaitu Aceh, Sumatera Utara, Kepulauan Riau, Jambi, Papua, Sumatera Selatan, Bengkulu, Lampung, Bangka Belitung, DKI Jakarta, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Riau, dan Maluku Utara. Sedangkan prevalensi anak usia sekolah perempuan di atas prevalensi normal sebanyak 17 provinsi yaitu Aceh, Sumatera Utara, Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Bengngkulu, Lampung, Bangka Belitung, Kepulauan Riau, DKI Jakarta, Jaa Timur, Bali, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, Maluku dan Papua (Riskesdas, 2007)
Di Indonesia khususnya di Jakarta, prevalensi obesitas pada anak usia 2-5 tahun sebesar 16,1% (Droomers et al, 1995). Penelitian yang dilakukan Soegih dkk (2004) pada 6318 orang pengunjung suatu laboratorium dari berbagai daerah, pekerjaan dan kelompok umur (20 sampai dengan 55 tahun) diperoleh hasil 48,97% pria dan 40,65% wanita mengalami obesitas (Nugraha, 2009).
Penelitian epidemiologi yang dilakukan di daerah sub urban di daerah Koja, Jakarta Utara pada tahun 1982, didapatkan prevalensi obesitas sebesar
(23)
4,2%, di daerah Kayu Putih, Jakarta Pusat, yaitu pada tahun 1992, prevalensi obesitas mencapai 17,1% dimana pada laki-laki sebesar 10,9% dan pada perempuan sebesar 24,1%. Pada penelitian epidemiologi di daerah Abadijaya, Depok pada tahun 2001 didapatkan 48,6%, pada tahun 2002 didapat 45% dan tahun 2003 didapat 44% orang dengan berat badan lebih dan obes (Sugondo, 2007)
Bappenas (2004), mengemukakan bahwa dari 4.747 orang siswa/siswi SLTP Yogyakarta dan 2% di Kabupaten Bantul mengalami obesitas.
Hasil penelitian Ariani dan Sembiring (2007) di beberapa sekolah dasar di kota Medan, menunjukkan 17,75% siswa-siswi sekolah dasar mengalami obesitas.
2.3 Diagnosis obesitas pada anak
Untuk menentukan obesitas pada anak diperlukan kriteria berdasarkan pengukuran antropometri, pada umumnya digunakan:
a. Pengukuran berat badan (BB) dan hasilnya dibandingkan dengan standar. Disebutobesitas bila BB > 120% BB standar, sedangkan disebut overweight bila BB antara 110-120% (Taitz, 1991 dalam Hidayati et al, 2006)
b. Indeks Massa Tubuh (IMT) merupakan petunjuk dasar untuk memantaustatus gizi, baik yang kekurangan berat badan maupun yang kelebihan berat badan. Pengukuran IMT yaitu berat badan dibagi tinggi badan kwadrat (dalam kilogram per meter persegi). Dikatakan obesitas bila BB/TB2
Kategori IMT berdasarkan umur dan jenis kelamin menurut United State Department of Health and Human Service Tahun 2000, adalah :
> persentile ke 95 atau > 120% atau Z-score = + 2 SD. Dikatakan overweight jika IMT ≥ persentile 85 (Barness dan Curran, 1999).
Tabel 2.1. Kategori IMT menurut umur dan jenis kelamin
Kategori status gizi IMT
Gizi kurang Gizi normal Gizi lebih Obesitas
< 5 persentile 5-84 persentile 85-94 persentile 95 persentile
(24)
Sumber :United State Department of Health and Human Service Tahun 2000 c. Pengukuran lemak subkutan dengan mengukur skinfold thickness (tebal
lipatan kulit/TLK). Sebagai indikator obesitas bila TLK Triceps > persentil ke 85 (Suandi, 2010)
2.4 Komplikasi
2.4.1 Terhadap kesehatan
Obesitas ringan sampai sedang, morbiditasnya kecil pada masa anak-anak. Tetapi bila obesitas masih terjadi setelah masa dewasa, maka morbiditas dan mortalitasnya akan meningkat (Soetjiningsih, 1995)
2.4.2 Faktor Resiko Penyakit Kardiovaskular
Faktor risiko ini meliputi peningkatankadar insulin, trigliserida, LDL (lowdensity lipoprotein) kolesterol, dan tekanan darah sistolik serta penurunan kadar HDL (high density lipoprotein) kolesterol (Soetjiningsih, 2010). IMT mempunyai hubungan yang kuat dengan kadar insulin. Anak dengan IMT > persentile ke 99, 40% diantaranya mempunyai kadar insulin tinggi, 15% mempunyai kadar HDL-kolesterol yang rendah dan 33% dengan kadar trigliserida tinggi (Freedman, 2004). Anak obesitas cenderungmengalami peningkatan tekanan darah dan denyut jantung, sekitar 20-30% menderita hipertensi (Syarif, 2003).
2.4.3 Saluran Pernafasan
Pada bayi, obesitas merupakan risiko terjadinya saluran pernafasan bagian bawah, karena terbatasnya kapasitas paru-paru.Adanya hipertrofi dan adenoid mengakibatkan obstruksi saluran nafas bagian atas, sehingga mengakibatkan anoksia dan saturasi oksigen rendah, disebut sindrom Chubby Puffer. Obstruksi ini dapat mengakibatkan gangguan tidur, gejala-gejala jantung dan kadar oksigen dalam darah yang abnormal serta nafas yang pendek (Soetjiningsih, 1995).
(25)
Diabetes Mellitus tipe-2 jarang ditemukan pada anak obesitas (Syarif, 2003).Prevalensi penurunan uji toleransi glukosa pada anak obesitas adalah 25% sedangkan Diabetes Mellitus tipe-2 hanya 4%.Hampir semua anak obesitas dengan Diabetes Mellitus tipe-2 mempunyai IMT > + 3SD atau > persentile ke 99 (Bluher et al, 2004).
2.4.5 Obstruktive Sleep Apnea
Sering dijumpai pada anak obesitas dengan kejadian 1/100 dengan gejala mengorok (Syarif, 2003).Penyebabnya adalah penebalan jaringan lemak didaerah dinding dada dan perut yang mengganggu pergerakan dinding dada dan diafragma, sehingga terjadi penurunan volume dan perubahan pola ventilasi paru serta meningkatkan beban kerja otot pernafasan. Pada saat tidur terjadi penurunan tonus otot dinding dada yang disertai penurunan saturasi oksigen dan peningkatan kadarCO2, serta penurunan tonus otot yang mengatur pergerakan lidah yang menyebabkan lidah jatuh ke arah dinding belakang faring yang mengakibatkan obstruksi saluran nafas intermiten dan menyebabkan tidurgelisah, sehingga keesokan harinya anak cenderung mengantuk dan hipoventilasi. Gejala ini berkurang seiring dengan penurunan berat badan (Kopelman, 2000 dalam Hidayati et al 2006).
2.5 Penatalaksanaan
Tujuan pengobatan obesitas pada anak adalah menghambat laju kenaikan berat badan yang pesat dan tidak boleh diet terlalu ketat.Sehingga pengaturan dietnya harus dipertimbangkan bahwa anak masih dalam masa pertumbuhan sesuai tingkat usianya (Soetjiningsih, 1995).
Mengingat penyebab obesitas bersifat multifaktor, maka penatalaksanaan obesitasseharusnya dilaksanakan secara multidisiplin dengan mengikut sertakan keluarga dalam proses terapi obesitas. Prinsip dari tatalaksana obesitas adalah mengurangi asupan energi serta meningkatkan keluaran energi, dengan cara pengaturan diet dan peningkatan aktivitas fisik(Syarif, 2003).
(26)
a. Pengaturan diet
Prinsip pengaturan diet pada anak obesitas adalah diet seimbang sesuai dengan Recommended Dietary Allowance
Dalam pengaturan diet ini perlu diperhatikan tentang
(RDA), hal ini karena anak masih mengalami pertumbuhan dan perkembangan (Syarif, 2003). Intervensi diet harus disesuaikan dengan usia anak, derajat obesitas dan ada tidaknya penyakit penyerta. Pada obesitas sedang dan tanpa penyakit penyerta, diberikan diet seimbang rendah kalori dengan pengurangan asupan kalori sebesar 30%. Sedang pada obesitas berat (IMT > 97 persentile) dan yang disertai penyakit penyerta, diberikan diet dengan kalori sangat rendah (very lowcalorie diet) (Kiess et al, 2004).
• Menurunkan berat badan dengan tetap mempertahankan pertumbuhan normal • Diet seimbang dengan komposisi karbohidrat 50-60%, lemak 20-30% dengan
lemak jenuh < 10% dan protein 15-20% energi total serta kolesterol < 300 mg per hari (Syarif, 2003)
b. Pengaturan aktivitas fisik
Peningkatan aktivitas fisik mempunyai pengaruh terhadap laju metabolisme.Latihan fisik yang diberikan disesuaikan dengan tingkat perkembangan motorik, kemampuan fisik dan umurnya.Aktivitas fisik untuk anak usia 6-12 tahun lebih tepat yang menggunakan keterampilan otot, seperti bersepeda, berenang, menari dan senam. Dianjurkan untuk melakukan aktivitas fisik selama 20-30 menit per hari (Syarif, 2003).
c. Peran serta orang tua, anggota keluarga, teman dan guru
Orang tua menyediakan diet yang seimbang, rendah kalori dan sesuai petunjuk ahli gizi.Anggota keluarga, guru dan teman ikut berpartisipasi dalam program diet, mengubah perilaku makan dan aktifitas yang mendukung program diet (Kiess et al., 2004 dalam Hidayati et al, 2006)
(27)
2.6 Pencegahan
Pencegahan obesitas pada saat remaja penting diantisipasi sejak bayi.Untuk mencegah obesitas pada masa bayi tersebut, perlu diperhatikan hal-hal dibawah ini:
a. Setiap bayi dianjurkan untuk diberi ASI saja paling sedikit sampai 4-6 bulan b. Pemberian makanan padat mulai diberikan sekitar 4-6 bulan
c. Penyuluhan tentang kebutuhan diet bayi, percepatan pertumbuhan bayi
d. Biasakan mengukur BB dan TB secara rutin sekali dalam sebulan (menggunakan KMS)
e. Evaluasi kualitas pengasuhan anak, menganjurkan/membiarkan anak bergerak bebas, aktifitas fisik merupakan faktor pencegahan obesitas (Suandi, 2010)
(28)
BAB 3
KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL
3.1 Kerangka Konsep
Siswa-siswi SD Harapan III Obesitas
- Prevalensi
- Umur
- Jenis Kelamin - IMT
Gambar 3.1 Kerangka Konsep
3.2 Definisi Operasional 3.2.1 Prevalensi
Prevalensi adalah pengukuran jumlah orang di kalangan penduduk yang menderita satu penyakit pada satu titik di waktu tertentu.
3.2.2 Obesitas
Obesitas adalah peningkatan lemak tubuh yang berlebihan.Obesitas disebabkan adanya keseimbangan energi positif, sebagai akibat ketidak seimbangan antara asupan energi dengan keluaran energi, sehingga terjadi kelebihan energi yang disimpan dalam bentuk jaringan lemak.
• Cara ukur: dengan mengukur Indeks Masa Tubuh (IMT) / Body Mass Index (BMI) yaitu berat badan dibagi tinggi badan kwadrat (dalam kilogram per meter persegi.
(29)
Hasil ukur:
Kategori IMT berdasarkan umur dan jenis kelamin menurut United StateDepartment of Health and Human Service Tahun 2000, adalah :
Kategori status gizi IMT
Gizi kurang < 5 persentile
Gizi normal 5 – 84 persentile
Gizi lebih Obesitas
85 – 94 persentile 95 persentile
Sumber :United State Department of Health and Human Service Tahun 2000
Skala pengukuran : Ordinal
• Umur adalah usia yang dihitung dalam tahun dan perhitungannya berdasarkan kalender masehi. Umur yang diperiksa untuk mengetahui obesitas pada anak yaitu 5 - 12 tahun atau dari kelas 1- 6 SD
• Jenis kelamin siswa: a. Laki – laki
(30)
BAB 4
METODE PENELITIAN
4.1 Jenis Penelitian
Penelitian ini bersifat deskriptif dengan tujuan untuk mencari prevalensi obesitas pada siswa SD Harapan 3 Medan
4.2 Waktu dan Tempat Penelitian
Penelitian ini sudah dilakukan di SD Harapan 3 Medan pada tanggal 20 sampai dengan 22 September 2011
4.3 Populasi dan Sampel 4.3.1 Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa yang terdaftar di SD Harapan 3 Medan.Dengan besar anggota populasi sebanyak 590 siswa.
4.3.2 Sampel
Besar sampel adalah total seluruh populasi (total sampling).
4.3.3 Kriteria Inklusi dan Eksklusi 4.3.3.1 Kriteria Inklusi
- Siswa SD Harapan 3 Medan yang berumur 5 – 12 tahun
- Siswa SD Harapan 3 yang bersedia diukur berat badan dan tinggi badan
4.3.3.2 Kriteria Eksklusi
- siswa yang tidak hadir pada saat pengukuran tinggi badan dan berat badan - siswa yang mengalami kelainan anatomi pada bagian kaki
4.4 Teknik Pengumpulan Data
(31)
4.4.1 Data Primer
Data yang dikumpulkan melalui pemeriksaan fisis berupa pemeriksaan antropometri terkait yaitu pengukuran berat badan dan tinggi badan. Berat badan diukur dengan menggunakan timbangan injak merk Camry dengan kapasitas mencapai 130 kg dengan sensitivitas 0.5 kg.Sampel diukur pada posisi berdiri tegak tepat di tengah timbangan dan tanpa menggunakan alas kaki.Pembacaan angka dilakukan setelah angka penunjuk tidak bergerak. Tinggi badan diukur dengan menggunakan alat ukur microtoise berskala 200 cm. Sampel dalam posisi tegak menghadap kedepan, tumit menempel pada dinding/pengukur dengan tidak memakai alas kaki. Kemudian turunkan batas atas pengukur samapai menempel di ubun-ubun dan baca angka pada batas tersebut.
4.4.2 Data Sekunder
Data yang diperoleh dari sekolah berupa jumlah seluruh siswa SD Harapan 3Medan
4.5 Pengolahan dan Analisis Data
Analisis data dilakukan melalui beberapa tahapan, tahap pertama editing yaitu mengecek nama dan kelengkapan identitas maupun data siswa – siswi, tahap kedua coding yaitu memberi kode atau angka tertentu, tahap ketiga entry yaitu memasukkan data ke dalam program komputer dengan menggunakan program SPSS versi 17, tahap ke empat adalah melakukan cleaning yaitu mengecek kembali data yang telah di entry untuk mengetahui ada kesalahan atau tidak, tahap ke lima adalah melakukan saving yaitu meyimpan data kemudian dilakukan analisis data.
Rumus mencari prevalensi adalah: - Period prevalen rate
Jumlah semua kasus yang dicatat
Periode prevalen rate x K
(32)
- Point prevalen rate
Jumlah semua kasus yang dicatat
Point Prevalen rate x K
Jumlah penduduk (pada saat tertentu)
Keterangan :
(33)
BAB 5
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
5.1 Hasil Penelitian
Proses pengambilan data untuk penelitian ini telah dilakukan pada tanggal 20 sampai dengan 22 September 2011 di Sekolah Dasar Harapan 3 Medan. Dengan jumlah siswa sebanyak 590 orang. Berdasarkan hasil pengukuran tinggi badan dan berat badan yang telah dikumpulkan dan dianalisa, maka dapat disimpulkan hasil penelitian dalam paparan di bawah ini.
5.1.1Deskripsi Lokasi Penelitian
Penelitian Ini dilakukan di Sekolah Swasta Harapan 3 tingkat SD yang diselenggarakan oleh Yayasan Pendidikan Harapan.SD Harapan 3 ini mulai dibuka pada tahun 1999.Sekolah ini berlokasi di Jalan Karya Wisata Ujung No. 31, Kelurahan Sidorukun, Kecamatan Delitua, Kabupaten Deli Serdang, Propinsi Sumatera Utara.
5.1.2 Deskripsi Karakteristik Siswa
Responden yang menjadi sampel dalam penelitian ini adalah siswa-siswi SD Harapan 3 Medan Tahun Ajaran 2011 – 2012 sebanyak 590 orang. Data diperoleh dengan mengukur berat badan dan tinggi badan siswa.Berikut adalah tabel-tabel yang mendeskripsikan karakteristik siswa dalam penelitian ini.
(34)
Tabel 5.1 Karakteristik responden SD Harapan 3 Medan
Variabel n (%)
Jenis kelamin
Laki-laki 291 (49,3)
Perempuan 299 (50.7)
Total 590 (100)
Umur (tahun)
5 31 (5,3)
6 74 (12,5)
7 75 (12,7)
8 104 (17,6)
9 111 (18,8)
10 108 (18,3)
11 85 (14,4)
12 2 (0,3)
Total 590 (100)
Klasifikasi IMT
Underweight 61 (10,3)
Normal 316 (53,6)
Overweight 101 (17,1)
Obesitas 112 (19)
(35)
Jadi, dari tabel diatas prevalensi obesitas pada penelitian ini sebesar 19%.
Tabel 5.2 Tabel berat badan responden menurut kelompok umur
Umur Rata-rata ± SD
Underweight Normal Overweight Obese
5 15,25 ± 0,96 19,21 ± 2,33 22,75 ± 0,96 28,62 ± 6,65
6 16 ± 1,53 20,19 ± 2,25 25,84 ± 3,21 34,57 ± 4,54
7 18,2 ± 1,5 22,2 ± 2,72 27,6 ± 2,27 35,28 ± 2,72
8 20,5 ± 2,63 24,07 ± 3,35 29,6 ± 3,12 40,05 ± 7,17 9 22,25 ± 1,65 27,93 ± 3,72 35,16 ± 5,6 46,5 ± 4,73 10 25,14 ± 3,71 30,35 ± 5,55 39,9 ± 5,12 51,03 ± 12,44
11 24,6 ± 1,67 35,3 ± 5 45,7 ± 3,1 54,94 ± 9,81
12 - 32,5 ± 3,53 -
5.1.3 Tabel Silang Tingkat Jenis Kelamin Dengan Klasifikasi IMT
Berikut adalah tabel silang (Crosstab) untuk membandingkan tingkat jenis kelamin siswa dengan tingkat IMT, sebagaimana yang terlihat pada tabel di bawah ini:
Tabel 5.3 Tabel silang jenis kelamin dengan klasifikasi IMT
IMT
Underweight Normal Overweight Obesitas Total Jenis Kelamin
Laki – laki Perempuan
30 (5,1%) 31 (5,3%)
153 (25,9%) 163 (27,6%)
53 (9%) 48 (8,1%)
55 (9,3%) 57 (9,7%)
291 (49,3%) 299 (50,7%) Total 61 (10,3%) 316 (53,6%) 101 (17,1%) 112 (19%) 590 (100%) Dari tabel di atas dapat di lihat bahwa obesitas didominasi oleh siswa perempuan.
(36)
5.1.4Tabel Silang Tingkat Umur dengan klasifikasi IMT
Berikut adalah tabel silang (Crosstab) untuk membandingkan tingkat umur siswa dengan tingkat IMT, sebagaimana yang terlihat pada tabel di bawah ini:
Tabel 5.4 Tabel silang tingkat umur dengan klasifikasi IMT
IMT
Underweight Normal Overweight Obese Total
Umur siswa 5 6 7 8 9 10 11 12 4 (0,7%) 12 (2%) 11 (1,9%) 10 (1,7%) 12 (2%) 7 (1,2%) 5 (0,8%) 0 15 (2,5%) 42 (7,1%) 40 (6,8%) 56 (9,5%) 60 (10,2%) 52 (8,8%) 49 (8,3%) 2 (0,3%) 4 (0,7%) 12 (2%) 10 (1,7%) 19 (3,2) 22 (3,7%) 21 (3,6%) 13 (2,2%) 0 8 (1,4%) 8 (1,4%) 14 (2,4%) 19 (3,2%) 17 (2,9%) 28 (4,7%) 18 (3,1%) 0 31 (5,3%) 74 (12,5%) 75 (12,7%) 104 (17,6%) 111 (18,8%) 108 (18,3%) 85 (14,4%) 2 (0,3%) Total 61 (10,3%) 316 (53,6%) 101 (17,1%) 112 (19%) 590 (100%) Dari tabel diatas, dapat dilihat bahwa dari seluruh siswa yang yang mempunyai rentang umur 5 – 12 tahun, yang paling banyak mengalami obesitas yaitu siswa yang berumur 10 tahun sebesar 28 siswa (4,7%) dari 108 siswa.
5.2 Pembahasan
Obesitas merupakan keadaan patologis sebagai akibat dari konsumsi makanan yang jauh melebihi kebutuhannya sehingga terdapat penimbunan lemak yang berlebihan dari yang diperlukan untuk fungsi tubuh (Suandi, 2010).
Obesitas saat ini sudah merupakan masalah global.Prevalensinya meningkat bukan hanya di negara – negara maju tapi juga di negara – negara berkembang seperti Indonesia (Sjarif, 2011). Peningkatan kemakmuran di Indonesia juga diikuti oleh perubahan gaya hidup dan kebiasaan makan. Pola makan terutama di kota besar, bergeser dari pola makan tradisional ke pola makan
(37)
barat yang dapat menimbulkan mutu gizi yang tidak seimbang seperti junk food (Ida, 2001)
Di Indonesia prevalensi obesitas pada anak lebih banyak ditemukan diperkotaan daripada di pedesaan (Barness dan Curran, 1999), dapat dilihat dari hasil penelitian RISKESDAS, (2010) pada rentang umur 6 – 12 tahun yaitu prevalensi anak di perkotaan sebesar 10,4% dan di pedesaan 8,1%. Obesitas dapat terjadi karena beberapa faktor seperti kurangnya aktivitas fisik anak dan sering mengkonsumsi makanan cepat saji (junk food dan fast food) (Barness dan Curran, 1999). Hasil penelitian Padmiari (2002) di Denpasar dan hasil penelitian Ismael (1999) di Yogyakarta, diperoleh bahwa ada hubungan antara pengalaman mengkonsumsi fast food dengan obesitas, dengan prevalensi 8,5% pada anak perempuan dan 10,5% pada anak laki – laki (Hadi, 2005).
Prevalensi obesitas pada anak usia 6 – 17 tahun di Amerika Serikat mengalami peningkatan dari 7,6% – 10,8% menjadi 13,14% dan prevalensi obesitas di Rusia anak usia 6 – 18 tahun adalah 10%, di Cina 3,4% (Sjarif, 2011), bila dibandingkan dengan hasil yang diperoleh dalam penelitian ini yaitu 19%.
Menurut Damayanti yang melakukan penelitian pada anak - anak sekolah dasar di 10 kota Indonesia periode 2002 – 2005, prevalensi tertinggi ada di Jakarta (25%), diikuti oleh Semarang (24,3%), Medan (17,75%), Denpasar (11,7%), Surabaya (11,4%), Padang (7,1%), Manado (5,3%), Yogyakarta (4%) dan Solo (2,1%) (Andra, 2007) dan menurut hasil penelitian RISKESDAS (2010) di Sumatera Utara menunjukkan 10,5% anak mengalami obesitas dengan rentang umur 6 – 12 tahun. Sedangkan hasil yang diperoleh dalam penelitian ini 19%.
Hasil penelitian dari Ariani dan Sembiring (2007) prevalensi obesitas pada anak dengan rentang usia 6 – 12 tahun untuk laki – laki adalah 10,75% dan perempuan sebesar 7%, menurut RISKESDAS (2010) yang melakukan penelitian mengenai prevalensi status gizi menurut umur di seluruh provinsi yang ada di Indonesia dengan rentang umur 6 – 12 tahun, dengan hasil untuk anak laki – laki sebesar 10,7% dan perempuan sebesar 7,7%. Bila dibandingkan dengan hasil yang diperoleh dalam penelitian ini tampak penurunan pada jenis kelamin laki –
(38)
laki dan peningkatan pada jenis kelamin perempuan dengan rentang umur 5 – 12 tahun yaitu masing – masing pada laki – laki sebesar 9,3% dan perempuan 9,7%.
Di DKI Jakarta, prevalensi obesitas pada umur 6 – 12 tahun ditemukan obesitas sekitar 4% (Sjarif, 2011) sedangkan hasil yang diperoleh dalam penelitian ini pada rentang umur 5 – 12 tahun sebesar 19% dan paling banyak pada umur 10 tahun sebesar 4,7%.
Anak yang obesitas mempunyai risiko tinggi menjadi orang dewasa yang obesitas.Jadi obesitas pada anak yang berlanjut ke dewasa sering menimbulkan komplikasi seperti penyakit kardiovaskuler, hipertensi dan diabetes.Risiko mortalitas dan morbiditas akibat komplikasi ini meningkat dengan obesitas. Hasil penelitian Husaini yang dikutip oleh Hadi (2005), mengemukakan bahwa dari 50 anak laki – laki yang mengalami obesitas, 86% akan tetap obesitas hingga dewasa dan dari 50 anak perempuan yang obesitas akan tetap obesitas sebanyak 80% hingga dewasa. Obesitas permanen, cenderung akan terjadi bila kemunculannya pada saat anak berusia 5 – 7 tahun dan anak berusia 4 – 11 tahun (Aritonang, 2003)
Jadi dengan mengetahui hasil prevalensi dari penelitian ini kita dapat mengetahui masalah obesitas pada siswa SD Harapan 3 Medan dan dapat dilakukan upaya pencegahan untuk menurunkan prevalensi obesitas pada siswa Harapan 3 Medan dan juga mencegah terjadinya komplikasi berlanjut pada masa dewasa.
(39)
BAB 6
KESIMPULAN DAN SARAN
6.1 Kesimpulan
Dari hasil penelitian yang dilakukan di SD Harapan 3 Medan dapat disimpulkan sebagai berikut :
1. Prevalensi obesitas pada siswa SD Harapan 3 Medan Tahun Ajaran 2011 – 2012 adalah sebesar 19%.
2. Prevalensi obesitas hampir sama pada siswa laki – laki dan perempuan
3. Prevalensi obesitas pada siswa SD Harapan 3 Medan Tahun Ajaran 2011 – 2012 paling banyak terjadi pada usia 10 tahun dengan jumlah siswa sebanyak 28 siswa (4,7%) dari 108 siswa.
6.2 Saran
1. Perlu dukungan dan perhatian dari keluarga dalam memberikan nutrisi pada anak karena masih tingginya prevalensi obesitas pada penelitian ini
2. Masih ditemukan anak dengan dengan status gizi underweight, oleh karena itu dalam mempertahankan dan meningkatkan status gizi, disarankan kepada orang tua anak untuk tetap memperhatikan asupan gizi anak.
(40)
DAFTAR PUSTAKA
Adnani, H., 2010. Pengukuran Dalam Epidemiologi: Prevalensi dan Insidensi. Dalam: Setiawan, A., (Editor). Prinsip Dasar Epidemiologi.Yogyakarta: Nuha Medika, 47-51
Andra, 2007.Penyakit pada Anak, Tak Kenal Batas Waktu.Dalam : Marpaung, Lidia. 2007.
Perilaku Ibu terhadap Obesitas pada Anak Usia Sekolah Dasar Pertiwi Kecamatan Medan Barat
Diunduh dari :
[diakses tanggal 29 November 2011)
Ariani, A. dan Sembiring, T., 2007.Prevalensi Obesitas pada Anak
Sekolah Dasar di Kota Medan. Departemen Ilmu Kesehatan Anak FakultasKedokteran Universitas Sumatra Utara/RS H. Adam Malik
diunduh dari:
[diakses 3
maret 2011]
Arisman, 2010.Buku Ajar Ilmu Gizi Obesitas, Diabetes Mellitus dan
Dislipidemia Konsep, Teori dan Penanganan Aplikatif. Jakarta: EGC, 1-44
Aritonang, E. Siagian Albiner., 2003. Hubungan Konsumsi Pangan dengan Gizi Lebih pada Anak TK di Kotamadya Medan Tahun 2003. Lembaga Penelitian Universitas Sumatera Utara. Dalam : Simatupang, M., Romauli. 2008. Pengaruh Pola Konsumsi, Aktivitas Fisik Dan Keturunan Terhadap
(41)
Kejadian Obesitas Pada Siswa Sekolah Dasar Swasta Di Kecamatan Medan Baru Kota Medan
Diunduh dari
i akses 29 november 2011]
BAPPENAS, 2004.Relevansi Paket Pelayanan Kesehatan Dasar dalam MencapaiTarget Nasioanal dan Komitmen Global. Jakarta
Barness, L.A dan Curran, J. S., 1999.Nutrisi: Obesitas (Kegemukan).
In: Behrman, R., E., Robert, K., dan Arvin, A., M. (Editor). Nelson Ilmu Kesehatan Anak. Edisi 15.Volume 1. Jakarta: EGC
Bluher, S., et al., 2004. Type 2 Diabetes Mellitus in Children and Adolescents: The European Perspective. Dalam: Hidayati, S. N., Irawan, R., Hidayat B., 2006. Obesitas pada anak.Divisi Nutrisi dan Penyakit Metabolik Bagian/SMF Ilmu Kesehatan Anak FK Unair/ RS.dr. Soetomo Surabaya diunduh dari:
Maret 2011]
Dromers, et al, 1995. High Socio-Economic Class Preschool Children. Dalam: Arisman, 2010.Buku Ajar Ilmu Gizi Obesitas, Diabetes Mellitus, danDislipidemia Konsep, Teori, dan Penanganan Aplikatif. Jakarta: EGC, 4
Freedman, D., S., 2004.Childhood Obesity and Coronary Heart Disease. Dalam: Hidayati, S. N., Irawan, R., Hidayat, B., 2006. Obesitas pada anak.Divisi Nutrisi dan Penyakit Metabolik Bagian/SMF Ilmu Kesehatan Anak FK Unair/ RS.dr. Soetomo Surabaya
(42)
[diakses 30 Maret 2011)
Hadi, H., 2005. Beban Ganda Masalah Gizi dan Implikasinya Terhadap Kebijakan Pembangunan Kesehatan Nasional, UGM, Yogyakarta
Ida, 2001.Konsumsi Fast Food sebagai Faktor Resiko Obesitas pada Anak SD. Dalam :
Marpaung, Lidia. 2007.
Perilaku Ibu terhadap Obesitas pada Anak Usia Sekolah Dasar Pertiwi Kecamatan Medan Barat
Diunduh dari :
[diakses tanggal 29 November 2011]
Kiess, W., et al., 2004. Multidisciplinary management of Obesity in Children and Adolescents-Why and How Should It be Achieved? Dalam: Hidayati, S. N., Irawan, R., Hidayat, B., 2006. Obesitas pada anak.Divisi Nutrisi dan Penyakit Metabolik Bagian/SMF Ilmu Kesehatan Anak FK Unair/ RS.dr. Soetomo Surabaya
diunduh dari:
[diakses 30
Maret 2011)
Kopelman, G. D., 2000. Obesity as a Medical Problem. Dalam: Hidayati, S. N., Irawan, R., Hidayat B., 2006. Obesitas pada anak.Divisi Nutrisi dan Penyakit Metabolik Bagian/SMF Ilmu Kesehatan Anak FK Unair/ RS.dr. Soetomo Surabaya
diunduh dari:
[diakses 30
(43)
Melnik, et al., 1998. Overweight School in New York City: Prevalence
Estimates and Characteristic. Dalam: Arisman. Buku Ajar Ilmu GiziObesitas, Diabetes Mellitus dan Dislipidemia Konsep, Teori danPenanganan Aplikatif. Jakarta: EGC, 4
Mustofa, A., 2010. Solusi Ampuh Mengatasi Obesitas Disertai Pembahasan Tentang Sebab, Akibat dan Solusi Mengenai Obesitas. Yogyakarta: Hanggar Kreator, 16
Notoadmojo, S., 2005.Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta, 89-91
Nugraha, G. I., 2009. Etiologi dan Patofisiologi Obesitas. Dalam: Soegih,
R. R., dan Wiramihardja, K. K. (Editor). Obesitas Permasalahan dan Terapi Praktis. Jakarta: Sagung Seto, 9-18
Padmiari, I.A.E., 2002. Prevalensi Obesitas dan Konsumsi Fast Food sebagai Faktor Terjadinya Pbesitas pada Anak SD di Kota Denpasar, Provinsi Bali.Tesis. Program Pasca Sarjana UGM, Yogyakarta
RISKESDAS, 2007.Riset kesehatan Dasar diunduh dari:
april 2011]
RISKESDAS, 2010.Riset Kesehatan Dasar Diunduh dari :
[diakses 29 November 2011]
(44)
Sjarif, D., R.., 2011. Obesitas Anak dan Remaja. Dalam: Sjarif, D., R., Lestari, E., D.,Mexitalia, M., Nasar, S., S. Buku Ajar Nutrisi Pediatrik dan Penyakit Metabolik.Jakarta: IDAI, 230 – 241
Soegih, R. R., 2009. Tren Obesitas Dulu, Sekarang dan Yang Akan
Datang. Dalam: Soegih R. Rachmad dan Wiramihardja, Kunkun K. (Editor). Obesitas Permasalahan dan Terpai Praktis. Jakarta: Sagung Seto, 1-7
Soetjiningsih, 1995.Obesitas. Dalam: IG.N Gde Ranuh (Editor). Tumbuh Kembang anak. Jakarta: EGC, 183-190
Suandi, IKG, 2010. Obesitas Pada Remaja. Dalam: Soetjiningsih (Editor).
Tumbuh Kembang Remaja dan Permasalahannya. Jakarta: Sagung Seto, 77-86
Sugondo, S., 2007.Obesitas. Dalam: Sudoyo, A. W., Setiyobadi,
B., Alwi, I., Simadibrata, K. M., Setiati, S. (Editor). Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Edisi IV. Jilid III. Jakarta: Pusat penerbitan Departemen Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 1919-1925
Suttapreyasri D., et al., 1990. Weigt-Control Training-Models for Obese Pupils in Bangkok. Dalam: Arisman, 2010. Buku Ajar Ilmu GiziObesitas, Diabetes Mellitusdan Dislipidemia Konsep, Teori dan Penanganan Aplikatif. Jakarta: EGC, 4
Syarif, D. R., 2003. Childhood Obesity : Evaluation and Management. Dalam: Adi S., et al (Editor). Naskah Lengkap National Obesity Symposium II. Surabaya
(45)
Taitz, L. S, 1991. Textbook Of Pediatric Nutrition. Edisi III. Dalam: Hidayati, S. N., Irawan, R., Hidayat B., 2006. Obesitas pada anak.Divisi Nutrisi dan Penyakit Metabolik Bagian/SMF Ilmu Kesehatan Anak FK Unair/ RS.dr. Soetomo Surabaya
diunduh dari:
[diakses 30
(46)
LAMPIRAN 1
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Nama : Cut Meirisha Putri
Tempat / Tanggal Lahir : Meulaboh, 8 Mei 1990
Agama : Islam
Alamat : Jl. Setia Budi Pasar 2, Komplek Graha
Tanjung Sari Blok K no. 9
Riwayat Pendidikan : 1. SDN 15 Meulaboh tahun 1996 - 2002
2. SMPN 1 Seunagan tahun 2002 - 2005 3. SMAN 1 Seunagan tahun 2005 - 2008
Riwayat Organisasi : 1. Seketaris OSIS SMP tahun 2003 – 2004
2. Bendahara OSIS SMA tahun 2006 – 2007
Pas Photo
(47)
Lampiran 2
INFORMED CONSENT
JUDUL PENELITIAN: PREVALENSI OBESITAS PADA SISWA SD HARAPAN 3 MEDAN TAHUN AJARAN 2011 - 2012
Yth : Saudara/ Saudari
Saya yang bernama Cut Meirisha Putri (NIM: 080100010) mahasiswa semester VII Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara, Medan akan membuat penelitian tentang prevalensi obesitas pada siswa SD Harapan 3 Medan. Tujuan daripada penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran prevalensi obesitas pada siswa SD Harapan 3 Medan.
Untuk mendukung penelitian ini, saya akan melakukan penimbangan berat badan dan pengukuran tinggi badan. Data-data dibutuhkan untuk melakukan kajian dan analisa tentang penelitian ini.
Sesungguhnya, identitas pribadi sebagai sampel akan dirahasiakan dan setiap informasi yang diperoleh tidak akan disebarluaskan dan hanya akan digunakan sebagai data penelitian. Terima kasihatas perhatian dan kesediaan anda menjadi sampel penelitian ini.Semoga penelitian ini bermanfaat kepada semua.
(48)
Lampiran 3
Lembar Persetujuan (Informed Consent)
Saya yang bertanda tangan dibawah ini:
Nama :
Jenis Kelamin :
Umur/ Tanggal Lahir :
Alamat :
Dengan ini menyatakan BERSEDIA untuk menjadi sampel penelitian yang berjudul Prevalensi Obesitas pada Siswa SD Harapan 3 Medan Tahun Ajaran 2011 – 2012, serta setuju untuk:
1. Dilakukan penimbangan berat badan dan pengukuran tinggi badan saya untuk disertakan ke dalam data penelitian tanpa ada paksaan dari pihak manapun.
Medan, 2011
Peneliti Yang membuat pernyataan,
(49)
Master Data Siswa SD Harapan 3
No Nama Kls JK Umur BB TB IMT
1 abdul 1 Lk 6 35.00 132.20 Obese
2 afdhal 1 Lk 6 15.00 112.40 Underweight
3 aisyah 1 Pr 5 16.00 111.00 Underweight
4 amanda 1 Pr 6 20.00 115.30 Normal
5 anggi 1 Lk 5 16.00 108.00 Normal
6 arif 1 Lk 6 24.00 118.00 Overweight
7 fahmi 1 Lk 7 16.00 109.00 Underweight
8 fatiha 1 Pr 6 15.00 105.00 Normal
9 filza 1 Pr 5 30.00 121.00 Obese
10 gadiza 1 Pr 5 30.00 119.00 Obese
11 ilea 1 Pr 5 24.00 117.10 Overweight
12 jeihan 1 Pr 5 15.00 106.00 Underweight
13 kyara 1 Pr 5 22.00 111.00 Overweight
14 fakhri 1 Lk 6 15.00 109.00 Underweight
15 gizha 1 Lk 5 26.00 116.00 Obese
16 dzakwan 1 Lk 6 18.00 110.00 Normal
17 fuad 1 Lk 5 20.00 115.50 Normal
18 huzaifah 1 Lk 6 21.00 114.00 Normal
19 ihsan 1 Lk 5 27.00 116.00 Obese
20 karov 1 Lk 6 21.00 117.10 Normal
21 raihan 1 Lk 5 23.00 115.30 Overweight
22 rangga 1 Lk 5 19.00 113.00 Normal
23 reuben 1 Lk 7 19.00 120.00 Normal
24 sheila 1 Pr 6 17.00 111.20 Normal
25 siti 1 Pr 6 32.00 119.50 Obese
26 syifa 1 Pr 6 14.00 108.00 Underweight
27 meidiana 1 Pr 5 21.00 117.50 Normal
28 tiara 1 Pr 5 25.00 114.00 Obese
29 zaky 1 Lk 6 17.00 112.00 Underweight
30 aida 1 Pr 6 25.00 120.50 Overweight
31 albani 1 Lk 5 19.00 109.50 Normal
32 amira 1 Pr 6 15.00 110.00 Underweight
33 ariq 1 Lk 5 20.00 114.00 Normal
34 arny 1 Pr 6 20.00 115.00 Normal
35 dimas 1 Lk 6 40.00 120.40 Obese
36 faiz 1 Lk 6 15.00 107.00 Underweight
37 farah 1 Pr 6 20.00 113.50 Normal
38 fathiyah 1 Pr 6 18.00 111.00 Normal
39 fatimah 1 Pr 6 23.00 120.00 Normal
40 gibran 1 Lk 6 18.00 109.80 Normal
(50)
42 nabil 1 Lk 5 35.00 119.20 Obese
43 najwan 1 Lk 6 22.00 116.50 Normal
44 nilwan 1 Lk 5 22.00 112.50 Overweight
45 randy 1 Lk 6 24.00 124.00 Normal
46 razhan 1 Lk 6 18.00 111.50 Normal
47 muthiah 1 Pr 6 24.00 116.00 Overweight
48 najla 1 Pr 6 26.00 120.80 Overweight
49 reno 1 Lk 6 22.00 118.50 Normal
50 ryan 1 Lk 6 20.00 120.00 Normal
51 shafira 1 Pr 6 18.00 121.00 Underweight
52 sultan 1 Lk 6 18.00 111.50 Normal
53 neo 1 Lk 6 20.00 118.50 Normal
54 yasmin 1 Pr 5 17.00 110.00 Normal
55 zalfa 1 Pr 5 17.00 110.00 Normal
56 achmad 1 Lk 6 15.00 109.00 Underweight
57 adji 1 Lk 5 22.00 118.60 Normal
58 adnan 1 Lk 5 16.00 104.00 Normal
59 ahlan 1 Lk 6 20.00 112.00 Normal
60 aiman 1 Lk 5 24.00 120.00 Normal
61 alika 1 Pr 6 19.00 106.20 Normal
62 amanda 1 Pr 5 16.00 111.20 Underweight
63 dwi 1 Pr 5 17.00 120.40 Obese
64 dylan 1 Lk 6 36.00 125.00 Obese
65 ghania 1 Pr 6 18.00 110.50 Normal
66 gheza 1 Lk 6 26.00 113.50 Obese
67 lisma 1 Pr 6 16.00 106.20 Normal
68 akbar 1 Lk 6 23.00 118.20 Normal
69 kevin 1 Lk 6 25.00 120.60 Overweight
70 rizki 1 Lk 5 20.00 111.00 Normal
71 marsya 1 Pr 6 23.00 119.70 Normal
72 hafizh 1 Lk 6 19.00 114.10 Normal
73 ikhsan 1 Lk 5 14.00 108.00 Underweight
74 munazad 1 Lk 6 22.00 116.00 Normal
75 nashwa 1 Pr 6 26.00 122.60 Overweight
76 puan 1 Pr 6 23.00 122.70 Normal
77 reihan 1 Lk 5 19.00 111.90 Normal
78 sarah 1 Pr 6 24.00 119.50 Normal
79 sultan 1 Lk 6 19.00 112.40 Normal
80 firza 1 Pr 5 21.00 115.60 Normal
81 nabila 1 Pr 6 19.00 115.70 Normal
82 winda 1 Pr 6 38.00 126.50 Obese
83 yasfin 1 Lk 6 19.00 115.50 Normal
84 abhista 2 Lk 7 22.00 120.70 Normal
85 amalya 2 Pr 7 28.00 122.50 Overweight
86 arif 2 Lk 7 34.00 123.40 Obese
(51)
88 chade 2 Pr 5 18.00 114.30 Normal
89 dimas 2 Lk 6 19.00 119.00 Underweight
90 eva 2 Lk 7 25.00 126.40 Normal
91 faiz 2 Lk 8 19.00 115.50 Underweight
92 fakhri 2 Lk 7 31.00 130.50 Overweight
93 Farras 2 Pr 6 20.00 117.40 Normal
94 firja 2 Lk 8 24.00 125.00 Normal
95 hafiz 2 Lk 6 19.00 113.80 Normal
96 indah 2 Pr 7 34.00 123.00 Obese
97 ismail 2 Lk 7 20.00 117.60 Normal
98 jingga 2 Pr 6 22.00 121.60 Normal
99 marisya 2 Pr 7 41.00 134.70 Obese
100 zaman 2 Lk 8 21.00 117.00 Normal
101 alif 2 Lk 7 34.00 129.00 Obese
102 sutan 2 Lk 7 23.00 122.20 Normal
103 nadhifah 2 Pr 6 20.00 120.00 Normal
104 najla 2 Pr 6 22.00 126.60 Normal
105 putri 2 Pr 6 23.00 114.50 Overweight
106 yulia 2 Pr 6 17.00 109.60 Normal
107 taufiq 2 Lk 6 26.00 123.80 Overweight
108 ariq 2 Lk 7 24.00 123.60 Normal
109 alrafi 2 Lk 8 17.00 114.10 Underweight
110 zafira 2 Pr 7 18.00 116.40 Underweight
111 syefa 2 Pr 8 36.00 133.70 Overweight
112 achmedy 2 Lk 7 27.00 122.00 Overweight
113 adita 2 Pr 7 30.00 129.00 Overweight
114 alifia 2 Pr 6 17.00 115.00 Underweight
115 audista 2 Pr 7 22.00 124.00 Normal
116 azlia 2 Pr 7 22.00 122.00 Normal
117 evelino 2 Lk 7 35.00 124.00 Obese
118 fazle 2 Lk 7 20.00 130.00 Underweight
119 kayla 2 Pr 6 22.00 119.00 Normal
120 khalifatu 2 Lk 6 35.00 127.00 Obese
121 syahdan 2 Lk 7 30.00 126.00 Overweight
122 may 2 Pr 7 30.00 132.00 Normal
123 faiqah 2 Lk 7 20.00 118.00 Normal
124 zidan 2 Lk 7 25.00 128.50 Normal
125 najmah 2 Pr 7 22.00 122.00 Normal
126 najwa 2 Pr 7 20.00 116.50 Normal
127 nazwa 2 Pr 6 22.00 115.00 Normal
128 nugraha 2 Pr 7 26.00 119.00 Overweight
129 raina 2 Pr 6 17.00 115.00 Underweight
130 raisya 2 Pr 7 18.00 117.00 Underweight
131 siti 2 Pr 6 21.00 118.50 Normal
132 surya 2 Lk 7 40.00 126.50 Obese
(52)
134 zafiq 2 Lk 7 33.00 129.50 Obese
135 fahmi 2 Lk 7 28.00 122.00 Overweight
136 fauzan 2 Lk 7 27.00 125.00 Overweight
137 vierzha 2 Lk 7 21.00 123.00 Normal
138 najla 2 Pr 7 17.00 115.00 Underweight
139 aiman 2 Lk 7 25.00 123.40 Normal
140 aqeel 2 Lk 7 20.00 119.50 Normal
141 arfiana 2 Pr 7 16.00 116.50 Underweight
142 azra 2 Pr 7 21.00 117.00 Normal
143 cut 2 Pr 7 20.00 123.00 Underweight
144 devia 2 Pr 6 15.00 113.60 Underweight
145 dimas 2 Lk 7 25.00 127.00 Normal
146 dina 2 Pr 6 25.00 118.40 Overweight
147 diva 2 Pr 7 19.00 128.50 Underweight
148 ghyna 2 Pr 8 39.00 129.50 Obese
149 hanif 2 Lk 7 21.00 119.50 Normal
150 idris 2 Lk 6 26.00 121.70 Overweight
151 jovan 2 Lk 7 19.00 116.20 Normal
152 leica 2 Pr 7 26.00 126.70 Normal
153 rifa 2 Lk 7 20.00 120.20 Normal
154 marzuki 2 Lk 6 24.00 118.00 Overweight
155 baihaqi 2 Lk 6 25.00 126.20 Normal
156 rezki 2 Lk 6 20.00 114.90 Normal
157 nadyah 2 Pr 7 36.00 120.50 Obese
158 najwa 2 Pr 7 22.00 123.00 Normal
159 najwatul 2 Pr 7 38.00 127.00 Obese
160 novandre 2 Lk 7 25.00 120.60 Overweight
161 ratu 2 Pr 7 20.00 114.70 Normal
162 sarah 2 Pr 6 26.00 123.00 Overweight
163 siti 2 Pr 7 20.00 119.00 Normal
164 syakira 2 Pr 7 20.00 131.70 Underweight
165 tarisha 2 Pr 7 20.00 121.80 Normal
166 adhyka 3 Pr 8 25.00 124.30 Normal
167 adinda 3 Pr 7 21.00 124.10 Normal
168 ahmad 3 Lk 8 24.00 133.10 Underweight
169 ajeng 3 Pr 7 30.00 131.80 Normal
170 andhika 3 Lk 8 34.00 129.10 Obese
171 annisa 3 Pr 8 21.00 126.00 Underweight
172 ayu 3 Pr 8 31.00 122.10 Obese
173 ayu andini 3 Pr 8 26.00 122.40 Normal
174 azzahra 3 Pr 8 17.00 114.00 Underweight
175 diah 3 Pr 8 22.00 124.80 Normal
176 dinda 3 Pr 8 29.00 121.00 Overweight
177 fakhrun 3 Pr 7 20.00 118.50 Normal
178 ghina 3 Pr 8 29.00 127.10 Normal
(53)
180 fauzan 3 Lk 10 29.00 124.10 Normal
181 dafa 3 Lk 8 24.00 123.80 Normal
182 hafiz 3 Lk 8 39.00 130.90 Obese
183 hanif 3 Lk 8 27.00 132.00 Normal
184 rafid 3 Lk 9 28.00 132.50 Normal
185 rizky 3 Lk 8 34.00 125.50 Obese
186 ryan 3 Lk 8 25.00 119.50 Normal
187 salim 3 Lk 7 21.00 123.00 Normal
188 mutiara 3 Pr 8 26.00 129.00 Normal
189 nadif 3 Lk 7 22.00 116.00 Normal
190 nurchaliza 3 Pr 8 34.00 129.10 Overweight
191 raifah 3 Pr 8 22.00 127.40 Normal
192 reyshita 3 Pr 8 27.00 134.10 Normal
193 rifqy 3 Lk 8 23.00 122.10 Normal
194 robby 3 Lk 8 20.00 122.80 Underweight
195 safira 3 Pr 9 24.00 128.00 Normal
196 silka 3 Pr 8 21.00 121.90 Normal
197 tengku 3 Pr 8 21.00 118.50 Normal
198 wan 3 Pr 8 22.00 126.20 Normal
199 fathinatul 3 Pr 7 24.00 113.50 Overweight
200 adam 3 Lk 8 32.00 128.20 Overweight
201 ahmad 3 Lk 8 32.00 129.20 Overweight
202 amira 3 Pr 8 33.00 121.50 Obese
203 angelica 3 Pr 8 24.00 118.90 Normal
204 anggi 3 Lk 8 19.00 113.00 Normal
205 aufa 3 Pr 7 24.00 121.90 Normal
206 davina 3 Pr 6 32.00 124.51 Obese
207 fahmi 3 Lk 8 32.00 131.00 Overweight
208 fahryan 3 Lk 8 25.00 117.40 Overweight
209 fikri 3 Lk 8 26.00 128.00 Normal
210 hafizsyah 3 Lk 7 20.00 114.80 Normal
211 khansa 3 Pr 8 24.00 119.00 Normal
212 iqbal 3 Lk 8 23.00 122.00 Normal
213 razak 3 Lk 8 39.00 132.80 Obese
214 falah 3 Lk 8 52.00 132.00 Obese
215 naufal 3 Lk 7 17.00 112.80 Underweight
216 rafly 3 Lk 8 29.00 121.10 Overweight
217 natasya 3 Pr 8 28.00 119.80 Overweight
218 naufal 3 Lk 9 27.00 126.50 Normal
219 nur 3 Pr 8 28.00 124.90 Overweight
220 putri 3 Pr 8 35.00 119.50 Obese
221 raihan 3 Lk 8 20.00 116.50 Normal
222 rizka 3 Pr 8 29.00 125.20 Overweight
223 rizky 3 Pr 8 29.00 125.80 Overweight
224 salsabila 3 Pr 8 27.00 126.90 Normal
(54)
226 sierra 3 Pr 8 25.00 125.50 Normal
227 syakirah 3 Pr 7 32.00 122.50 Obese
228 vanissa 3 Pr 8 30.00 126.50 Overweight
229 vita 3 Pr 8 22.00 121.40 Normal
230 wanda 3 Lk 8 20.00 122.40 Underweight
231 nadhila 3 Pr 8 20.00 113.60 Normal
232 chiara 3 Pr 9 22.00 122.80 Normal
233 ade 3 Lk 8 29.00 131.50 Normal
234 afia 3 Pr 8 22.00 125.00 Normal
235 afrah 3 Pr 8 18.00 115.10 Normal
236 amiratul 3 Pr 7 22.00 125.90 Normal
237 anissa 3 Pr 8 21.00 120.50 Normal
238 arif 3 Lk 7 24.00 131.50 Normal
239 aurora 3 Pr 8 32.00 126.00 Overweight
240 azzahra 3 Pr 8 22.00 124.60 Normal
241 benny 3 Pr 7 24.00 120.90 Normal
242 bella 3 Pr 8 24.00 130.50 Normal
243 bill 3 Lk 9 31.00 127.60 Overweight
244 cynthia 3 Pr 8 26.00 122.20 Normal
245 dini 3 Pr 8 37.00 124.00 Obese
246 jeanetta 3 Pr 8 25.00 133.40 Normal
247 kayna 3 Pr 8 30.00 124.90 Overweight
248 keiko 3 Pr 8 20.00 121.60 Normal
249 khairun 3 Pr 8 54.00 135.50 Obese
250 luis 3 Lk 8 26.00 120.00 Overweight
251 abrar 3 Lk 7 17.00 115.00 Underweight
252 fahim 3 Lk 8 25.00 130.00 Normal
253 febrian 3 Lk 8 28.00 128.70 Normal
254 hafiz 3 Lk 8 21.00 122.50 Normal
255 huda 3 Lk 8 21.00 122.60 Normal
256 rafli 3 Lk 7 17.00 111.50 Normal
257 ozcar 3 Lk 7 34.00 131.50 Obese
258 rahmah 3 Pr 7 32.00 127.00 Obese
259 rakha 3 Lk 8 23.00 117.70 Normal
260 reza 3 Lk 8 22.00 124.00 Normal
261 rida 3 Pr 8 38.00 128.70 Obese
262 rizka 3 Pr 7 36.00 132.50 Obese
263 sukma 3 Pr 7 24.00 117.00 Normal
264 syifa 3 Pr 8 38.00 132.60 Obese
265 viza 3 Pr 8 35.00 132.80 Obese
266 ade 4 Pr 9 35.00 129.50 Overweight
267 ahza 4 Pr 9 30.00 135.00 Normal
268 ainil 4 Pr 9 22.00 129.00 Underweight
269 alif 4 Lk 9 25.00 132.00 Normal
270 alya 4 Pr 9 25.00 125.00 Normal
(55)
272 ariq 4 Lk 9 35.00 134.00 Overweight
273 diandra 4 Pr 8 25.00 126.00 Normal
274 fadlan 4 Lk 9 25.00 139.00 Underweight
275 firda 4 Pr 9 22.00 125.00 Normal
276 gaizka 4 Lk 9 30.00 125.00 Overweight
277 hani 4 Pr 9 40.00 135.00 Obese
278 jihan 4 Pr 9 35.00 139.00 Normal
279 karin 4 Pr 8 23.00 122.00 Overweight
280 kalif 4 Lk 8 40.00 136.00 Obese
281 dafa 4 Lk 9 35.00 134.00 Overweight
282 hakim 4 Lk 9 25.00 126.00 Normal
283 reihan 4 Lk 9 26.00 133.00 Normal
284 maulana 4 Lk 9 27.00 133.50 Normal
285 aqil 4 Lk 9 30.00 128.00 Normal
286 habib 4 Lk 9 45.00 133.50 Obese
287 hilmi 4 Lk 8 45.00 141.00 Obese
288 ibny 4 Lk 9 25.00 128.00 Normal
289 nabil 4 Pr 8 25.00 123.40 Normal
290 OK 4 Lk 9 27.00 132.00 Normal
291 radit 4 Lk 8 45.00 137.00 Obese
292 reza 4 Lk 9 21.00 130.00 Underweight
293 salsa 4 Pr 9 23.00 127.50 Normal
294 sabrin 4 Pr 8 27.00 129.00 Normal
295 saira 4 Pr 8 29.00 127.00 Normal
296 syifa 4 Pr 9 40.00 136.00 Overweight
297 tengku 4 Lk 9 42.00 137.00 Obese
298 tiara 4 Pr 9 35.00 148.00 Normal
299 yaqdhan 4 Lk 8 25.00 135.50 Underweight
300 nadia 4 Pr 8 37.00 128.00 Obese
301 yusuf 4 Lk 9 25.00 127.00 Normal
302 elsa 4 Pr 9 28.00 136.00 Normal
303 alif 4 Lk 8 22.00 120.40 Normal
304 anan 4 Pr 9 31.00 136.00 Normal
305 aqil 4 Pr 8 23.00 129.00 Normal
306 beti 4 Pr 9 22.00 134.00 Underweight
307 fizra 4 Pr 9 22.00 138.50 Underweight
308 hafid 4 Pr 8 26.00 126.10 Normal
309 hani 4 Pr 8 37.00 144.00 Normal
310 irham 4 Lk 9 23.00 129.50 Underweight
311 lutfi 4 Lk 8 26.00 127.50 Normal
312 erlang 4 Lk 9 28.00 127.30 Normal
313 omar 4 Lk 9 31.00 133.90 Normal
314 maria 4 Pr 9 29.00 130.70 Normal
315 masita 4 Pr 9 40.00 134.10 Obese
316 hanif 4 Lk 9 35.00 137.50 Overweight
(56)
318 aji 4 Lk 9 54.00 126.30 Obese
319 faqih 4 Lk 9 52.00 139.30 Obese
320 raihan 4 Lk 9 35.00 133.10 Overweight
321 takuya 4 Lk 8 56.00 138.40 Obese
322 nadir 4 Pr 9 38.00 133.60 Overweight
323 nala 4 Pr 9 28.00 123.00 Normal
324 para 4 Pr 9 39.00 135.20 Overweight
325 pemana 4 Lk 9 28.00 135.40 Normal
326 raysad 4 Lk 9 45.00 149.90 Overweight
327 salwa 4 Pr 9 23.00 128.80 Normal
328 shakil 4 Pr 9 25.00 127.70 Normal
329 salsa 4 Pr 9 31.00 132.30 Normal
330 wan 4 Pr 9 25.00 132.50 Normal
331 windu 4 Lk 10 26.00 131.20 Normal
332 yumna 4 Pr 9 30.00 131.00 Normal
333 yusri 4 Pr 8 20.00 119.10 Normal
334 zafir 4 Pr 9 44.00 139.60 Obese
335 zaid 4 Lk 10 36.00 125.20 Obese
336 andin 4 Pr 9 23.00 130.40 Underweight
337 belin 4 Pr 9 30.00 134.50 Normal
338 abdil 4 Lk 9 22.00 128.10 Underweight
339 ahmad 4 Lk 9 35.00 132.00 Overweight
340 alis 4 Pr 8 20.00 125.60 Underweight
341 anis 4 Pr 9 49.00 145.30 Obese
342 azir 4 Pr 9 39.00 140.10 Overweight
343 cindy 4 Pr 8 22.00 128.60 Underweight
344 deby 4 Pr 8 25.00 122.60 Normal
345 dido 4 Lk 8 22.00 123.60 Normal
346 fara 4 Pr 9 26.00 132.50 Normal
347 fauzan 4 Lk 9 36.00 133.70 Overweight
348 febi 4 Pr 8 31.00 131.40 Normal
349 gafi 4 Lk 8 22.00 126.50 Normal
350 hari 4 Lk 9 33.00 134.40 Normal
351 hemi 4 Lk 9 25.00 131.50 Normal
352 hendi 4 Lk 9 26.00 136.00 Normal
353 kalistaa 4 Pr 9 29.00 131.00 Normal
354 laila 4 Pr 9 21.00 129.40 Underweight
355 salih 4 Lk 9 19.00 124.50 Underweight
356 fajar 4 Lk 9 26.00 133.50 Normal
357 imam 4 Lk 10 25.00 126.70 Normal
358 iqbal 4 Lk 9 20.00 119.00 Normal
359 sofi 4 Lk 9 38.00 139.10 Overweight
360 nabil 4 Lk 9 31.00 134.30 Normal
361 nurha 4 Pr 10 30.00 128.20 Normal
362 nurul 4 Pr 9 30.00 126.80 Normal
(57)
364 safira 4 Pr 9 34.00 144.40 Normal
365 siti 4 Pr 9 20.00 119.10 Normal
366 samir 4 Pr 9 22.00 126.30 Normal
367 tania 4 Pr 9 22.00 131.00 Underweight
368 tiara 4 Pr 8 35.00 135.50 Overweight
369 zahrani 4 Pr 9 42.00 132.50 Obese
370 anisa 4 Pr 9 42.00 134.10 Obese
371 arkas 4 Lk 9 35.00 135.00 Overweight
372 emir 4 Lk 9 28.00 132.30 Normal
373 rifan 4 Lk 9 35.00 140.10 Normal
374 afsa 5 Pr 9 31.00 139.00 Normal
375 agnes 5 Pr 10 45.00 137.00 Obese
376 alvin 5 Pr 10 40.00 147.00 Normal
377 azah 5 Pr 10 42.00 147.50 Normal
378 azur 5 Lk 10 32.00 138.00 Normal
379 haqi 5 Lk 10 48.00 141.00 Obese
380 faisal 5 Lk 9 35.00 133.50 Overweight
381 faiz 5 Lk 10 24.00 132.00 Normal
382 gufran 5 Lk 10 39.00 138.00 Overweight
383 halim 5 Lk 9 30.00 133.00 Normal
384 hasbi 5 Lk 10 24.00 127.00 Normal
385 hasnah 5 Pr 9 25.00 130.50 Normal
386 ibnu 5 Lk 9 36.00 137.00 Overweight
387 jihan 5 Pr 9 47.00 138.50 Obese
388 akbar 5 Lk 10 33.00 134.00 Normal
389 rayhan 5 Lk 10 41.00 140.00 Overweight
390 medi 5 Pr 9 40.00 136.50 Obese
391 fauzan 5 Lk 10 35.00 138.00 Normal
392 aldo 5 Lk 10 47.00 149.50 Overweight
393 alif 5 Lk 9 31.00 142.50 Normal
394 dwi 5 Pr 9 50.00 141.00 Obese
395 nabila 5 Pr 10 28.00 129.50 Normal
396 nadila 5 Pr 10 35.00 139.00 Normal
397 nindi 5 Pr 10 79.00 155.00 Obese
398 nurul 5 Pr 9 26.00 125.50 Normal
399 putri 5 Pr 9 34.00 135.00 Normal
400 rasad 5 Lk 9 27.00 124.50 Normal
401 rifda 5 Pr 9 34.00 143.50 Normal
402 rizki 5 Pr 10 26.00 137.50 Underweight
403 ryan 5 Lk 9 29.00 131.00 Normal
404 salsa 5 Pr 10 35.00 139.00 Normal
405 safira 5 Pr 11 30.00 133.00 Normal
406 tari 5 Pr 9 34.00 139.00 Normal
407 tiara 5 Pr 10 29.00 134.00 Normal
408 umi 5 Pr 10 35.00 137.00 Normal
(1)
272 ariq 4 Lk 9 35.00 134.00 Overweight 273 diandra 4 Pr 8 25.00 126.00 Normal 274 fadlan 4 Lk 9 25.00 139.00 Underweight
275 firda 4 Pr 9 22.00 125.00 Normal
276 gaizka 4 Lk 9 30.00 125.00 Overweight
277 hani 4 Pr 9 40.00 135.00 Obese
278 jihan 4 Pr 9 35.00 139.00 Normal
279 karin 4 Pr 8 23.00 122.00 Overweight
280 kalif 4 Lk 8 40.00 136.00 Obese
281 dafa 4 Lk 9 35.00 134.00 Overweight
282 hakim 4 Lk 9 25.00 126.00 Normal
283 reihan 4 Lk 9 26.00 133.00 Normal
284 maulana 4 Lk 9 27.00 133.50 Normal
285 aqil 4 Lk 9 30.00 128.00 Normal
286 habib 4 Lk 9 45.00 133.50 Obese
287 hilmi 4 Lk 8 45.00 141.00 Obese
288 ibny 4 Lk 9 25.00 128.00 Normal
289 nabil 4 Pr 8 25.00 123.40 Normal
290 OK 4 Lk 9 27.00 132.00 Normal
291 radit 4 Lk 8 45.00 137.00 Obese
292 reza 4 Lk 9 21.00 130.00 Underweight
293 salsa 4 Pr 9 23.00 127.50 Normal
294 sabrin 4 Pr 8 27.00 129.00 Normal
295 saira 4 Pr 8 29.00 127.00 Normal
296 syifa 4 Pr 9 40.00 136.00 Overweight
297 tengku 4 Lk 9 42.00 137.00 Obese
298 tiara 4 Pr 9 35.00 148.00 Normal
299 yaqdhan 4 Lk 8 25.00 135.50 Underweight
300 nadia 4 Pr 8 37.00 128.00 Obese
301 yusuf 4 Lk 9 25.00 127.00 Normal
302 elsa 4 Pr 9 28.00 136.00 Normal
303 alif 4 Lk 8 22.00 120.40 Normal
304 anan 4 Pr 9 31.00 136.00 Normal
305 aqil 4 Pr 8 23.00 129.00 Normal
306 beti 4 Pr 9 22.00 134.00 Underweight 307 fizra 4 Pr 9 22.00 138.50 Underweight
308 hafid 4 Pr 8 26.00 126.10 Normal
309 hani 4 Pr 8 37.00 144.00 Normal
310 irham 4 Lk 9 23.00 129.50 Underweight
311 lutfi 4 Lk 8 26.00 127.50 Normal
312 erlang 4 Lk 9 28.00 127.30 Normal
313 omar 4 Lk 9 31.00 133.90 Normal
314 maria 4 Pr 9 29.00 130.70 Normal
315 masita 4 Pr 9 40.00 134.10 Obese
316 hanif 4 Lk 9 35.00 137.50 Overweight 317 M. lutfi 4 Lk 9 25.00 136.50 Underweight
(2)
318 aji 4 Lk 9 54.00 126.30 Obese
319 faqih 4 Lk 9 52.00 139.30 Obese
320 raihan 4 Lk 9 35.00 133.10 Overweight
321 takuya 4 Lk 8 56.00 138.40 Obese
322 nadir 4 Pr 9 38.00 133.60 Overweight
323 nala 4 Pr 9 28.00 123.00 Normal
324 para 4 Pr 9 39.00 135.20 Overweight
325 pemana 4 Lk 9 28.00 135.40 Normal
326 raysad 4 Lk 9 45.00 149.90 Overweight
327 salwa 4 Pr 9 23.00 128.80 Normal
328 shakil 4 Pr 9 25.00 127.70 Normal
329 salsa 4 Pr 9 31.00 132.30 Normal
330 wan 4 Pr 9 25.00 132.50 Normal
331 windu 4 Lk 10 26.00 131.20 Normal
332 yumna 4 Pr 9 30.00 131.00 Normal
333 yusri 4 Pr 8 20.00 119.10 Normal
334 zafir 4 Pr 9 44.00 139.60 Obese
335 zaid 4 Lk 10 36.00 125.20 Obese
336 andin 4 Pr 9 23.00 130.40 Underweight
337 belin 4 Pr 9 30.00 134.50 Normal
338 abdil 4 Lk 9 22.00 128.10 Underweight 339 ahmad 4 Lk 9 35.00 132.00 Overweight 340 alis 4 Pr 8 20.00 125.60 Underweight
341 anis 4 Pr 9 49.00 145.30 Obese
342 azir 4 Pr 9 39.00 140.10 Overweight 343 cindy 4 Pr 8 22.00 128.60 Underweight
344 deby 4 Pr 8 25.00 122.60 Normal
345 dido 4 Lk 8 22.00 123.60 Normal
346 fara 4 Pr 9 26.00 132.50 Normal
347 fauzan 4 Lk 9 36.00 133.70 Overweight
348 febi 4 Pr 8 31.00 131.40 Normal
349 gafi 4 Lk 8 22.00 126.50 Normal
350 hari 4 Lk 9 33.00 134.40 Normal
351 hemi 4 Lk 9 25.00 131.50 Normal
352 hendi 4 Lk 9 26.00 136.00 Normal
353 kalistaa 4 Pr 9 29.00 131.00 Normal 354 laila 4 Pr 9 21.00 129.40 Underweight 355 salih 4 Lk 9 19.00 124.50 Underweight
356 fajar 4 Lk 9 26.00 133.50 Normal
357 imam 4 Lk 10 25.00 126.70 Normal
358 iqbal 4 Lk 9 20.00 119.00 Normal
359 sofi 4 Lk 9 38.00 139.10 Overweight
360 nabil 4 Lk 9 31.00 134.30 Normal
361 nurha 4 Pr 10 30.00 128.20 Normal
362 nurul 4 Pr 9 30.00 126.80 Normal
(3)
364 safira 4 Pr 9 34.00 144.40 Normal
365 siti 4 Pr 9 20.00 119.10 Normal
366 samir 4 Pr 9 22.00 126.30 Normal
367 tania 4 Pr 9 22.00 131.00 Underweight 368 tiara 4 Pr 8 35.00 135.50 Overweight
369 zahrani 4 Pr 9 42.00 132.50 Obese
370 anisa 4 Pr 9 42.00 134.10 Obese
371 arkas 4 Lk 9 35.00 135.00 Overweight
372 emir 4 Lk 9 28.00 132.30 Normal
373 rifan 4 Lk 9 35.00 140.10 Normal
374 afsa 5 Pr 9 31.00 139.00 Normal
375 agnes 5 Pr 10 45.00 137.00 Obese
376 alvin 5 Pr 10 40.00 147.00 Normal
377 azah 5 Pr 10 42.00 147.50 Normal
378 azur 5 Lk 10 32.00 138.00 Normal
379 haqi 5 Lk 10 48.00 141.00 Obese
380 faisal 5 Lk 9 35.00 133.50 Overweight
381 faiz 5 Lk 10 24.00 132.00 Normal
382 gufran 5 Lk 10 39.00 138.00 Overweight
383 halim 5 Lk 9 30.00 133.00 Normal
384 hasbi 5 Lk 10 24.00 127.00 Normal
385 hasnah 5 Pr 9 25.00 130.50 Normal
386 ibnu 5 Lk 9 36.00 137.00 Overweight
387 jihan 5 Pr 9 47.00 138.50 Obese
388 akbar 5 Lk 10 33.00 134.00 Normal
389 rayhan 5 Lk 10 41.00 140.00 Overweight
390 medi 5 Pr 9 40.00 136.50 Obese
391 fauzan 5 Lk 10 35.00 138.00 Normal 392 aldo 5 Lk 10 47.00 149.50 Overweight
393 alif 5 Lk 9 31.00 142.50 Normal
394 dwi 5 Pr 9 50.00 141.00 Obese
395 nabila 5 Pr 10 28.00 129.50 Normal 396 nadila 5 Pr 10 35.00 139.00 Normal
397 nindi 5 Pr 10 79.00 155.00 Obese
398 nurul 5 Pr 9 26.00 125.50 Normal
399 putri 5 Pr 9 34.00 135.00 Normal
400 rasad 5 Lk 9 27.00 124.50 Normal
401 rifda 5 Pr 9 34.00 143.50 Normal
402 rizki 5 Pr 10 26.00 137.50 Underweight
403 ryan 5 Lk 9 29.00 131.00 Normal
404 salsa 5 Pr 10 35.00 139.00 Normal
405 safira 5 Pr 11 30.00 133.00 Normal
406 tari 5 Pr 9 34.00 139.00 Normal
407 tiara 5 Pr 10 29.00 134.00 Normal
408 umi 5 Pr 10 35.00 137.00 Normal
(4)
410 zalfa 5 Pr 10 28.00 127.50 Normal 411 zulfa 5 Lk 10 35.00 135.00 Overweight
412 adis 5 Pr 10 21.00 120.50 Normal
413 afif 5 Lk 10 26.00 133.50 Normal
414 alan 5 Pr 9 25.00 126.00 Normal
415 amira 5 Pr 10 59.00 143.50 Obese
416 atika 5 Pr 9 40.00 144.50 Overweight
417 balqis 5 Pr 9 50.00 135.00 Obese
418 difa 5 Pr 9 29.00 138.00 Normal
419 ferdi 5 Lk 10 53.00 137.50 Obese
420 greg 5 Lk 10 27.00 132.00 Normal
421 habsya 5 Pr 10 51.00 153.00 Overweight 422 haikal 5 Lk 10 28.00 127.50 Normal
423 harda 5 Lk 10 34.00 134.50 Normal
424 jaka 5 Lk 9 30.00 135.50 Normal
425 ali 5 Lk 10 30.00 132.00 Normal
426 dahlan 5 Lk 10 25.00 134.00 Underweight
427 azmi 5 Lk 11 35.00 134.00 Normal
428 dani 5 Lk 10 28.00 131.50 Normal
429 fauzi 5 Lk 11 22.00 121.50 Normal
430 triq 5 Lk 10 39.00 142.50 Overweight
431 yogi 5 Lk 10 26.00 134.00 Normal
432 zafran 5 Lk 10 30.00 136.00 Normal 433 nurhab 5 Pr 10 43.00 141.50 Overweight
434 nurul 5 Pr 10 40.00 144.50 Normal
435 patuan 5 Lk 10 50.00 129.00 Obese
436 rahmat 5 Lk 10 33.00 133.50 Normal
437 risan 5 Lk 10 32.00 130.50 Normal
438 tata 5 Lk 10 25.00 126.00 Normal
439 tengku 5 Lk 10 43.00 137.00 Obese
440 wahyu 5 Lk 10 30.00 133.00 Normal
441 wahyu L 5 Lk 11 22.00 126.50 Underweight
442 yazid 5 Lk 10 35.00 138.00 Normal
443 yoga 5 Lk 10 35.00 133.50 Overweight 444 zahara 5 Pr 10 40.00 134.00 Overweight
445 zayana 5 Pr 10 50.00 134.00 Obese
446 yanda 5 Lk 10 40.00 136.00 Overweight 447 arif 5 Lk 10 38.00 140.00 Overweight
448 adit 5 Lk 10 24.00 118.50 Normal
449 aida 5 Pr 10 39.00 127.00 Obese
450 alif 5 Lk 10 49.00 140.50 Obese
451 althof 5 Lk 12 35.00 140.50 Normal
452 alya 5 Pr 10 65.00 143.00 Obese
453 dwi 5 Pr 10 27.00 135.00 Normal
454 fahmi 5 Lk 10 46.00 142.00 Obese
(5)
456 intan 5 Pr 10 34.00 126.00 Overweight
457 irfan 5 Lk 10 45.00 140.00 Obese
458 jihan 5 Pr 10 29.00 135.50 Normal
459 dimas 5 Lk 10 93.00 161.50 Obese
460 haris 5 Lk 10 28.00 132.50 Normal
461 ridho 5 Lk 10 26.00 134.50 Normal
462 M. ridho 5 Lk 11 55.00 138.50 Obese
463 altaf 5 Lk 10 30.00 139.50 Normal
464 razeq 5 Lk 10 45.00 143.00 Obese
465 rival 5 Lk 10 27.00 128.50 Normal
466 teguh 5 Lk 9 47.00 130.00 Obese
467 raihan 5 Lk 9 52.00 145.50 Obese
468 renal 5 Lk 9 28.00 130.00 Normal
469 akbar 5 Lk 10 42.00 137.50 Obese
470 roy 5 Lk 9 50.00 141.00 Obese
471 siti 5 Pr 9 27.00 131.00 Normal
472 syeh 5 Lk 10 34.00 135.00 Normal
473 tengku 5 Pr 9 38.00 139.50 Overweight 474 usamah 5 Lk 10 26.00 138.50 Underweight
475 amel 5 Pr 10 27.00 134.00 Normal
476 sora 5 Pr 10 47.00 137.50 Obese
477 adin 6 Pr 11 44.00 150.60 Normal
478 ahmad 6 Lk 10 38.00 139.00 Overweight
479 ali 6 Lk 11 46.00 140.50 Obese
480 alifa 6 Pr 10 26.00 135.90 Normal
481 alvin 6 Lk 10 40.00 139.70 Overweight 482 anis 6 Pr 11 48.00 142.40 Overweight 483 aqil 6 Lk 10 30.00 128.00 Overweight
484 aulia 6 Pr 11 53.00 146.60 Obese
485 avir 6 Pr 11 40.00 148.10 Normal
486 bela 6 Pr 11 38.00 141.10 Normal
487 dinda 6 Pr 11 52.00 149.40 Obese
488 dita 6 Pr 11 37.00 144.40 Normal
489 fadli 6 Lk 11 34.00 141.00 Normal
490 imam 6 Lk 10 21.00 127.30 Underweight
491 jasmin 6 Pr 11 64.00 147.50 Obese
492 lisa 6 Pr 11 26.00 139.70 Underweight
493 meidi 6 Pr 11 31.00 145.30 Normal
494 nafis 6 Lk 11 34.00 141.10 Normal
495 naufal 6 Lk 11 35.00 147.90 Normal 496 rafli 6 Lk 11 52.00 153.90 Overweight 497 ramadhan 6 Lk 11 43.00 146.10 Overweight
498 novian 6 Lk 11 61.00 158.50 Obese
499 ryzki 6 Lk 11 24.00 134.10 Underweight
500 shina 6 Pr 11 38.00 140.00 Normal
(6)
502 tazkiyah 6 Pr 11 38.00 145.50 Normal
503 trian 6 Pr 10 50.00 139.80 Obese
504 vania 6 Pr 11 47.00 146.70 Overweight
505 viola 6 Pr 10 34.00 138.50 Normal
506 vira 6 Pr 11 33.00 145.70 Normal
507 afif 6 Pr 10 40.00 134.00 Obese
508 aina 6 Pr 11 27.00 130.50 Normal
509 anggi 6 Pr 11 26.00 127.50 Normal
510 anugrah 6 Lk 10 43.00 133.50 Obese 511 atir 6 Pr 11 45.00 139.50 Overweight
512 dea 6 Pr 11 46.00 156.00 Normal
513 dea N 6 Pr 10 47.00 150.00 Overweight
514 dian 6 Pr 11 53.00 146.50 Obese
515 farhan 6 Lk 11 50.00 146.50 Obese
516 hafs 6 Pr 11 38.00 136.50 Normal
517 lulu 6 Pr 11 45.00 140.50 Overweight
518 meriz 6 Pr 11 47.00 139.50 Obese
519 zidan 6 Lk 11 57.00 155.00 Obese
520 adib 6 Lk 10 27.00 134.00 Underweight
521 ferdi 6 Lk 11 35.00 141.00 Normal
522 kemal 6 Lk 11 45.00 144.50 Overweight
523 mulazi 6 Lk 11 53.00 151.50 Obese
524 safiq 6 Lk 11 38.00 149.50 Normal
525 nana 6 Pr 11 58.00 152.30 Obese
526 rehal 6 Pr 11 38.00 139.00 Normal
527 raka 6 Lk 11 40.00 145.00 Normal
528 regi 6 Pr 11 48.00 136.20 Obese
529 rida 6 Pr 11 35.00 134.50 Normal
530 saha 6 Pr 10 35.00 136.10 Normal
531 salwa 6 Pr 11 40.00 145.90 Normal
532 saskia 6 Pr 11 30.00 135.10 Normal
533 shah 6 Lk 11 28.00 137.00 Normal
534 sita 6 Pr 11 55.00 151.50 Obese
535 yolan 6 Pr 11 40.00 141.00 Normal
536 zovi 6 Pr 11 40.00 148.20 Normal
537 adel 6 Pr 11 63.00 147.50 Obese
538 ahmad 6 Lk 10 40.00 135.60 Obese
539 amel 6 Pr 10 45.00 148.00 Overweight
540 asifa 6 Pr 10 60.00 145.00 Obese
541 dafa 6 Lk 10 46.00 141.60 Obese
542 difa 6 Pr 11 46.00 140.00 Overweight 543 dwi 6 Pr 11 25.00 141.90 Underweight
544 gudi 6 Pr 11 35.00 136.50 Normal
545 hana 6 Pr 11 50.00 148.00 Overweight 546 juliet 6 Pr 11 35.00 148.70 Normal 547 khansa 6 Pr 11 35.00 144.60 Normal