Hasil penentuan operating time larutan DPPH dalam metanol Hasil analisis persen pemerangkapan DPPH oleh sample uji

36 Hasil pengukuran serapan maksimum larutan DPPH dengan menggunakan spektrofotometer UV-Visibel menghasilkan serapan maksimum pada panjang gelombang 516 nm termasuk dalam kisaran panjang gelombang sinar tampak 400 nm - 800 nm Dachriyanus, 2004, dan termasuk dalam rentang panjang gelombang DPPH yang berkisar antara 515 - 520 nm Molyneux, 2004.

4.4.2 Hasil penentuan operating time larutan DPPH dalam metanol

Penentuan operating time bertujuan untuk mengetahui waktu pengukuran yang stabil. Hasil penentuan operating time diperoleh waktu kerja terbaik adalah pada menit ke 60 setelah penambahan pelarut metanol. Kurva absorbani untuk operating time larutan DPPH dalam metanol dapat dilihat pada gambar 4.2 berikut ini : Gambar 4.2 Kurva absorbansi operating time larutan DPPH

4.4.3 Hasil analisis persen pemerangkapan DPPH oleh sample uji

Aktivitas antioksidan ekstrak etanol buah terong lalap ungu diperoleh dari hasil pengukuran absorbansi DPPH pada menit ke-60 dengan adanya penambahan larutan uji dengan konsentrasi 15 ppm, 20 ppm, 25 ppm, dan 30 ppm yang 1 1,05 1,1 1,15 5 10 15 20 25 30 35 40 45 50 55 60 65 70 75 80 85 90 95 A B S Waktu Operating Time DPPH Grafik Operating Time DPPH Universitas Sumatera Utara 37 dibandingkan dengan kontrol DPPH tanpa penambahan larutan uji. Pada hasil analisis aktivitas antioksidan ekstrak etanol buah terong lalap ungu dapat dilihat adanya penurunan nilai absorbansi DPPH yang diberi larutan uji terhadap kontrol pada setiap kenaikan konsentrasi. Penurunan absorbansi DPPH dan persen pemerangkapan dengan penambahan ekstrak etanol buah terong lalap ungu dapat dilihat pada Tabel 4.3 berikut ini : Tabel 4.3 Hasil penurunan absorbansi dan persen pemerangkapan Larutan uji Konsentrasi ppm Absorbansi Pemerangkapan I II III I II III Rata- rata Ekstrak etanol terong lalap ungu 1,0620 1,0964 1,0173 0,00 0,00 0,00 0,00 15 0,9017 0,9069 0,8109 15,09 17,28 20,28 17,55 20 0,8629 0,8755 0,7744 18,74 20,14 23,87 20,91 25 0,7827 0,7585 0,6265 26,29 30,83 38,41 31,84 30 0,6791 0,6982 0,5959 36,05 36,31 41,42 37,92 Hubungan antara konsentrasi dengan persen pemerangkapan radikal bebas DPPH oleh ekstrak etanol terong lalap ungu dapat dilihat pada Gambar 4.3 berikut ini: Gambar 4.3 Hubungan konsentrasi dengan persen pemerangkapan 5 10 15 20 25 30 35 40 15 20 25 30 Per sen Per e d am an Konsentrasi ppm Universitas Sumatera Utara 38 Penurunan nilai absorbansi menunjukkan aktivitas antioksidan yang semakin besar. Penurunan nilai absorbansi terjadi karena adanya pemerangkapan radikal bebas DPPH oleh larutan uji sehingga menunjukkan adanya aktivitas antioksidan. Pemerangkapan radikal bebas terjadi karena adanya transfer elektron atom hidrogen dari senyawa antioksidan kepada radikal bebas DPPH. Sehingga semua elektron pada senyawa radikal bebas DPPH menjadi berpasangan, yang ditandai dengan berubahnya warna larutan dari ungu tua menjadi kuning terang Molyneux, 2004.

4.4.4 Hasil analisis nilai IC