2. Kajian Dokumentasi
Teknik mencatat dokumen ini oleh Yin dalam H.B. Sutopo 2006: 81 disebut sebagai content analysis, sebagai cara untuk menemukan beragam hal
sesuai dengan kebutuhan dan tujuan penelitiannya. Kajian dokumen digunakan untuk memperoleh berbagai arsip atau data berupa Kurikulum,
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran yang dibuat guru, hasil ulangan dan nilai yang diberikan oleh guru, dan nama responden penelitian pada siswa kelas V
SD Negeri Karang Asem III Surakarta. Selain itu, saat proses pembelajaran berlangsung dilakukan dokumentasi yang berupa foto dan video.
3. Tes
Menurut Zainal Arifin dalam Agus Suriamiharja 1997: 5 tes adalah suatu teknik atau cara dalam rangka melaksanakan kegiatan evaluasi, yang di
dalamnya terdapat berbagai item atau serangkaian tugas yang harus dikerjakan atau dijawab oleh anak didik atau siswa, kemudian pekerjaan dan jawaban itu
menghasilkan nilai tentang perilaku anak didik atau siswa tersebut. Berdasarkan pendapat tersebut disimpulkan bahwa tes merupakan suatu alat
yang digunakan untuk mengukur sesuatu. Adapun tes dalam penelitian ini dilaksanakan setiap akhir pembelajaran
atau pada saat pemberian evaluasi. Tes dilakukan terhadap siswa kelas V SD Negeri Karangasem III Surakarta. Tes yang diberikan kepada siswa kelas V
SD Negeri Karangasem III Surakarta berupa tes uraian dalam bentuk tulisan atau karangan narasi yang harus diselesaikan oleh siswa. Pemberian tes ini
dimaksudkan untuk mengukur seberapa jauh hasil yang diperoleh siswa kelas V SD Negeri Karangasem III Surakarta setelah kegiatan pemberian tindakan.
F. Validitas Data
Suatu informasi yang akan dijadikan data penelitian perlu diperiksa validitasnya sehingga data tersebut bisa dipertanggungjawabkan dan dapat
dijadikan sebagai dasar yang kuat dalam menarik kesimpulan. Teknik yang digunakan untuk memeriksa validitas adalah teknik triangulasi. Menurut Lexy J.
Moleong 2007:330 “Triangulasi adalah teknik pemeriksaan keabsahan data yang
memanfaatkan sesuatu yang lain. Di luar data itu untuk keperluan pengecekan atau sebagai pembanding terhadap data itu”. Lebih lanjut Patton St.Y. Slamet
2007: 54 menyatakan bahwa teknik triangulasi dibagi menjadi empat macam, yaitu 1 triangulasi data, 2 triangulasi peneliti, 3 triangulasi metodologis, dan
4 triangulasi teoritis. Berdasarkan pendapat diatas, dalam penelitian ini digunakan teknik
triangulasi data dan triangulasi metode. Adapun yang dimaksud kedua hal tersebut adalah:
1. Triangulasi data
Triangulasi data adalah data atau informasi yang diperoleh selalu dikomparasikan dan diuji dengan data dan informasi lain, baik dari segi
koheren sumber yang sama atau sumber yang berbeda. Untuk menggali data yang sejenis bisa diperoleh dari nara sumber manusia, dari kondisi lokasi,
dari aktivitas yang menggambarkan perilaku warga masyarakat atau dari sumber yang berupa catatan atau arsip yang memuat catatan yang berkaitan
dengan data yang dimaksud. Pada penelitian ini peneliti mendapatkan data perbandingan nilai mata
pelajaran Bahasa Indonesia tentang menulis dari guru kelas V SD Negeri Karangasem III Surakarta. Peneliti juga mendapatkan data nilai dari pre test
kelas V SD Negeri Karangasem III Surakarta, selain itu juga beberapa informasi dari Kepala sekolah SD Negeri Karangasem III Surakarta tentang
kemampuan menulis siswa kelas V SD Negeri Karangasem III Surakarta. Dari sumber data yang berbeda-beda ini, data sejenis dapat teruji kemantapan dan
kebenarannya. 2.
Triangulasi metode Triangulasi metode yaitu bahwa peneliti mengumpulkan data sejenis dengan
menggunakan metode pengumpulan data yang berbeda. Peneliti menggunakan metode pengumpulan data berupa observasi terhadap kegiatan pembelajaran
guru dan partisipasi siswa kelas V SD Negeri Karangasem III Surakarta kemudian diuji dengan pengumpulan data sejenis dengan menggunakan teknik
dokumentasi pada pelaku kegiatan pembelajaran menulis narasi di kelas V SD
Negeri Karangasem III Surakarta. Dari beberapa data yang diperoleh lewat teknik pengumpulan data yang berbeda tersebut hasilnya dibandingkan dan
dapat ditarik kesimpulan agar diperoleh data yang lebih kuat validitasnya.
G. Teknik Analisis Data