B. Deskripsi Awal Tindakan
Kelas yang digunakan penelitian adalah kelas V yang terdiri dari 12 siswa laki-laki dan 13 siswa perempuan dengan guru kelas yang bernama Ibu
Kusumastuti, A.Ma. Kegiatan awal yang dilakukan peneliti yaitu mengadakan kegiatan survei awal untuk mengetahui keadaan sebenarnya serta mencari
informasi dan menemukan berbagai kendala yang dihadapi sekolah dalam proses pembelajaran Bahasa Indonesia khususnya kelas V. Setelah peneliti melakukan
pendekatan dengan guru kelas V dan mengamati keadaan siswa melalui observasi pembelajaran di kelas, peneliti mengetahui bahwa pembelajaran Bahasa Indonesia
khususnya pada kompetensi menulis dirasa sulit bagi siswa. Hal ini menyebabkan kemampuan siswa dalam pembelajaran menulis masih belum mencapai KKM.
Sehingga kemampuan siswa dalam kompetensi menulis khususnya menulis narasi masih rendah.
Dari seluruh siswa kelas V yang berjumlah 25 siswa, hanya 8 siswa atau sebanyak 32 siswa
yang nilainya mencapai KKM ≥65. Rendahnya kemampuan menulis siswa khususnya menulis narasi menunjukkan ada kelemahan yang
dihadapi siswa dalam pembelajaran Bahasa Indonesia pada pokok aspek menulis narasi. Berikut adalah hasil tes awal kemampuan menulis narasi siswa kelas V
yang ditujukkan pada tabel 4 berikut ini: Tabel 4. Distribusi Frekuensi Hasil Kemampuan Menulis Narasi Siswa Kelas V
SD Negeri Karangasem III pada Kondisi Awal
No Interval
Nilai Frekuensi
fi Nilai
Tengah fi xi
Prosentase Keteranagan
xi
1 45-50
2 47,5
95 8
Dibawah KKM 2
51-56 4
53,5 214
16 Dibawah KKM
3 57-62
11 59,5
654,5 44
Dibawah KKM 4
63-68 3
65,5 196,5
12 Diatas KKM
5 69-74
3 71,5
214,5 12
Diatas KKM 6
75-80 2
77,5 155
8 Diatas KKM
Jumlah 25
1530 100
Nilai Rata-rata = 1530 : 25 = 61,2 Ketuntasan Klasikal = 8 : 25 x 100 = 32
Dari tabel distribusi frekuensi penilaian hasil kemampuan menulis narasi siswa kelas V SD Negeri Karangasem III pada kondisi awal sebelum tindakan
yang ditampilkan pada tabel 5 dapat disajikan dalam bentuk gambar 6 yaitu grafik nilai kemampuan menulis narasi siswa kelas V SD Negeri Karangasem III pada
kondisi awal:
Gambar 6. Grafik Nilai Kemampuan Menulis Narasi Siswa Kelas V SD Negeri Karangasem III pada Kondisi Awal
Sehubungan dengan hal tersebut, maka peneliti berusaha untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam menulis narasi dengan mengadakan
penelitian di kelas V SD Negeri Karangasem III yang menggunakan metode peta pikiran mind mapping pada pelajaran Bahasa Indonesia pokok materi menulis
narasi. Hal ini bertujuan untuk membantu siswa yang masih memiliki kemampuan menulis yang masih rendah, selain itu agar lebih meningkatkan proses
pembelajaran sehingga hasil pembelajarannya lebih memuaskan.
C. Deskripsi Hasil Penelitian