Identifikasi Masalah Pembatasan Masalah

20 Untuk meningkatkan kemampuan motorik anak dengan gangguan pendengaran, maka dalam membelajarkan pendidikan jasmani adaptif harus dengan cara-cara yang tepat. Beltasar Tarigan 19992000: 22 berpendapat, “Sebaiknya latihan kebugaran yang diberikan kepada anak dengan gangguan pendengaran adalah aktivitas yang tidak memerlukan peralatan dan dapat dilakukan pada posisi rendah, termasuk latihan keseimbangan dan ketrampilan gerak”. Pembelajaran pendidikan jasmani adaptif yang tepat untuk anak gangguan pendengaran, maka akan diperoleh peningkatan kemampuan motorik yang baik. Pembelajaran pendidikan jasmani dengan gangguan pendengaran dapat dilakukan dengan berbagai cara, misalnya latihan keseimbangan dan ketrampilan gerak. Untuk mengetahui seberapa besar peranan pendidikan jasmani terhadap peningkatan kemampuan motorik pada anak gangguan pendengaran, maka perlu dilakukan penelitian dengan judul, “Pengaruh Gerak Dasar Pada Pendidikan Jasmani Adaptif dalam Meningkatkan Kemampuan Motorik Anak Tuna Rungu di SLB BC Yayasan Pembina Sekolah Luar Biasa YPSLB Kartasura Tahun 2009 ”.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukakan di atas, masalah dalam penelitian ini dapat diidentifikasikan sebagai berikut: 1. Pendidikan jasmani adaptif merupakan suatu program kegiatan belajar mengajar olahraga yang dirancang khusus untuk anak kebutuhan khusus yang memiliki keterbatasan pada kondisi fisik, mental, sosial agar dapat terlibat secara katif dan mencapai hasil belajar yang otimal. 2. Kemampuan motorik atau kemampuan gerak dasar adalah hadirnya kemampuan bawaan dan kemampuan yang diperoleh dalam melakukan keterampilan gerak motor skill dari sifat yang umum atau fundamental di luar kemampuan olahraga spesialisasi tingkat tinggi. 3. Kemampuan motorik meningkat seiring dengan perkembangan dan pertumbuhan serta harus didukung latihan yang teratur. 21 4. Ketunarunguan sangat berpengaruh terhadap perkembangan motorik anak. Hal ini disebabkan tidak adanya umpan balik dari indera pendengar, sehingga gerakan tidak dapat dilakukan sebagai mana mestinya seperti orang normal. 5. Belum diketahui kemampuan motorik anak dengan gangguan pendengaran di SLB BC Yayasan Pembina Sekolah Luar Biasa YPSLB Kartasura tahun 2009. 6. Belum diketahui sejauh mana peranan pendidikan jasmani adaptif dalam meningkatkan perkembangan motorik anak dengan gangguan pendengaran di SLB BC Yayasan Pembina Sekolah Luar Biasa YPSLB Kartasura tahun 2009.

C. Pembatasan Masalah

Banyaknya masalah yang muncul dalam penelitian ini, maka perlu dibatasi. Pembatasan masalah dalam penelitian ini sebagai berikut: 1. Pendidikan jasmani adaptif merupakan suatu program kegiatan belajar mengajar olahraga yang dirancang khusus untuk anak kebutuhan khusus yang memiliki keterbatasan pada kondisi fisik, mental, sosial agar dapat terlibat secara katif dan mencapai hasil belajar yang otimal. 2. Kemampuan motorik atau kemampuan gerak dasar adalah hadirnya kemampuan bawaan dan kemampuan yang diperoleh dalam melakukan keterampilan gerak motor skill dari sifat yang umum atau fundamental di luar kemampuan olahraga spesialisasi tingkat tinggi. 3. Ketunarunguan sangat berpengaruh terhadap perkembangan motorik anak. Hal ini disebabkan tidak adanya umpan balik dari indera pendengar, sehingga gerakan tidak dapat dilakukan sebagai mana mestinya seperti orang normal. 22

D. Perumusan Masalah

Dokumen yang terkait

KEMAMPUAN MOTORIK HALUS PADA ANAK TUNA GRAHITA (Studi Kasus Pada Yayasan Pendidikan Luar biasa Putra Jaya Malang)

0 7 20

SURVEI PROSES PENDIDIKAN JASMANI ANAK TUNA GRAHITA DI SLB C YAYASAN DHARMA MULIA SEMARANG TAHUN 2012

0 17 192

METODE MATERNAL REFLEKTIF UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA ANAK TUNA RUNGU KELAS 3 SLB B WIDYA BHAKTI SEMARANG TAHUN 2009 2010

1 11 98

IbM SEKOLAH LUAR BIASA TUNA GRAHITA (SLB C)

1 8 25

PENDIDIKAN KARAKTER RELIGIUS DAN KEMANDIRIAN PADA ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS (Studi Kasus pada Kelas B Tuna Rungu Pendidikan Karakter Religius Dan Kemandirian Pada Anak Berkebutuhan Khusus (Studi Kasus pada Kelas B Tuna Rungu Wicara di Sekolah Luar Biasa

1 4 17

PENDIDIKAN KARAKTER RELIGIUS DAN KEMANDIRIAN PADA ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS (Studi Kasus pada Kelas B Tuna Rungu Pendidikan Karakter Religius Dan Kemandirian Pada Anak Berkebutuhan Khusus (Studi Kasus pada Kelas B Tuna Rungu Wicara di Sekolah Luar Biasa

0 2 10

STRATEGI PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI SEKOLAH DASAR LUAR BIASA TUNAGRAHITA (SDLB-C) DALAM PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA SISWA (Studi Kasus Yayasan Pendidikan Anak-Anak Luar Biasa B-C Langenharjo Sukoharjo).

0 0 11

Studi Deskriptif Mengenai Konsep Diri pada Remaja Tuna Rungu di SLB-B Yayasan Penyelenggara Pendidikan dan Pengajaran Bagi Anak Tuna Rungu Bandung.

0 3 60

Pembelajaran matematika di Sekolah Luar Biasa (SLB) Khusus Tuna Rungu Karnnamanohara Tingkat SMP.

0 0 103

AKHIR Sekolah Luar Biasa (SLB) C Negeri Pembina

0 0 8