Pengukuran konduktivitas σ dan BAHAN DAN METODE 3.1 Bahan dan Alat

18 average freq 0.00000 0.02000 0.04000 0.06000 0.08000 0.10000 0.12000 0.14000 80 100 120 140 160 180 200 220 240 260 280 300 average frek

4.3 Pengukuran konduktivitas σ dan

suhu kritis Tc Suhu kritis merupakan sifat intrinsik dari superkonduktor dimana tidak akan banyak berubah dengan berbagai macam metode pembuatan sampel. Dari hasil pengukuran konduktivitas dapat dilihat bahwa nilai konduktivitas yang secara tajam melonjak pada suhu 100 K yang berarti pada suhu itulah terjadinya fenomena superkonduktor. Suhu 100 K itulah yang didapat sebagai suhu kritis Tc superkonduktor. Gambar 19 menunjukkan kenaikan konduktivitas sampel YBCO ketika diturunkan suhunya sampai temperatur 100 K. Ada hubungan erat antara suhu dan nilai konduktivitas cuplikan. Pada suhu semakin rendah nilai konduktivitasnya semakin meningkat, hal ini menunjukkan karakteristik dari superkonduktor. Peningkatan nilai konduktivitas ini terjadi karena cuplikan mengarah pada suhu kritisnya, dimana pada suhu kritis maka resistansi superkonduktor adalah mendekati nol sehingga tercapai konduktivitas maksimumnya sebesar 0,00042 Scm.. Dari hasil pengukuran konduktivitas, terlihat bahwa sampel YBCO menunjukkan perilaku superkonduktif ρ = 0 pada suhu TTc, sampel kembali normal saat TTc. Panjang rantai ikatan Cu2-O3 ditentukan sebagai selisih dari hasil perkalian fraksi kordinat atom z dengan besarnya parameter kisi, c. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan tentang hubungan panjang rantai ikatan d dengan Tc, diketahui semakin besar harga d, Tc semakin menurun dari majalah : Neutron News, 1990. Gambar 19. Konduktivitas sampel YBCO pada rata-rata frekuensi 4.3 Uji struktur mikro dengan SEM dan MO Pemeriksaan struktur mikro mempunyai peranan penting dalam pengujian bahan, karena bentuk struktur pada dasarnya menentukan sifat fisik, mekanis, kimia dan termal bahan. Dengan demikian melalui pengamatan terhadap struktur bahan dapat ditentukan tentang bidang patah, pemisahan, inklusi, pori-pori dan arah retak. Gambar hasil pengukuran struktur mikro permukaan cuplikan dengan SEM ditunjukkan pada gambar 20, 21, 22 dengan masing-masing perbesaran 1000x, 3000x dan 5000x. Terlihat jelas bahwa cuplikan superkonduktor YBCO-123 memperlihatkan struktur mikro yang rapat, fine-grined dan terdistribusi secara acak dengan ukuran butir 10 µm. Pada sampel cuplikan SEM dengan ketiga perbesaran tersebut juga dapat diamati bahwa sampel YBCO produk evaporasi memperlihatkan mikrostruktur yang rapat dense microstructure ini dikarenakan tingkat kehomogenitasan superkonduktor YBCO hasil evaporasi sangat baik. Pada ketiga gambar cuplikan sampel diatas terlihat grain allignment yang tidak sempurna, terlihat pula batas butir yang lebih banyak, hal ini kemungkinan disebabkan laju pendinginan yang cepat sehingga sampel belum terorientasi sempurna. Perbedaan kemampuan sampel 19 dalam mengantarkan konduktivitas tanpa resistansi ini tidak hanya diakibatkan oleh perubahan struktur mikronya akan tetapi juga oleh terjadinya penumbuhan fasa non superkonduksi, yang mana fasa ini dapat mempercepat terjadinya pemecahan pasangan cooper break pair. Pada kurva kandungan bahan pada gambar 23 dalam cuplikan SEM YBCO dapat diketahui jumlah kandungan atom- atom pembentuk superkonduktor YBCO sudah mendekati fase superkonduktor ideal YBa 2 Cu 3 O 7-x . Gambar 20. Struktur mikro YBCO sampel perbesaran SEM 1000x. Gambar 21. Struktur mikroYBCO sampel perbesaran SEM 3000x. Gambar 22. Struktur mikro YBCO sampel perbesaran SEM 5000x. Gambar 23. Kurva hasil EDX YBCO Gambar hasil pengukuran struktur mikro YBCO pada bagian permukaan menggunakan mikroskop optik masing- masing dengan perbesaran 100x dan 200x ditunjukkan oleh gambar 24 dan 25. Gambar 24. Struktur mikro sampel YBCO perbesaran MO 100x 20 .Gambar 25. Struktur mikro sampel YBCO perbesaran MO 200x Gambar 24 dan 25 belum menunjukkan dengan jelas struktur mikro dari YBCO. Terlihat ada beberapa celah pada bagian permukaan yang melintang pada sampel. Pada gambar tersebut terlihat matrix-matrix penyusun dengan warna hitam dan putih menyelimuti hampir seluruh bagian cuplikan superkonduktor yang mengindikasikan kehomogenitasan unsur-unsur pembentuk superkonduktor sudah tinggi.

V. KESIMPULAN DAN SARAN