satupun pebisnis retail mainan edukatif yang melakukan transaksi melalui internet.
Transaksi melalui online shopping ini sudah mulai disosialisasikan kepada pelanggan pada saat awal diluncurkannya
produk Shofia Toys. Setiap produk mainan Shofia Toys selalu diberi logo merek Shofia Toys dan nama website www.shofiaToys.com.
Alhasil sampai saat ini pengunjung website www.shofiaToys.com mencapai lebih 1.000 pengunjung setiap bulannya.
Penjualan melalui online shopping ini menjadi bagian integral dari bauran retail di tokonya dan bukan sebagai saluran alternatif.
Semua program promosi dalam toko ditiru di situs. Situs itu dipandang sebagai pengalaman dalam toko yang diperpanjang
secara maya dan 24 jam. Kerangka pemikiran dapat dilihat pada Gambar 2.
Gambar 2. Kerangka Pemikiran Konseptual
2. Tahapan Penelitian
Secara umum tahapan pelaksanaan kajian ini sebagai berikut:
Gambar 3. Tahapan Penelitian
3. Pengumpulan Data
Data dalam penelitian ini dikumpulkan dengan menggunakan teknik berikut Umar, 2002
a. Angket Kuesioner
merupakan suatu kumpulan pernyataan atau pertanyaan kepada responden dengan harapan memberikan respon atas daftar
pernyataan tersebut. Pertanyaan diajukan dalam bentuk pertanyaan tertutup lampiran 1
b. Observasi
Teknik observasi
yang akan
digunakan adalah
dengan menggunakan metode pengamatan langsung di lapangan, seperti
memperhatikan traffic online shopping di situs. c.
Wawancara merupakan teknik pengumpulan data yang dapat dilakukan secara
langsung, tetapi dapat juga secara tidak langsung seperti memberikan daftar pertanyaan lampiran 1 yang akan dijawab
pada kesempatan yang lain ditujukan kepada pelanggan ataupun kepada manajemen Shofia Toys.
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder Umar, 2002. Data primer adalah data yang
didapat dari sumber pertama baik individu maupun perseorangan seperti hasil wawancara atau hasil pengisian kuesioner. Data
sekunder adalah data primer yang diolah lebih lanjut dan disajikan oleh pengumpul data primer atau pihak lainnya.
Penjelasan populasi dan contoh dari data kajian adalah sebagai berikut:
a. Populasi
Populasi merujuk pada sekumpulan orang atau obyek yang memiliki kesamaan dalam satu atau beberapa hal dan yang membentuk
masalah pokok dalam suatu riset khusus. Populasi yang akan diteliti harus didefinisikan dengan jelas sebelum penelitian dilakukan
Santoso dan Tjiptono, 2001. Populasi dalam penelitian ini adalah konsumen yang memanfaatkan jasa Shofia Toys melalui online
shopping. b.
Contoh Contoh merupakan bagian atau sejumlah cuplikan tertentu yang
diambil dari suatu populasi dan diteliti secara rinci Santoso dan Tjiptono, 2001. Informasi yang diperoleh kemudian diterapkan
pada keseluruhan populasi. Jadi, contoh adalah semacam miniatur mikrokosmos dari populasinya. Meski demikian contoh tidak selalu
menggambarkan populasi secara sempurna. Selalu saja ada distorsi, walaupun contoh tersebut telah diupayakan untuk
ditentukan atau diambil secara sesistematis mungkin. Untuk meminimasi distorsi, maka contoh harus benar-benar mewakili
populasi asalnya. Ada beberapa metode pengambilan contoh dari populasi.
Namun pada dasarnya pengambilan metode contoh ini adalah memberikan kesempatan untuk menentukan atribut atau anggota
populasi dimasukan kedalam contoh. Pengambilan contoh dapat dilakukan secara 2 dua bagian, yaitu : 1 random contoh, yaitu
pengambilan contoh dari seluruh populasi yang ada; dan 2 non
random contoh, yaitu penarikan contoh tidak semua anggota diberikan kesempatan untuk dipilih.
Contoh yang digunakan dalam penelitian ini adalah cara pengambilan contoh berdasarkan pelanggan yang telah menjadi
anggota situs shofiaToys.com. Sedangkan populasi yang dianggap heterogen
menurut karateristik
tertentu terlebih
dahulu dikelompokan dalam sub-populasi yang ada memiliki anggota relatif
homogen Santoso, 2002. Berdasarkan jumlah populasi yang tidak terhingga dan selalu meningkat, maka dalam penelitian ini akan
diambil data 100 orang yang telah berbelanja melalui online shopping. Penarikan jumlah contoh ini dikarenakan keterbatasan
waktu, tenaga dan kesulitan lapangan, serta diharapkan sudah mewakili kondisi seluruh pelanggan yang ada.
Jumlah contoh
ditentukan berdasarkan
tingkat kepercayaan 95 dan sampling error sebesar 10, sehingga
diperoleh jumlah contoh sebagai berikut:
n = 96,04 ≈ 100
dimana : = 5; z = 1,96
p = 0,5 market share tidak diketahui
4. Pengolahan dan Analisis Data