random contoh, yaitu penarikan contoh tidak semua anggota diberikan kesempatan untuk dipilih.
Contoh yang digunakan dalam penelitian ini adalah cara pengambilan contoh berdasarkan pelanggan yang telah menjadi
anggota situs shofiaToys.com. Sedangkan populasi yang dianggap heterogen
menurut karateristik
tertentu terlebih
dahulu dikelompokan dalam sub-populasi yang ada memiliki anggota relatif
homogen Santoso, 2002. Berdasarkan jumlah populasi yang tidak terhingga dan selalu meningkat, maka dalam penelitian ini akan
diambil data 100 orang yang telah berbelanja melalui online shopping. Penarikan jumlah contoh ini dikarenakan keterbatasan
waktu, tenaga dan kesulitan lapangan, serta diharapkan sudah mewakili kondisi seluruh pelanggan yang ada.
Jumlah contoh
ditentukan berdasarkan
tingkat kepercayaan 95 dan sampling error sebesar 10, sehingga
diperoleh jumlah contoh sebagai berikut:
n = 96,04 ≈ 100
dimana : = 5; z = 1,96
p = 0,5 market share tidak diketahui
4. Pengolahan dan Analisis Data
Dalam analisis diskriminan dilakukan uji korelasi untuk menguji apakah terdapat hubungan korelasi antar peubah. Statistik
uji yang digunakan adalah matrix covariance. Tahap kedua adalah melakukan analisis diskriminan. Dalam analisis diskriminan
dilakukan uji kehomogenan ragam untuk menguji apakah matrik- matrik peragam data homogen satu sama lain. Statistik uji yang
digunakan adalah uji Varians. Bila matriks peragam homogen, maka untuk analisis selanjutnya dapat digunakan matriks peragam
gabungan untuk memperoleh fungsi diskriminan linier. Analisis
2 2
2
1 e
p p
Z n
deskriminan dilakukan dengan menggunakan perangkat lunak berbasis komputer Minitab versi 15.0.
Data kuantitatif yang diperoleh melalui pengisian kuesioner akan diolah dan dianalisis dengan melakukan tabulasi data, serta
perhitungan rataan dan analisis diskriminan. Hasil analisis data responden memberikan informasi tentang
karakteristik responden dan pengelompokanya, serta ciri-ciri dari tiap kelompok. Karakteristik responden dikelompokan berdasarkan:
a. kategori demografi,
b. pola pemakaian internet,
c. perilaku web navigasi,
d. perilaku pencarian informasi,
e. pengalaman penggunaan internet,
f. tingkat keberhasilan menemukan produk,
g. waktu yang diperlukan untuk menemukan WEB yang
diinginkan, h.
tipe informasi produk yang dicari, i.
pengalaman online yang tidak memuaskan, j.
frekuensi kunjungan ke toko online yang ada. Informasi mengenai karakteristik responden bermanfaat
untuk memahami tipe dan karakteristik pelanggan online Shofia Toys,
sehingga perusahaan
dapat menentukan
strategi pengembangan dan peningkatan kinerja produk yang tepat.
Data kualitatif yang diperoleh dari hasil pengisian kuesioner maupun wawancara diharapkan akan memberikan informasi yang
memperkuat dan memberikan gambaran yang lebih utuh dan komprehensif mengenai atribut-atribut produk yang dibutuhkan dan
diharapkan oleh pelanggan dan akan digunakan sebagai masukan untuk peningkatan kinerja produk-produk Shofia Toys. Selanjutnya
dilakukan analisis data dengan menggunakan metode analisis diskriminan untuk mengetahui karakteristik dominan dari tipe
pelanggan yang membeli dan yang tidak membeli, serta seberapa penting nyata hubungan masing-masing karakteristik pelanggan.
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN A.