FAKTOR EKSTERNAL PETERNAK Kompetensi Peternak dalam Pengelolaan Usaha Sapi Potong di Kabupaten Konawe Provinsi Sulawesi Tenggara

122

BAGIAN II FAKTOR EKSTERNAL PETERNAK

Cara Pengisian Koesioner:  Bacalah dengan cermat setiap pertanyaan yang terdapat dalam koesioner.  Ada empat alternatif jawaban dan lingkarilah jawaban yang paling tepat sesuai dengan jawaban yang disampaikan peternak. 1 Ketersediaan sarana produksi  Bagaimana tingkat ketersediaan hijauan pakan unggul seperti: rumput gajah, BD, rumpu raja dan lainnya yang bapakibu usahakan? Apakah: 1. Sangat kurang mencukupi kurang dari 30 kebutuhan ternak 2. Kurang mencukupi 31-60 kebutuhan ternak 3. Tinggi mencukupi 61-90 kebutuhan ternak 4. Sangat tinggi mencukupi 90 kebutuhan ternak  Bagaimana tingkat ketersediaan hijauan pakan seperti rumput alam dan jerami yang tersedia disekitar lokasi usaha peternakan bapakibu? Apakah: 1. Sangat kurang mencukupi kurang dari 30 kebutuhan ternak 2. Kurang mencukupi 31-60 kebutuhan ternak 3. Tinggi mencukupi 61-90 kebutuhan ternak 4. Sangat tinggi mencukupi 90 kebutuhan ternak  Bagaimana tingkat ketersediaan tokopenyalur obat-obatan ternak disekitar lokasi usaha peternakan bapakibu? Apakah: 1. Sangat kurang 2 toko 2. Kurang 3-4 toko 3. Tinggi 5-6 toko 4. Sangat tinggi 6 toko  Berapa jarak yang harus ditempuh untuk mencapaimemperoleh obat-obatan ternak tersebut ? Apakah: 1. Sangat jauh 5 km 2. Jauh 4-5 km 3. Dekat 2-3 km 4. Sangat dekat 1 km  Bagaimana tingkat harga obat-obatan ternak? Apakah: 1. Sangat mahal 51 ribu rupiahsekali pengobatan 2. Mahal 26–50 ribu rupiahsekali pengobatan 3. Terjangkau 11–25 ribu rupiahsekali pengobatan 4. Sangat terjangkau 10 ribu rupiahsekali pengobatan  Bagaimana tingkat ketersediaan pakan konsentrat dedak, jagung disekitar lokasi usaha peternakan bapakibu? Apakah: 1. Sangat kurang jika tersedia hanya 5 bulan 2. Kurang jika tersedia hanya 6-8 bulan 3. Tersedia tersedia hanya 9-11 bulan 4. Sangat tersedia jika tersedia setiap saat  Berapa jarak yang ditempuh untuk memperoleh pakan konsentrat tersebut? Apakah: 1. Sangat jauh 5 km 2. Jauh 4-5 km 3. Dekat 2-3 km 4. Sangat dekat 1 km  Bagaimana tingkat harga pakan konsentrat tersebut? Apakah: 1. Sangat mahal Rp 1.200kg 2. Mahal Rp. 800-1.200kg 3. Terjangkau Rp. 400-800kg 4. Sangat terjangkau Rp. 400kg 123  Bagaimana tingkat ketersediaan layanan kawin suntik inseminasi buatan di sekitar lokasi usaha peternakan bapakibu? Apakah: 1. Sangat kurang 2 inseminator 2. Kurang 3-4 inseminator 3. Tinggi 5-6 inseminator 4. Sangat tinggi 6 inseminator  Berapa jarak yang ditempuh untuk memperoleh layanan inseminasi buatan kawin suntik? Apakah: 1. Sangat jauh 5 km 2. Jauh 4-5 km 3. Dekat 2-3 km 4. Sangat dekat 1 km  Bagaimana tingkat harga pelayanan inseminasi buatan kawin suntik? Apakah: 1. Sangat mahal Rp 51.000sekali inseminasi 2. Mahal Rp. 26.000 – 50.000sekali inseminasi 3. Terjangkau Rp. 11.000 – 25.000sekali inseminasi 4. Sangat terjangkau Rp. 10.000sekali inseminasi  Bagaimana tingkat ketersediaan pusat layanan kesehatan ternak yang tersedia di sekitar lokasi usaha peternakan bapakibu? Apakah: 1. Sangat kurang 2 lokasi 2. Kurang 3-4 lokasi 3. tersedia 5-6 lokasi 4. Sangat tersedia 6 lokasi  Berapa jarak yang ditempuh untuk memperoleh layanan kesehatan ternak? Apakah: 1. Sangat jauh 5 km 2. Jauh 4-5 km 3. Dekat 2-3 km 4. Sangat dekat 1 km  Bagaimana tingkat harga pelayanan kesehatan ternak? Apakah: 1. Sangat mahal Rp 51.000sekali pengobatan 2. Mahal Rp. 26.000 – 50.000sekali pengobatan 3. Terjangkau Rp. 11.000 – 25.000sekali pengobatan 4. Sangat terjangkau Rp. 10.000sekali pengobatan 2 Layanan penyuluhan  Bagaimana tingkat pelayanan informasi teknologi sapi potong yang bapakibu peroleh dalam sebulan? Apakah: 1. Sangat kurang maksimal 1 kali sebulan 2. Kurang 2 kali sebulan 3. Tinggi 3 kali sebulan 4. Sangat tinggi minimal 4 kali sebulan  Bagaimana tingkat pelayanan penyuluh dalam mencarikan mitra usaha kepada bapakibu dalam setahun? Apakah: 1. Sangat kurang maksimal 1 kali setahun 2. Kurang 2 kali setahun 3. Tinggi 3 kali setahun 4. Sangat tinggi minimal 4 kali setahun  Bagaimana tingkat pelayanan penyuluh dalam memberi dukungan pengembangan pengetahuan usaha sapi potong kepada bapakibu dalam sebulan? Apakah: 1. Sangat kurang maksimal 1 kali sebulan 2. Kurang 2 kali sebulan 3. Tinggi 3 kali sebulan 4. Sangat tinggi minimal 4 kali sebulan  Bagaimana pendapat bapakibu menyangkut kesesuaian materi yang diajarkan penyuluh dengan pengembangan usaha sapi potong yang bapakibu geluti? Apakah: 1. Sangat kurang sesuai tidak membahas usaha sapi potong 2. Kurang sesuai hanya membahas sedikit usaha sapi potong 3. Sesuai membahas sebagian besar usaha sapi potong 4. Sangat sesuai khusus membahas usaha sapi potong 124 3 Keterlibatan dalam kelompok  Bagaimana tingkat keterlibatan bapakibu pada pertemuan dan kegiatan kelompok dalam sebulan? Apakah: 1. Sangat tidak aktif tidak pernah hadirberpartisipasi 2. Kurang aktif kadang-kadang hadirberpartisipasi 3. Aktif sebahagian besar kegiatan dalam kelompok diikuti 4. Sangat aktif seluruh kegiatan dalam kelompok diikuti  Bagaimana tingkat hubungan komunikasi bapakibu dengan sesama anggota dalam kelompok? Apakah: 1. Sangat kurang maksimal 1 kali dalam sebulan 2. Kurang 2 kali dalam sebulan 3. Baik 3 kali dalam sebulan 4. Sangat baik minimal 4 kali dalam sebulan  Bagaimana tugas dan peran bapakibu dalam kelompok setiap bulan? Apakah: 1. Sangat kurang rata-rata maksimal 1 tugas dalam sebulan 2. Kurang rata-rata maksimal 2 tugas dalam sebulan 3. Banyak rata-rata kebagian tugas 3 kali dalam sebulan 4. Sangat banyak semua kegiatan kelompok dalam sebulan berperan serta  Bagaimana pendapat bapakibu mengenai kekompakan anggota dalam kelompok? Apakah: 1. Sangat kurang kompak masing- masing bekerja sendiri 2. Kurang kompak ada bantuan baru bekerja sama 3. Kompak pengadaan sarana produksi dilakukan secara bersama 4. Sangat kompak semua kegiatan kelompok mulai dari pengadaan sarana produksi sampai pemasaran hasil dilakukan secara bersama 4 Akses kredit  Bagaiman tingkat ketersediaan lembaga keuangan penyedia kredit usaha seperti kopersi, bank, lembaga keuangan swasta di sekitar lokasi usaha peternakan bapakibu? Apakah: 1. Sangat kurang hanya 1 buah 2. Kurang hanya 2 buah 3. Tersedia ada 3 buah 4. Sangat tersedia lebih dari 3 buah  Bagaimana tingkat penggunaan modal usaha bapakibu yang bersumber dari koperasi? Apakah: 1. Sangat kurang maksimal 1 kali setahun 2. Kurang hanya ada 2 kali setahun 3. Tinggi 3 kali setahun 4. Sangat tinggi lebih dari 3 kali setahun  Bagaimana tingkat penggunaan modal usaha bapakibu yang bersumber dari kantor bank? Apakah: 1. Sangat kurang maksimal 1 kali setahun 2. Kurang hanya ada 2 kali setahun 3. Tinggi 3 kali setahun 4. Sangat tinggi lebih dari 3 kali setahun  Bagaimana tingkat penggunaan modal usaha bapakibu yang bersumber dari lembaga keuangan swasta? Apakah: 1. Sangat kurang maksimal 1 kali setahun 2. Kurang hanya 2 kali setahun 3. Tinggi 3 kali setahun 4. Sangat tinggi lebih dari 3 kali setahun 125  Bagaimana tingkat penggunaan modal usaha bapakibu yang bersumber dari bantuan pemerintah? Apakah: 1. Sangat kurang maksimal 1 kali setahun 2. Kurang hanya 2 kali setahun 3. Cukup 3 kali setahun 4. Sangat tinggi lebih dari 3 kali setahun  Bagaimana tingkat penggunaan modal usaha bapakibu yang bersumber dari modal sendiri? Apakah: 1. Sangat kurang maksimal 1 kali setahun 2. Kurang hanya 2 kali setahun 3. Tinggi 3 kali setahun 4. Sangat tinggi lebih dari 3 kali setahun  Rata-rata dalam setahun, bagaimana tingkat pemanfaatan pinjaman modal terhadap usaha yang bapakibu geluti? Apakah: 1. Sangat kurang bermanfaat tidak sesuai dengan tujuan peminjaman 2. Kurang bermanfaat hanya maksimal 50 digunakan untuk usaha sapi potong 3. Bermanfaat 75 digunakan untuk usaha sapi potong 4. Sangat bermanfaat 100 digunakan untuk usaha sapi potong  Bagaimana pendapat bapakibu mengenai pelayanan kredit usaha? Apakah: 1. Sangat sulit 2. Sulit 3. Mudah 4. Sangat mudah 126

BAGIAN III KOMPETENSI PETERNAK