MATLABSIMULINK harus merujuk sesuai diagram satu garis Gambar 3.2, mulai dari transformator sampai ke panel utama gedung Rektorat - Puskom.
3.7. Perhitungan Single Tuned Filter
3.7.1. Menentukan kebutuhan kapasitor sebagai perbaikan faktor daya Dari pengukuran pada Tabel 3.3 dapat dilihat nilai daya aktif, daya semu,
daya reaktif dan nilai faktor daya yaitu: S = 56,5 kVA
P = 42,5 kV Q = 37,4 kVAR
Sehingga nilai faktor daya yaitu:
Untuk memperbaiki faktor daya dari 0,75 menjadi 0,95 dibutuhkan kompensasi kapasitor sesuai dengan Persamaan 2.32 yaitu sebesar:
Jadi kebutuhan kompensasi kapasitor per fasa sebesar 7832,75 Var. Menentukan reaktansi kapasitor sesuain dengan Persamaan 2.33 yaitu:
Universitas Sumatera Utara
Menentukan kapasitansi dari kapasitor sesuai dengan Persamaa 2.34 yaitu:
C
X f
C 2
1
π
=
3.7.2. Menentukan parameter induktor L Dalam menentukan parameter induktor L, harus ditentukan terlebih dahulu reaktansi
induktif dari induktor sesuai dengan Persamaan 2.35 yaitu:
Menentukan induktansi dari induktor sesuai dengan Persamaan 2.36.
Universitas Sumatera Utara
Menentukan tahanan dari induktor sesuai dengan Persamaan 2.37
= 0,006133 Ohm
3.8. Perhitungan Filter Orde Tiga
3.8.1. Menentukan kebutuhan kapasitor sebagai perbaikan faktor daya Dari pengukuran pada Tabel 3.3 dapat dilihat nilai daya aktif, daya semu,
daya reaktif dan nilai faktor daya yaitu: S = 56,5 kVA
P = 42,5 kW Q = 37,4 kVar
Sehingga nilai faktor daya yaitu:
Sama seperti dalam perhitungan single tuned filter perlu memperbaiki faktor daya dari 0,75 menjadi 0,95 dibutuhkan kompensasi kapasitor sesuai dengan Persamaan
2.38:
Universitas Sumatera Utara
Jadi kebutuhan kompensasi kapasitor per fasa sebesar 7832,75 VAr Menentukan nilai reaktansi
seperti Persamaan 2.38.
Menentukan nilai C
2
sesuai dengan Persamaan 2.39. X
C2
= m . X
C1
sehingga nilai X
C2
= 2 = 11,04 ohm
Nilai C
2
yaitu:
3.8.2. Menentukan parameter induktor L
Universitas Sumatera Utara
Dalam menentukan parameter induktor L, terlebih dahulu menentukan nilai interval m sesuai dengan Persamaa 2.40 yaitu:
Sehingga persamaan disederhanakan menjadi, 9Rf
2
+ 3,4704 = 33,12 Rf Atau
9Rf
2
– 33,12 Rf + 30,4704 = 0 Dengan bantuan MATLAB dengan menggunakan rumus ABC yaitu:
a =9; b =-33,12;
c =30,47; y =-b+sqrtb2-4ac2a
y = 1,84
Nilai Rf didapat = 1,84 ohm. Dari nilai ini selanjutnya untuk menentukan nilai X
L
dengan menggunakan Persamaan ABC juga dengan nilai, A = -nXC
1
1+m = -3x 1+2 = -49,68
B = Rf
2
+ 3 Xc
1 2
1+2 m = 1.84
2
+ 3
2
1+4 = 3,410 + 457,056 = 460,466
C = - Rf
2
23 XC
1
1+3 XC
1 2
= -33,12
2
23 5,521 + 3 5,52
2
= 1,84 2 16,56 92,4112 = 5652,12 Menentukan nilai X
L
dengan bantuan MATLAB menggunakan rumus ABC yaitu,
Universitas Sumatera Utara
a =-49,68; b =460,466;
c =5652,12; y =-b+sqrtb2-4ac2a
y = 16,2639
Maka nilai X
L
didapat sebesar 16,2639 ohm dan nilai induktansi L pada frekuensi 150 Hz atau orde ke 3 yaitu:
L =16,2639 2 x 3,14 x 150 = 0,017 H 3.8.3. Menentukan parameter resistor R filter
Dalam menentukan parameter resistor menggunakan Persamaan 2.43 yaitu:
Nilai reaktansi transformator, saluran kabel, single tuned filter dan filter orde tiga, setelah dihitung dapat dirangkum seperti Tabel 3.5.
Tabel 3.5. Impedansi dan parameter filter setelah dihitung
Universitas Sumatera Utara
Impendasi dan parameter filter Nilai
Satuan
Impedansi trafo j0,03
Ohm Impedansi saluran TIC 400 m
0.139+ j0.1286 Ohm
Parameter single tuned filter
Kapasitor C1 uF
Reaktansi induktor filter L mH
Resistansi R filter Ohm
Parameter filter orde tiga
580 uF
Kapasitor C1
300 uF
Kapasitor C2 0,017
H Reaktansi induktor input filter L
1,8356 Ohm
Resistor
3.9. Simulasi MATLAB dengan menggunakan single tuned filter dan filter orde