Indeks Harmonisa 4. Tujuan Penelitian

g. Lampu Penerangan TL electronic and magnetic ballast Tabel 2.2 memperlihatkan besar harmonisa yang dibangkitkan oleh setiap peralatan listrik. Dari tabel tersebut bisa kita perhitungan gambaran besarnya THI I setiap beban elektronika daya atau beban non linier. Tabel 2.2. Jenis Peralatan terhadap THD I yang dibangkitkan [11]. Jenis Peralatan Tegangan Volt THD I Keterangan Fluorescent Lamp with Magnetic Ballast 277 18.5 Dominan harmonisa ke -3 Fluorescent Lamp with Electronic Ballast 277 11.6 Komputer 240 134 91 Dominan harmonisa ke -3 Laser Printer 240 134 91 Dominan harmonisa ke -3 Refrigerator 120 6.3 240 10.5 Residential Air Conditioner Dominan harmonisa ke-3 240 91 Charger battery UPS Dominan harmonisa ke -3 2.1.2. Orde harmonisa Orde harmonisa merupakan perbandingan antara frekuensi harmonisa dengan frekuensi fundamental [2,3]. Contohnya, h = 5, ini menunjukkan harmonisa kelima dengan frekuensi yang merupakan kelipatan lima kali dari frekuensi fundamental. Jika frekuensi fundamentalnya adalah 50 Hz maka frekuensi harmonisa orde ke 5 adalah

2.2. Indeks Harmonisa

Universitas Sumatera Utara Dalam pengukuran harmonisa ada beberapa petunjuk penting yang harus dimengerti yaitu Total Harmonic Distortion THD dan Total Demand Distorsion TDD. 2.2.1. Total Harmonic Distortion THD Total harmonic distorsion THD adalah indeks yang menunjukkan total harmonisa dari gelombang tegangan atau arus yang mengandung komponen individual harmonisa yang dinyatakan dalam persen terhadap komponen individual [1,2,12]. THD V untuk gelombang adalah: Dimana: V 1 = Tegangan fundamental. V h = Tegangan harmonisa ke – h. h = 2,3,45……. THD untuk gelombang arus adalah Universitas Sumatera Utara Dimana: I 1 = Arus fundamental I h = Arus harmonisa ke ‐ h h = 2,3,4,5…… 2.2.2. Total Demand Distorsion TDD Distorsi harmonisa harmonic distorsion paling berarti apabila dimonitor pada Point of Common Coupling PCC dimana beban dihubungkan jauh dari pembangkit. Distorsi harmonisa pada PCC ini cenderung menunjukkan distorsi yang lebih besar jika pengukuran arus beban demand load current besar dan sebaliknya [2]. Oleh karena itu total kandungan harmonisa diukur berdasarkan arus beban I L yang disebut dengan TDD Total Demand Distorsion. Persamaan dari Total Demand Distorsion adalah: Hasil perhitungan sebaiknya tidak melebihi atau sama dengan nilai yang ditetapkan oleh standart yang berlaku. Bila hasilnya lebih maka tingkat harmonisa sistem membahayakan komponen‐komponen sistem sebaiknya dicari cara menguranginya. Universitas Sumatera Utara Ada dua kriteria yang digunakan dalam analisa distorsi harmonisa yaitu limitasi untuk distorsi tegangan harmonisa, standart yang dipakai untuk limitasi tegangan harmonisa adalah IEEE 519‐1992 dan limitasi untuk distorsi arus harmonisa dimana standar harmonisa arus yang dipakai ditentukan oleh rasio I SC I L arus hubung singkat dibagi dengan arus beban seperti yang diperlihatkan dalamTabel 2.3. Tabel 2.3 Standart Harmonisa Arus [13,14] Orde Harmonisa dalam 11 11- 16 17 - 22 23- 24 35 Total Harmonic Distorsion 20 4 2 1.5 0.6 0.3 5 20-50 7 3.5 2.5 1 0.5 8 50-100 10 4.5 4 1.5 0.7 12 12 5.5 5 2 1 100-1000 1.5 1000 15 7 6 2.5 1.4 20 Sedangkan untuk harmonisa tegangan ditentukan oleh tegangan sistem seperti dalam Tabel 2.4. Tabel 2. 4 Standart harmonisa tegangan [13,14] Tegangan sistem Maximun Distortion Dalam 69 kV 69-138 kV 138 kV Universitas Sumatera Utara Individual Harmonic 3 1.5 1 Total Harmonic 5 2.5 1.5

2.3. Pengaruh harmonisa