V. KESIMPULAN
Perlakuan penambahan MgO umumnya meningkatkan pertumbuhan tinggi tanaman dan produksi Kacang Hijau berat kering daun, berat total
kacangpot dan berat kacang 50 butirpot terutama pengaruh perlakuan NPK Std MgO 2 dan 3.
Pemupukan MgO cenderung menurunkan kadar dan serapan Mg daun tetapi cenderung meningkatkan kadar dan serapan hara K dan Ca daun, namun
Mg-dd tanah nyata meningkat dengan pemupukan MgO sedangkan kadar Ca-dd tanah umumnya tidak dipengaruhi perlakuan.
VI. DAFTAR PUSTAKA
Bledsoe, R. W., C. L. Comar, and H. C. Harris. 1949. Absorpsion of radioactive calcium by peanut fruit. Sci. 109:329-330.
Dudal, R dan M. Soepraptohardjo. 1957. Soil Classification in Indonesia. Pemberitaan Balai Besar Penyelidik Pertanian. Bogor.
Gardiner, D. T. And Raymond, W. M. 2000. Soil In Our Environment. 10
th
ed.Pearson Education, Inc., Upper Saddle River, New Jersey. Hardjowigeno, S. 2007. Klasifikasi Tanah dan Morfologi. Akademika Pressindo.
Jakarta. Indrardjo, G. B. 1986. Perbandingan kiserit dan dolomit sebagai sumber
Magnesium pada tiga takaran TSP, dengan parameter pertumbuhan kacang tanah Arachis hypogaea L., serapan hara, dan sifat kimia Latosol
Darmaga. Skripsi. Jurusan Tanah. Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Jones J.B, Wolf B and Mills H.A. 1991. Plant Analysis Handbook. Micro-Macro Publishing, Inc. USA.
Kasno A, A Rachim, Iskandar dan J S Adiningsih. 2004. Hubungan nisbah KCa dalam larutan tanah dengan dinamika hara K pada Ultisol dan Vertisol lahan
kering. Jurnal Tanah dan Lingkungan, Vol. 6. No. 1. Departemen Tanah. Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Kasno A. 2006. Kacang Hijau Alternatif Yang Menguntungkan Ditanam di Lahan Kering. PT Duta Karya Swasta. Jakarta.
Leiwakabessy FM dan A. Sutandi. 2004. Pupuk dan Pemupukan. Departemen Ilmu Tanah. Fakultas Pertanian. Institut Pertanian Bogor. Bogor. 208 hlm.
Made I G. 2005. Evaluasi ketersediaan hara Kalium berdasarkan hubungan Kuantitas-Intensitas Q-I pada tanah mineral masam.Disertasi. Sekolah
Pasca Sarjana, Institut Pertanian Bogor. Bogor. Millar C E. 1955. Soil Fertility. John Wiley and Sons, Inc., New York.
Nyakpa dan M. Yusuf. 1988. Kesuburan Tanah. Penerbit Universitas Lampung.
Lampung. Partohardjono M I S. dan A. S. Karama.1991. Fosfor peranan dan penggunaannya
dalam bidang pertanian. Kerjasama PT Petrokimia Gresik Persero dengan Balai Penelitian Tanaman Pangan. Bogor.