Gambaran Umum Perusahaan Analisis antara laporan keuangan komersial dengan akuntansi perpajakan dalam penentuan penghasilan kena pajak dengan mengambil studi kasus pada PT. XYZ tahun pajak 2001

BAB III TINJAUAN LAPANGAN

A. Gambaran Umum Perusahaan

1. Sejarah Singkat PT. XYZ didirikan pada tanggal 25 Maret 1982 dengan Akte Notaris di Surakarta dengan No. 100. PT. XYZ dalam rangka melaksanakan tujuan perusahaan telah membangun pabrikindustri pemintalan benang blended. Dalam rangka pelaksanaan Undang-undang No. 6 tahun 1968 jo Undang- Undang No. 12 tahun 1970, PT XYZ telah mendapat Surat Persetujuan Tetap untuk mendapat fasilitas Penanaman Modal Dalam Negeri dibidang Industri Pemintalan Benang Blended, berlokasi di Karanganyar, Surakarta. Produksi percobaan dilakukan pada bulan Nopember 1990 dan produksi komersial pada tanggal 1 Pebruari 1991. Perusahaan didirikan diatas tanah seluas 49.810 m2, dengan bangunan pabrik seluas 12.760 m2 dan bangunan kantor seluas 1.200 m2. PT.XYZ memiliki beberapa fasilitas pabrik, antara lain : 1. Bangunan Pabrik dan kantor. 2. Beberapa sarana dan tempat olahraga. 3. Mesin yang digunakan untuk proses spinning, terdiri dari : a. 4 unit mesin Blowing. b. 18 unit mesin Carding. c. 12 unit mesin Drawing. d. 1 unit mesin Pre Drawing. e. 1 unit mesin Lap Former. f. 7 unit mesin Comber. g. 9 unit mesin Roving. h. 69 unit mesin Ring Frame. i. 13 unit mesin Winder. Produk yang dihasilkan PT XYZ adalah benang dengan berbagai jenis dan ukuran. Jenis benang yang dihasilkan terdiri dari benang rayon, benang cotton carded dan cotton combed. Jenis ini tergantung dengan bahan baku yang digunakan dan komposisi campuran bahan baku. Proses produksi dimulai dengan mengkondisikan bahan baku serat rayon dan cotton dalam condition room selama ± 24 jam agar tercapai suhu sesuai dengan suhu ruang pabrik. Kemudian bahan baku tersebut dimasukkan kedalam mesin blowing untuk diaduk dan dibersihkan dari kotoran dan selanjutnya dimasukkan ke mesin cardig untuk memisahkan serat pendek dan serat panjang. Proses selanjutnya dimasukkan ke mesin drawing untuk mensejajarkan seratnya, hasil dari mesin ini disebut silver. Silver kemudian dimasukkan ke mesin roving untuk menarik dan memuntir silver agar menjadi lebih kecil, kemudian dimasukkan ke dalam ring frame untuk dipintal dan disortir menjadi benang yang kemudian digulung pada cane dengan menggunakan mesin winder. Khusus untuk bahan cotton combed setelah keluar dari mesin cardig serat harus diproses terlebih dahulu dengan menggunakan mesin pre drawing, lap former dan comber sebelum dimasukkan ke mesin drawing.

2. Maksud dan Tujuan Pendirian Perusahaan

Maksud dan tujuan pendirian perusahaan menurut akte pendirian adalah berusaha dalam Industri Tekstil, bidang perdagangan dan bidang Transportasi.

3. Struktur Organisasi

Struktur organisasi merupakan suatu kerangka dari garis otoritas wewenang dan tanggungjawab suatu organisasi dimulai dari pimpinan sampai dengan bawahan. Struktur organisasi PT. XYZ berbentuk garis, sehingga komunikasilaporan jalannya bertahap sesuai dengan jenjang kepemimpinannya. Tugas dan tanggungjawabsetiap jabatan disesuaikan dengan tingkatan dalam struktur organisasi perusahaan. a. Dewan Komisaris Susunan Dewan komisaris PT. XYZ seperti yang tercantum dalam akte notaris tanggal 27 September 2000. adalah seorang komisaris utama dan 3tiga orang komisaris. Dewan komisaris merupakan badan tertinggi dalam organisasi perusahaan yang anggotanya diangkat dan diberhentikan oleh RUPS. Fungsi dewan komisaris adalah : 1 Mengatur dan mengkoordinir kepentingan pemegang saham sesuai dengan ketentuan yang digariskan dalam anggaran dasar perusahaan. 2 Memberikan penilaian dan mewakili pemegang saham atas pengesahan neraca dan perhitungan Labarugi tahunan serta laporan lainnya yang disampaikan oleh direksi. Adapun Tugas dari dewan komisaris yaitu : 1 Mengusahakan agar tujuan perusahaan seperti yang tercantum dalam anggaran dasar dapat tercapai. 2 Mengawasi dan menertibkan pelaksanaan tujuan berdasarkan kebijaksanaan umum yang telah ditetapkan. 3 Berdasarkan perkembangan yang terjadi, menyempurnakan kembali kebijaksanaan umum perusahaan yang telah ditetapkan. b. Dewan Direksi Dewan direksi dipilih oleh komisaris dan ditugaskan untuk memimpin, mengawasi, serta menilai hasil sasaran perusahaan. Dewan direksi yang telah ditetapkan terdiri dari Seorang direktur utama dan 4 empat orang direktur. Tugas direktur adalah pimpinan tertinggi dalam hal koordinasi dan pengembangan keputusan serta bertanggungjawab atas operasional perusahaan sehari-hari baik dari segi produksi, pemasaran serta umum dan keuangan agar berjalan sesuai dengan kebijakan atau policy yang telah ditetapkan.

B. Kebijaksanaan Akuntansi Perusahaan