Tuntutan Keamanan Produk ASUH
54 Tabel 20 Matrik evaluasi faktor internal
Faktor internal Bobot
Rating Skor total rata-
rata Kekuatan
Basis peternakan 0.095
4 0.380
Potensi sumberdaya alam 0.102
4 0.408
Kemampuan memasarkan 0.095
3 0.285
Kebijakan pemerintah 0.095
4 0.380
Jumlah 0.387
1.453 Kelemahan
Sumberdaya manusia peternak 0.095
1 0.095
Penyebaran peternakan 0.102
1 0.102
Adopsi teknologi 0.102
1 0.102
Kemampuan modal usaha 0.110
2 0.220
Ketersediaan sarana prasarana 0.110
2 0.220
Motivasi peternak 0.095
2 0.190
Jumlah 0.614
0.929 Total
1.001 2.382
R
espon kekuatan sebesar 1.453 lebih tinggi dari respon kelemahan sebesar 0.929
berarti bahwa
faktor kekuatan
yang ada,
sudah dapat
dilaksanakandimanfaatkan dengan baik sedangkan kelemahan dapat diatasi dalam pengembangan subsektor peternakan secara keseluruhan.
Evaluasi Faktor Eksternal
Elemen peluang terdiri dari lima faktor yaitu potensi daerah, otonomi daerah pertumbuhan ekonomi, tuntutan keamanan produk dan ketersediaan kredit,
masing-masing bobot faktor peluang tersebut adalah 0.085, 0.094, 0.100, 0.109 dan 0.100 Tabel 20. Peluang yang dapat direspon dengan baik dalam
pengembangan peternakan adalah potensi daerah. Hal ini berarti potensi daerah bila digali lebih lanjut akan menunjang keberhasilan pengembangan peternakan.
Tabel 20 menunjukkan bahwa ancaman yang mempengaruhi pengembangan peternakan adalah pengaruh ekonomi global dengan bobot 0.094. Sedangkan
empat faktor ancaman kurang kuat pengaruhnya terhadap pengembangan peternakan di Kabupaten Agam.
Dilihat dari skor total EFE sebesar 2.588 berarti nilai tersebut berada di atas rata-rata 2.500 hal ini berarti Kabupaten Agam dalam usahanya masih di atas rata-
rata dalam usahanya memanfaatkan peluang dan menghindari ancaman. Respon terhadap elemen peluang total skor 1.161 lebih rendah dibandingkan respon
terhadap ancaman total skor 1.427. Berarti bahwa peluang yang ada belum seluruhnya dapat dimanfaatkan dengan baik, sedangkan ancaman belum dapat
diatasi secara keseluruhan.