48
Strategi Pengembangan Subsektor Peternakan Faktor Strategi Internal
Berdasarkan wawancara dan masukan dari responden diperoleh dari beberapa faktor strategi yang menjadi kekuatan dan kelemahan dalam
pengembangan subsektor peternakan di Kabupaten Agam Sumatera Barat
Faktor Kekuatan
Faktor kekuatan adalah bagian dari faktor strategis internal. Dianggap sebagai kekuatan karena dapat mendukung terhadap pengembangan Kabupaten
Agam, oleh karena itu faktor kekuatan harus dimanfaatkan secara maksimal. Faktor kekuatan yang dimiliki Kabupaten Agam dalam pengembangan subsektor
peternakan adalah sebagai berikut:
1. Basis Peternakan
Dengan menggunakan indikator pendapatan subsektor peternakan merupakan basis dengan rata-rata nilai LQ pada tiga tahun terakhir ini 2011, 2012
dan 2013 ditingkat Kabupaten Agam sebesar 1.45 yang berarti peranan subsektor peternakan cukup penting bagi perekonomian Kabupaten Agam. Dengan nilai LQ
sebesar itu Kabupaten Agam diharapkan dapat memenuhi kebutuhan hasil-hasil peternakan. Subsektor peternakan di sebagian besar kecamatan di Kabupaten
Agam menjadi basis perekonomian tetapi ada juga kecamatan yang bukan merupakan basis ekonomi peternakan sehingga untuk pemenuhan beberapa hasil
ternak didatangkan dari daerah lain. 2.
Potensi sumber daya alam
Potensi pengembangan usaha peternakan adalah peternakan sapi bibit, kambing, itik dan ayam buras. Potensinya sesuai dengan kondisi topografi pada
Wilayah Agam Timur dan Wilayah Agam Barat. Wilayah Agam Timur memiliki suhu udara sejuk, tanah yang subur, curah
hujan cukup tinggi, hijauan sebagai pakan utama ternak mudah tumbuh dan berkembang. Banyak tersedia limbah pertanian sebagai pakan tambahan karena
sebagian besar masyarakat berusaha dibidang pertanian terutama tanaman pangan dan hortikultura.
Wilayah Agam Barat memiliki suhu udara yang panas dengan curah hujan kurang. Limbah pertanian yang dapat dijadikan pakan ternak kurang tersedia,
akan tetapi ketersediaan lahan untuk pengembangan usaha peternakan cukup luas. Kawasan ini berpotensi untuk dijadikan kawasan pengembangan dengan sistem
integrasi ternak dengan tanaman perkebunan terutama coklat atau sawit.
Dilihat dari aspek sumber daya alam seperti luas lahan serta potensi bahan pakan yang masih cukup tersedia dan potensial untuk dikelola bagi
pengembangan peternakan. Sebagian lahan di Kabupaten Agam merupakan lahan yang subur. Sungai-sungai besar dan kecil terdapat cukup banyak sehingga dapat
dimanfaatkan sebagai sumber pengairan bagi pertanian dan peternakan. Kabupaten Agam juga memiliki posisi yang strategis yaitu berada diantara jalur
antara kabupaten dan ibukota Propinsi Sumatera Barat Padang.