Pengertian Tasybih Rukun-rukun Tasybih Pembagian Tasybih

Tasybih

A. Pengertian Tasybih

Tasybih adalah menyerupakan sesuatu dengan sesuatu yang lain karena memiliki kesamaan sifat di antara kedua hal tersebut, dengan menggunakan adat alat tasybih, baik disebutkan maupun tidak.

B. Rukun-rukun Tasybih

1. Musyabbah sesuatu yang hendak diserupakan 2. Musyabbah bih sesuatu yang diserupai 3. Wajhus syibhi sifat yang terdapat pada kedua hal itu 4. Adaatut tasybih hurufkata yang menyatakan penyerupaan Musyabbah dan musyabbah bih disebut juga tharafait tasybih.

C. Pembagian Tasybih

1. Tasybih mursal Tasybih mursal adalah tasybih yang adat tasybihnya disebutkan, contoh : َاننأن ك ن ًاءءَاف ن ص ن ت ت ِيض ض رن ن ن إ ءضَام ن لَا َابءِيهضلن ت ت ننك ت ت ت ط ن خضس ن َامن ًاذنإون Huruf yang bergaris bawah adalah salah satu adat tasybih yakni كك 2. Tasybih muakkad Tasybih muakkad adalah tasbih yang adat tasybihnya tidak disebutkan, contoh : متَامنهتلًا ًاَذهنييأ ت ن َعمنزنأ ن ن يأ متَامنغنلًا ت ن نأو َابنرتلًا ت ت بنن ن ت َحنن “kemanakah tuan hendak menuju, wahai Raja yang pemurah? Kami adalah tumbuh- tumbuhan pegunungan dan Tuan adalah mendung” Dalam bait ini adat tasybih tidak disebutkan, karena penyair ingin menunjukkan bahwa musyabbah adalah musyabbah bih itu sendiri. Oleh karena itu ia tidak menyebutkan adat tasybih yang memberi kesan bahwa musyabbah lebih lemah dari musyabbah bih. 3. Tasybih mujmal Tasybih mujmal adalah tasybih yang tidak disebutkan wajh syibhnya, contoh: ب ض ئضًارنض ن لًا د ن ئضًاد ن ح ن هتَّتللج ن ررَاننيدض ةنرِينضمتلًا س ن م ن ش ن لًا ن ل أنك ن ون “Matahari yang bersinar itu bagaikan dinar yang tampak kuning cemerlang yang ditempa besi cetakannya” Penyair menyerupakan matahari ketika terbit dengan dinar yang baru saja selesai dicetak. Ia tidak menyebutkan wajah syibhnya dan hanya mengandalkan kita untuk menangkapnya sendiri, yakni warna kekuning-kuningannya yang mengkilat. 4. Tasybih mufashal Tasybih mufashal adalah tasybih yang disebutkan wajah syibhnya, contoh: م ض ل ن ظ ل لًا دضيدضبنتنو ةضينًادنهضلًا ىف هضَّتضملأت جتًارنس ض م ت لضَاَعنلًا “orang berilmu itu pelita bagi umatnya dalam memberi petunjuk dan menghilangkan kegelapan” Kalimat yang bergaris bawah di atas adalah wajh syibhnya. Wajh syibhnya dijelaskan dan dirinci. 5. Tasybih baligh Tasybih baligh tasybih yang tidak disebutkan wajah syibh dan adat tasybihnya, contoh: متَامنهتلًا ًاَذهنييأ ت ن َعمنزنأ ن ن يأ متَامنغنلًا ت ن نأو َابنرتلًا ت ت بنن ن ت َحنن “kemanakah tuan hendak menuju, wahai Raja yang pemurah? Kami adalah tumbuh- tumbuhan pegunungan dan Tuan adalah mendung” Penyair tidak menyebutkan adat tasybih dan wajh syibhnya, karena akan memberi kesan bahwa musyabbah lebih lemah dari musyabbah bih, dan memaksakan bahwa kesamaan sifat dari kedua hal itu hanya pada satu sifat, dan tidak pada sifat yang lain.

D. Tasybih Tamtsil