2. Metode Penelitian
Metode yang akan dipakai dalam penelitian ini adalah metode survey. Untuk itu maka penelitian ini akan menggunakan kuesioner sebagai instrumen
utama dalam pengumpulan datanya. Karena penelitian survey bertujuan memperoleh informasi tentang sejumlah responden yang dianggap mewakili
populasi tertentu, maka pengumpulan data dan analisinya harus akurat. Dalam survei proses pengumpulan dan analisis data sosial bersifat sangat
terstruktur dan mendetail melalui kuesioner sebagai instrumen utama untuk mendapatkan informasi dari sejumlah responden yang diasumsikan mewakili
populasi secara spesifik Kriyantono, 2006:60.
3. Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian dilakukan di SMA Negeri 4 Surakarta yang berlokasi di JL. LU. Adisucipto No. 1, Surakarta 57139. Adapun alasan pemilihannya karena
heterogenitas siswi SMA Negeri 4 Surakarta dan tingginya terpaan media majalah serta segmentasi pada majalah tersebut yang mewakili remaja putri sehingga
mereka dianggap dapat mewakili khalayak pembaca majalah GADIS dan ANEKA. Selain itu juga mempertimbangkan kemudahan pencarian data, serta
efisiensi waktu dan biaya.
4. Populasi Sampel
Populasi merupakan seluruh objek atau individu yang menjadi sasaran penelitian. Populasi adalah semua bagian atau anggota dari objek yang akan
diamati Eriyanto, 2007:61. Dalam metode penelitian kata populasi amat populer,
digunakan untuk menyebutkan serumpun atau sekelompok objek yang menjadi sasaran penelitian Bungin, 2005:99.
Populasi dalam penelitian ini adalah siswi SMA Negeri 4 Surakarta tahun pelajaran 2009-2010 yang membaca majalah GADIS dan ANEKA. Dari hasil pra
survey yang dilakukan oleh penulis diketahui jumlah siswi SMA Negeri 4 Surakarta tahun pelajaran 2009-2010 adalah 641 orang, dan yang membaca
majalah GADIS dan ANEKA sebanyak 641 orang atau dengan kata lain seluruh siswi SMA Negeri 4 Surakarta tahun pelajaran 2009-2010 membaca majalah
GADIS dan ANEKA.
Tabel I Jumlah Siswi SMA Negeri 4 Surakarta Tahun Pelajaran 2009-2010
Sumber: Daftar Peserta Didik Semester 2 SMA Negeri 4 Surakarta Tahun Pelajaran 2009-2010
5. Teknik Pengambilan Sampel
Sampel merupakan sebagian dari populasi. Sebuah sampel haruslah dipilih sedemikian rupa sehingga setiap satuan elementer mempunyai kesempatan dan
peluang yang sama untuk dipilih Singarimbun, 1989:149. Penentuan ukuran sampel dalam penelitian ini diperoleh dengan
menggunakan rumus Slovin yakni :
n =
2
1 Ne
N
Kelas Jumlah Siswi
X 215
XI IPA 109
XI IPS 85
XII IPA 121
XII IPS 111
Total
641
Keterangan: n : ukuran sampel
N : jumlah populasi e : kelonggaran ketidaktelitian karena kesalahan pengambilan sampel yang
dapat ditolerir yakni 10. Kriyantono, 2006:160 Kemudian dari rumus tersebut akan didapatkan jumlah sampel dari
populasi yang jumlahnya 641 siswi sebagai berikut :
n =
2
1 .
641 1
641
= 86,504 dibulatkan menjadi 87 orang
Selanjutnya pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan metode acak sederhana simple random sampling, yaitu dengan mengundi unsur-unsur
penelitian atau satuan-satuan elementer dalam populasi. Langkah pertama adalah membuat daftar kerangka sampling sampling frame, kemudian dari kerangka
sampling ditarik sebagai sampel beberapa satuan yang akan diteliti. Dalam hal ini pengambilannya harus dengan cara undian sehingga setiap unit punya peluang
yang sama untuk dapat dipilih. Setiap nomor unit penelitian dalam kerangka sampling ditulis dalam secarik kertas kemudian digulung dan dimasukkan ke
dalam sebuah kotal lalu diundi hingga terpenuhi jumlah sampel yang dikehendaki. Jika gulungan yang sudah termasuk sampel jatuh dua kali, maka bilangan tersebut
dipakai sekali Singarimbun, 1989:158.
6. Jenis Data