ii tentang pentingnya guru dalam menguasai strategi mengajar yang baik. Guru
sudah menunjukkan kemampuan ini dengan baik yang ditunjukkan dengan tindakan guru yang selalu menggunakan metode mengajar yang variatif pada
waktu guru menyampaikan materi pelajaran sehingga siswa tidak merasa bosan. Sementara itu, tingkat profesionalisme guru yang belum terpenuhi dengan
baik oleh guru dapat dilihat dari daftar angket yang nilainya rendah tetapi tidak fatal, hanya menunjukkan agar guru lebih meningkatkan kemampuannya yaitu
skor 105 untuk item nomor 11, dan skor 107 untuk item nomor 13. skor pada item nomor 11 menunjukkan bahwa penguasaan kemampuan guru dalam tugas
mendidik kurang optimal, yang nampak pada tindakan guru yang kurang dalam menyampaikan pesan-pesan didik disela-sela waktu menyampaikan materi
pelajaran. Sehingga semangat belajar dan rasa percaya diri siswa untuk meningkatkan prestasi belajar kurang termotivasi. Selanjutnya skor pada nomor
13 menunjukkan bahwa penguasaan kemampuan guru dalam menggunakan kekuasaan dan rasa tanggung jawabnya terhadap anak didik kurang optimal. Hal
ini ditunjukkan dengan tindakan guru yang kurang tegas terhadap anak didik yang membuat gaduh didalam kelas. Hal ini akan membuat kegiatan belajar mengajar
akan menjadi terganggu.
2. Fasilitas belajar
Dari hasil perhitungan yang telah dilakukan menunjukkan bahwa tingkat capaian variabel Fasilitas Belajar adalah sebesar 77, Tingkat fasilitas belajar
yang sudah dapat terpenuhi dengan baik ditunjukkan dengan skor yang tinggi yaitu 150 pada item nomor 29 dan skor 134 pada item nomor 35. Pada item
nomor 29 menyatakan tentang segi pentingnya penerangan ruang kelas dan ventilasi udara yang cukup dalam rangka menunjang pencapaian prestasi belajar
siswa yang optimal. Hal ini dapat dilihat dari Sekolah yang sudah melengkapi tiap ruang kelas dengan penerangan dan ventilasi yang baik. Sehingga kegiatan belajar
mengajar dalam ruang kelas dapat berjalan dengan baik. Dengan adanya penerangan yang cukup akan membantu siswa dalam melihat tulisan pada papan
tulis yang ditulis oleh Bapak Ibu guru mereka pada saat menyampaikan materi
ii pelajaran, sehingga pandangan mereka menjadi jelas dan mata mereka tidak
menjadi sakit. Sedangkan dengan adanya ventilasi ruang kelas yang cukup, siswa tidak merasa tegang pada saat menerima materi pelajaran karena dapat berganti
suasana. Selanjutnya item nomor 35 menyatakan tentang kelengkapan alat praktek. Hal ini dapat ditunjukkan dari sekolah yang sudah melengkapi alat
praktek dengan peralatan yang masih bagus. Sehingga dengan alat-alat praktek yang lengkap dan masih bagus itu dapat menimbulkan semangat belajar siswa
pada saat melakukan kegiatan belajar dengan praktek, disamping itu siswa juga akan berusaha untuk mendapatkan nilai yang maksimal.
Sementara itu, tingkat fasilitas belajar yang belum terpenuhi dengan baik oleh sekolah dapat dilihat dari daftar angket yang nilainya rendah tetapi tidak
fatal, hanya menunjukkan agar sekolah lebih meningkatkan fasilitas belajar yaitu skor 118 untuk item nomor 37 dan skor 71 untuk item nomor 34. Pada item
nomor 37 menunjukkan masih kurangnya kelengkapan media pendidikan yang dimiliki oleh sekolah, sehingga kegiatan belajar mengajar kurang efektif karena
media yang digunakan masih terbatas. Hal ini akan mengakibatkan proses belajar mengajar berjalan agak lambat. Selanjutnya pada item nomor 34 menunjukkan
masih kurang diperhatikannya gambar-gambar pendidikan dalam ruang kelas yang dimiliki sekolah, sehingga ruang kelas tidak menarik. Hal ini megakibatkan
siswa kurang memperhatikan ruang kelas yang mereka gunakan untuk kegiatan belajar mengajar.
3. Prestasi belajar