Pengujian Hipotesis PENGARUH PROFESIONALISME GURU DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS II SMK NEGERI I SURAKARTA TAHUN 2005 2006

ii 3 df G = 29 4 df TC = 9 5 RJK G = 3,13 6 RJK TC = 2,80 7 Fhit = 0,89 Dari hasil perhitungan tersebut menunjukkan bahwa F hitung = 0,89. Harga ini dikonsultasikan dengan F tabel pada taraf signifikansi 5 dengan dk pembilang 9 dan dk penyebut 29 diperoleh F tabel = 2,22. Karena F hitung F tabel atau 0,89 2,22 maka signifikan, sehingga dapat dinyatakan bahwa X 1 linear terhadap Y Selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 25 3. Uji Independensi antara X1 dan X2 Dari hasil pehitungan sesuai dengan rumus lampiran 26 diperoleh harga r hitung sebesar 0,251. dengan sampel sebanyak 40 siswa pada taraf signifikasi 5 diperoleh r tabel sebesar 0,312. ini berarti bahwa r hitung lebih kecil dari r tabel atau 0,251 0,312. maka tidak signifikan. Dengan demikian dapat dinyatakan bahwa antara variabel X 1 dan X 2 tidak menunjukkan adanya hubungan berarti.

C. Pengujian Hipotesis

Dalam melakukan pengujian hipotesis maka diperlukan langkah-langkah pengujian analisis data, penafsiran pengujian hipotesis, kesimpulan pengujian hipotesis dan pembahasan hasil penelitian. 1. Pengujian Hasil Analisis Data a. Tabulasi Data Merupakan langkah awal dari analisis data yaitu membuat daftar nilai profesionalisme guru X 1 , fasilitas belajar X 2 dan prestasi belajar Y. Dari perhitungan data yang telah dilakukan sesuai dengan rumus diperoleh data sebagai berikut : N = 40 åX 2 2 = 64327 åX 1 = 2891 åY 2 = 221697 ii åX 2 = 1599 åX 1 X 2 = 115742 åY = 2977 åX 1 Y = 215360 åX 1 2 = 210135 åX 2 Y = 119091 Selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 17 b. Menghitung koefisien korelasi sederhana antara X 1 terhadap Y dan X 2 terhadap Y. 1 Koefisien korelasi sederhana antara X 1 terhadap Y. Sesuai langkah yang ada dan rumus yang telah ditetapkan lampiran 27 dari hasil perhitungan diperoleh hasil sebagai berikut: r x1y = 0,495 r tabel = 0,312 Dari hasil perhitungan tersebut menunjukkan bahwa r hitung lebih besar dari r tabel atau 0,495 0,312. maka signifikan, sehingga dapat disimpulkan bahwa antara X 1 dan Y terdapat hubungan yang berarti. 2 Koefisien korelasi sederhana antara X 2 terhadap Y. Sesuai langkah yang ada dan rumus yang telah ditetapkan lampiran 28 dari hasil perhitungan diperoleh hasil sebagai berikut: r x2y = 0,366 r tabel = 0,312 Dari hasil perhitungan tersebut menunjukkan bahwa r hitung lebih besar dari r tabel atau 0,366 0,312. maka signifikan, sehingga dapat disimpulkan bahwa antara X 2 dan Y terdapat hubungan yang berarti. c. Menghitung koefisien korelasi bersama-sama antara X 1 dan X 2 terhadap Y Dari perhitungan yang telah dilakukan lampiran 29 diperoleh nilai R y1,2 sebesar 0,5546 dengan sampel sebanyak 40 orang. Sedangkan koefisien determinasi R 2 sebesar 0,30757. d. Melakukan uji signifikasi korelasi X 1 dan X 2 terhadap Y Dari perhitungan dengan teknik analisis varian lampiran 29 diperoleh harga F hitung sebesar 8,220 yang nilainya lebih besar dari F tabel ii pada taraf signifikasi 5 sebesar 3,25 atau 8,220 3,25, maka dapat disimpulkan bahwa pengaruh X 1 dan X 2 terhadap Y adalah signifikan atau berarti. e. Menghitung harga dari persamaan garis regresi linier multiple Dari hasil perhitungan lampiran 30 diperoleh persamaan sebagai berikut : 2 1 1481 , 1444 , 0682 , 58 X X Y + + = Dari persamaan tersebut di atas dapat ditafsirkan bahwa rata- rata satu unit prestasi belajar siswa Y akan meningkat atau menurun sebesar 0,1444 untuk setiap peningkatan atau penurunan satu unit profesionalisme guru X 1 dan juga akan meningkat atau menurun sebesar 0,1481 untuk setiap peningkatan atau penurunan satu unit fasilitas belajar X 2 f. Menghitung sumbangan relatif dan sumbangan efektif X 1 dan X 2 terhadap Y Dari perhitungan yang telah dilakukan dapat diketahui : 1 Sumbangan relatif profesionalisme guru X 1 terhadap prestasi belajar Y adalah sebesar 69,25 2 Sumbangan relatif fasilitas belajar X 2 terhadap prestasi belajar Y adalah sebesar 30,75 3 Sumbangan efektif profesionalisme guru X 1 terhadap prestasi belajar Y adalah sebesar 21,30 4 Sumbangan efektif fasilitas belajar X 2 terhadap prestasi belajar Y adalah sebesar 9,46 Selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 31 2. Penafsiran pengujian hipotesis Berdasarkan hasil analisa data yang telah dikemukakan, maka langkah selanjutnya yaitu melakukan pengujian hipotesis untuk semua variabel yang telah dianalisis sebagai berikut : ii a. Untuk koefisien korelasi sederhana X 1 terhadap Y diperoleh r hitung sebesar 0,495 dan r tabel pada taraf signifikasi 5 sebesar 0,312, sehingga dapat dikatakan bahwa ada pengaruh profesionalisme guru dengan prestasi belajar siswa. Pengaruh ini ditunjukkan dengan adanya sumbangan efektif X 1 terhadap Y sebesar 21,30 . b. Untuk koefisien korelasi sederhana X 2 terhadap Y diperoleh r hitung sebesar 0,366 dan r tabel pada taraf signifikansi 5 sebesar 0,312, sehingga dapat dikatakan bahwa ada pengaruh fasilitas belajar dengan prestasi belajar siswa. Pengaruh ini ditunjukkan dengan adanya sumbangan efektif X 2 terhadap Y sebesar 9,46 . c. Untuk hasil perhitungan korelasi X 1 dan X 2 terhadap Y pada F hitung sebesar 8,220 sedangkan F tabel sebesar 3,25 dengan taraf signifikasi 5. Karena F hitung lebih besar dari F tabel atau 8,220 3,25 maka ditafsirkan bahwa ada pengaruh profesionalisme guru dan fasilitas belajar secara bersama-sama dengan prestasi belajar siswa adalah signifikan. 3. Kesimpulan pengujian hipotesis Berdasarkan hasil analisis data yang telah dilakukan untuk menguji hipotesis maka dapat disimpulkan sebagai berikut : a. Hipotesis 1 Berdasarkan hasil pengujian hipotesis bahwa profesionalisme guru mempunyai pengaruh yang signifikan dengan prestasi belajar siswa. Hal ini ditunjukkan dengan r hitung lebih besar dari r tabel atau 0,495 0,312 sehingga hipotesis yang berbunyi “Ada pengaruh yang signifikan profesionalisme guru dengan prestasi belajar siswa kelas II SMK Negeri I SurakartaTahun 20052006”. terbukti. Dengan demikian hipotesis alternatif diterima. b. Hipotesis 2 Berdasarkan hasil pengujian hipotesis bahwa fasilitas belajar mempunyai pengaruh yang signifikan dengan prestasi belajar siswa. Hal ini ditunjukkan dengan r hitung lebih besar dari r tabel atau 0,366 0,312 ii sehingga hipotesis yang berbunyi “Ada pengaruh yang signifikan fasilitas belajar dengan prestasi belajar siswa kelas II SMK Negeri I SurakartaTahun 20052006”. Terbukti. Dengan demikian hipotesis alternatif diterima. c. Hipotesis 3 Berdasarkan hasil pengujian hipotesis bahwa profesionalisme guru dan fasilitas belajar secara bersama-sama mempunyai pengaruh yang signifikan dengan prestasi belajar siswa. Hal ini ditunjukkan dengan F hitung lebih besar dari F tabel atau 8,220 3,25 sehingga hipotesis yang berbunyi “Ada pengaruh yang signifikan antara profesionalisme guru dan fasilitas belajar secara bersama-sama dengan prestasi belajar siswa kelas II SMK Negeri I SurakartaTahun 20052006”. terbukti. Dengan demikian hipotesis alternatif diterima.

D. Pembahasan Hasil Analisis Data

Dokumen yang terkait

Hubungan Profesionalisme Guru Pai Dengan Prestasi Belajar Siswa Smp Dua Mei

3 11 137

Pengaruh Disiplin dan Motivasi Belajar terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas X SMK Teuku Umar Semarang Tahun Ajaran 2005 2006

3 16 102

STUDI TENTANG CARA BELAJAR SISWA DALAM UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR PADA SISWA KELAS II DI SMK BATIK 2 SURAKARTA TAHUN DIKLAT 2005 2006

7 28 92

PENGARUH PROFESIONALISME GURU DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI IS SMA NEGERI 1 SIANTAR TAHUN AJARAN 2013/2014.

1 5 20

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN PROFESIONALISME GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI PADA SISWA Pengaruh Motivasi Belajar Dan Profesionalisme Guru Terhadap Prestasi Belajar Akuntansi Pada Siswa Kelas Xi Smk Batik 1 Surakarta Tahun Ajaran 2013/2014.

0 1 16

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN PROFESIONALISME GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI PADA SISWA Pengaruh Motivasi Belajar Dan Profesionalisme Guru Terhadap Prestasi Belajar Akuntansi Pada Siswa Kelas Xi Smk Batik 1 Surakarta Tahun Ajaran 2013/2014.

0 1 14

PENGARUH DISIPLIN BELAJAR DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI PADA SISWA Pengaruh Disiplin Belajar Dan Fasilitas Belajar Terhadap Prestasi Belajar Ekonomi Pada Siswa Kelas XI SMA Negeri 8 Surakarta Tahun 2012/2013.

1 3 14

PENGARUH PROFESIONALISME GURU DAN KEMANDIRIAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI SISWA Pengaruh Profesionalisme Guru Dan Kemandirian Belajar Terhadap Prestasi Belajar Ekonomi Siswa Kelas VII SMP negeri 2 sawit boyolali tahun ajaran 2012/2013.

0 1 17

PENGARUH PROFESIONALISME GURU DAN KEMANDIRIAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI SISWA Pengaruh Profesionalisme Guru Dan Kemandirian Belajar Terhadap Prestasi Belajar Ekonomi Siswa Kelas VII SMP negeri 2 sawit boyolali tahun ajaran 2012/2013.

0 2 12

PENGARUH KREATIVITAS GURU DALAM PEMBELAJARAN DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA DI SMK KRISTEN 1 SURAKARTA.

0 0 18