Uji Signifikansi Parameter Individual Uji Statistik t

lxxxv ii. Jika probabilitas Sig. 0,05, maka H0 ditolak. Hal ini berarti semua variabel independen adalah merupakan penjelas yang signifikan terhadap variabel dependen.

c. Uji Signifikansi Parameter Individual Uji Statistik t

Uji statistik t digunakan untuk menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu variabel independen secara individual mampu menerangkan variasi variabel independen. Hipotesis nol H yang akan diuji adalah suatu parameter dalam model sama dengan nol, atau dapat dinyatakan sebagai berikut: H : β 1 = 0 Artinya, suatu variabel independen bukan merupakan penjelas yang signifikan terhadap variabel dependen. Sedangkan hipotesis alternatifnya H A adalah suatu parameter tidak sama dengan nol atau dinyatakan sebagai berikut: H A : β 1 ≠ 0 Artinya, suatu variabel independen merupakan penjelas yang signifikan terhadap variabel dependen. Hasil uji t dapat dilihat pada tabel Coefficients pada kolom Sig. Sedangkan untuk menentukan signifikansinya, harus dibandingkan antara taraf signifikansi hasil penghitungan Sig. dengan taraf signifikansi yang lxxxvi telah ditentukan α = 0,05. Adapun kriteria pengujiannya adalah sebagai berikut: i. Jika probabilitas Sig. 0,05, maka H diterima. Hal ini berarti suatu variabel independen bukan merupakan penjelas yang signifikan terhadap variabel dependen. ii. Jika probabilitas Sig. 0,05, maka H ditolak. Hal ini berarti suatu variabel independen merupakan penjelas yang signifikan terhadap variabel dependen. lxxxvii

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

A. HASIL PENGUMPULAN DATA

Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data sekunder yang diperoleh dari laporan keuangan yang diterbitkan oleh perusahaan, serta publikasi lain oleh Bursa Efek Indonesia BEI atau BAPEPAM. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI selama tahun 2003–2007. Berdasarkan kriteria pengambilan sampel yang telah dijelaskan terdahulu, sampel akhir yang dioperoleh adalah sebagai berikut: Tabel IV. 1 Pengambilan Sampel Berdasarkan Kriteria gan an manufaktur yang terdaftar di BEI periode 2003-2007 161 an yang mengalami delisting selama periode 2003-2007 22 139 an yang sahamnya tidak aktif diperdagangkan 45

Dokumen yang terkait

PENGARUH STRUKTUR MODAL, BIAYA EKUITAS (COST OF EQUITY) DAN PERTUMBUHAN PERUSAHAAN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BEI

1 39 10

Pengaruh Struktur Modal, Biaya Ekuitas (Cost Of Equity) Dan Pertumbuhan Perusahaan Terhadap Nilai Perusahaan Dengan Klasifikasi Perusahaan Dan Kepemilikan Asing Sebagai Variabel Moderating Pada Perusahaan Lembaga Keuangan Yang Terdaftar Di BEI

5 54 200

ANALISIS PRAKTIK PERATAAN LABA (INCOME SMOOTHING): FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TIMBULNYA PRAKTIK PERATAAN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEJ

0 3 1

PENGARUH NILAI PERUSAHAAN, KEBIJAKAN DIVIDEN, DAN REPUTASI AUDITOR TERHADAP PRAKTIK PERATAAN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI TAHUN 2009 2011

1 28 117

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRAKTIK PERATAAN LABA (INCOME SMOOTING) PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DAN KEUANGAN YANG TERDAFTAR DI BEI.

0 1 10

PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP PRAKTIK PERATAAN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 0 10

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRAKTIK PERATAAN LABA (INCOME SMOOTHING) PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DAN KEUANGAN YANG TERDAFTAR DI BEI.

0 0 11

PENDAHULUAN Pengaruh Profitabilitas, Risiko Keuangan Dan Nilai Perusahaan Terhadap Praktik Perataan Laba (Studi Empiris Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di BEI).

0 1 10

Pengaruh board diversity terhadap intellectual capital performance (studi pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI)

0 1 85

Pengaruh Cash Holding, Political Cost, Dan Nilai Perusahaan Terhadap Tindakan Perataan Laba (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di BEI 2009-2013)

0 0 13