Pengaruh Suhu dan Komposisi Larutan Pulsing terhadap Kesegaran Bunga Potong Anggrek Vanda selama Penyimpanan

PENGARUEI SUHU DAN KOMPOSISI LARUTAN PULSING
TEREIADAP KESEGARAN BUNGA POTONG
ANGGREK VANDA SELAMA PENYIMPANAN

Ole11 :

DENY JACICSON SIMANJUNTAK
F01495092

2000
JITRUSAN TEKNIK PERTANIAN
FMWLTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
INSTITUT P E R T A N W BOGOR

IGta tahu sekarang, bahwa Allah t u u t bekerja dalarn segala sesuatu
untuk mendatangkan kebakan bagi mereka yang mengasihi Dia,
yaitu bagi mereka yang terpanggl sesuai dengan rencana Allah.
Roma 8 : 28

I < a ~ ak e d ini ku permbahkan ufztuk Bapak, Mama,
Julius,E~ster,Horas, dan Nia


DENY JACICSON SIMANJUNTAK. F01495092. PENGARUH SUHU DAN
ICOMPOSISI LARUTAN PULSJiVG TERHADAP IUZSEGARAN BUNGA
POTONG ANGREIC VANDA SELAMA PENYIMPANAN. Di bawah bhbiugan
Dr. Ir. L i Pujantoro E.N., MAgr. dau Ir. Hj. Suuarmani, MS. 2000

Burlga potong ~nerupakalisalah satu jeuis d a l i produk llortikultura yang
mellqn~nyaid a i ekonomis yang culcup tiuggi, dimarla salall satuuya adalah jellis
auggrek Yundu. Uutuk memperoleh uilai ekouomi yang baik malca buuga potong
llarus hams mempuuyai kualitas yang baili pula. Peugawetan merul~alcausalah satu
upaya dari kegiatau pasca pauen yaug diiahxkau uutuk meuiugkatka~ilcualitas buuga
dau kesegaran bunga. Salah satu cara pengawetau yang dilakukau terlladap bunga
potoug anggrek Van& adalah dengan pemberian lalutan pa~lsing.Perlakuau pulsiug
adalah perendaman segera setelah buuga dipotong yaug disertai deugan pernberian
larutan pengawet pulsing yang bertujuan uutuk mempell~aujauglnasa kesegararl
buuga. Larutan pulsing hams mempuuyai tiga uusur, yaitu yaug pertama adalah
menganduug karboludrat (gula) yang berguua sehagai euergi uutnk rnelalcukau
respirasi, di lnana dalam peuelitiau iui diguuakan suluosa. Kemudian asam sitrat
sebagai zat pengasam yaug diperlukau untuk menuruukau pH dau meugefelctifkan
penyerapan lalutau serta germisida yaug berguua untuk menghambat pe~tumbuhan

lnilcroba (Halevy dau Mayak, 1981), di maua pada penelitiali iui diguuakana bahau
kiuaia AgN03. Selaiu itu bunga juga hams dishpan pada suhu rendah, karena pada
suhu yaug reudah kegiatan emim berjalan lambat yang mengakibatisan respirasi
beijalan lambat pula. Proses respirasi yang beljalan lambat dapat menghambat
pematangan sehingga vase life bunga lebi panjang. Selaiu itu dilakukan juga pre
cooling yang bertujuan untuk menghilangkan debu atau kotoran dan menwnkan
suhu lapang.
Pextelitian iui bertujuan untuk mempelajari pengaluh suhu dau komposisi
laiutan pulsing terhadap kesegaran bunga potong anggrek Vanda selama
penyhpanan, menentukan waktu pre cooling dan komposisi larutau peugawet
pulsing yang terbaik untuk mempevanjang masa shpan bunga potong anggrek
Vanda, dau meuentukau suhu penmanan bunga yang sesuai untuk
mempertahankan kesegaran bunga potoug anggrek Vanda berdasarkan koqosisi
la~utaupulsingyang telah diteutukan.
Metode penelitian iui terdiii dari tiga tahap perlakuan, yang pertama
perlalcuan pve cooling, kemudian pulsing, dan kombiuasi pve cooling dengan pulsing.
Pada perlakuan pre cooling bunga diiendam ke dalam air yang berisi es selama
masiug 1, 2, 3 d m 4 menit serta perlakuan tambahan yaitu menguapkan bunga
dengan uap ail panas (100°C) selama 15 dan 30 detik. Kemudian dishpan ke dalam
suhu kamar (28-32"C), AC (22°C) dan suhu dingin (8-10°C). Selanjutnya pada

perlakuan pulsing buuga direndam ke dalam lalutan pulsing masiug-masiug dengan

Iconrl~osisiyaitu 10% sukrosa + 500 ppm AgNO3 + 150 ppm asam sitrat, 2% sukrosa
+ 5 ppm AgN03 + 320 ppm asam sitrat + Physan-20, 6% sukrosa + 25 ppm AgN03
+ 150 pprn asam sitrat dan alcuades sebagai koutrol selama masing-masiug 60, 90,
darl 120 meuit. Setelab itu dilakukan penyhpanau pada sub11 kamar (28-32"C), AC
(22°C)- dan suhu diugiu (8-10°C). Tahap terakllit. adalah perlakuan knmbiuasi hasil
terbaik pada tahap I de~iganhasil terbaik pada tahap JI, yaitu pre cooling+pulsing,
IIOU pre coolir~g+pulsi~zg,
pre coolinflou pulsing, dau non pre cooling+nou pulsing
(kontrol). Selaujutuya dishpan ke dalam suhu kamar (28-32°C) dan suhu dimgiu (1015°C). Parameter yang dia~natidari ketiga tahap pernelitian di atas adalaln vuse life,
pel-sentase bungs layu, juml;~likuntum dau lau~cupbutlga, persentase bunga melcar,
jur~ilali lal-utan terserap, dau 111-1 lasutau. Selaiu itu juga dilakulcan peugulcuvan
terliaday produlcsi gas CO2 uutulc mengetalini lceceude~unganresl~irasibuuga auggrelc
l"m/du.
Berdasarlcau data llasil perl~itun~an
deugau program sofhyare SAS, malca
pada suhu diugin (8dip eroleli 11asil bahwa p ada perlakuau pye cooling peuyim~~auan
10°C) tnerupalcan suhu penyiu~parianyaug tevbaik lcareua m a q u me~liuglcatkanvase
l f e yaitu dari 6.3333 hali (koutrol) menjadi 9.0476 hi, atau mengalami petliuglcatan

sebesar 42.86%. Nanruu pada suhu diugiu juga di1)eroleh persentase buuga layu
paliing besar; yaitu 52.857%. Hal iui disebablcau suhu turun dari selang suhu yaug
ditetal~kan sehi~~gga
buuga mengdami clzillilzg injury. Selaujutnya peslakuan pre
mnerlit mner~~paltanperlakua~n terbaik kareua mampu
cooling selauia empat
me~~iuglcatlca~i
vcrse life buuga dari 7.4444 h a ~ menjadi
i
8.3333 hari, atau kenailtan
sebesar 11.94%.
Selar~jutnyapada tallap berikut~~ya
diperolell hasil bahwa peuyim1)anau pada
sullu diugi~i(8-10°C) juga mampu metliugkatkau vase life buuga sebesas 97% d m
merielcan persentase bunga mekar se!ingga dapat menghambat proses pemataugau
buuga. Kemudiau dari ketiga komposisi la~utauyaug dilakukau, diperoleh bahwa
larutan pulsitzg dengan komposisi 10% &osa + 500 ppm AgN03 + 150 ppm asam
sitrat dan dikombiuasikau deugau waktu pulsing 90 meuit pada suhu dingin
merul~alcan k o q o s i s i terbaik karena mampu meughasilkan vase life paling lama,
yaitu 17.67 ha~i.Dengau demikian larutan pulsing deugau kom6osisi 10% sukrosa +

500 ppm AgN03 + 150 ppm asam sitrat mampu menyediakau energi yang cukup bagi
burrga dalam melakukau metabolismeuya s e h g g a mernl~ullyaikesegaran yang lebh
lama.
Icemudian pada tahap peuelitiau beiikutnya diiakukan perlakuau kombinasi
keduauya, yaitu autara pre cooling selama empat meuit dau pulsing dengan
komposisi 10% sukrosa + 500 ppm AgN03 + 150 ppm asam sitrat dengau waktu
pztlsirzg 90 menit yang kemudian juga dishpan Ice dalam suhu kamar (28-32°C) dan
suhu dinghl (10-15°C). Daii hasil per&tuugau diperoleh bahwa suhu diugiu (1015°C) merupakan suhu peuyimpauan terbaik kareua mampu maningkatkau vase life
buuga lliugga 18.25 hari, sedang kontrol 10.33 hari. Deugan de&m
tejadi
Icenailtan vase life sebesar 96.76%. Sedaugkan kombinasi perlakuan pTe cooling
empat menit dan pulsing selama 90 menit pada suhu dingin meughasilkm vase life
paling lama, yaitu 18.25 hari.

Pada petlgukurau produksi gas COz diperoleh keceudeiuugau respirasi deugau
dua pu~tcak,yaitu pada hari ke-2 datl ke-6. Deugau de~nikianbuuga potoug auggrek
b'arzda cettderuug bersifat khakterik.
I