Landasan Hukum Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur, meliputi Program Peningkatan Disiplin Aparatur, meliputi Kegiatan: Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur, meliputi

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 2015 6 F. Sarana dan Prasarana Kantor Dinas Peternakan Provinsi Kalimantan Timur dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya didukung oleh sarana dan prasarana, antara lain : 1. Gedung kantor induk terdiri dari kantor dan klinik hewan dengan beberapa prasarana seperti : website, papan pengumuman, leaflet, wirelesshotspot serta mobil dinas. 2. Laboratorim di UPTD Laboratorium Kesehatan Hewan dan Kesmavet terdiri dari kantor dan laboratorium dengan beberapa prasarana seperti peralatan dan perlengkapan kantor dan laboratorium serta kendaraan untuk operasional. 3. Perkandangan di UPTD Balai Pembibitan dan Inseminasi Buatan, terdiri dari kantor dan Laboratorium IB dengan beberapa prasarana seperti peralatan dan perlengkapan kantor; peralatan laboratorium; serta sarana mobilitaskendaraan untuk operasional.

1.2. Landasan Hukum

Landasan hukum dalam penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah LAKIP Tahun 2015 adalah sebagai berikut : 1. TAP MPR RI Nomor XIMPR1998 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme KKN. 2. INPRES Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah AKIP. 3. Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. 4. Keputusan Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor 239IX682003 tentang Perbaikan Pedoman Penyusunan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. 5. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 Tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.

1.3. Maksud Dan Tujuan

Maksud penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah LAKIP adalah mewujudkan terselenggaranya good government yang merupakan kewajiban instansi pemerintah untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan dan kegagalan dalam pelaksanaan visi dan misi organisasi. Adapun tujuan penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah adalah sebagai berikut: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 2015 7 1. Mewujudkan Akuntabilitas Kepala Dinas Peternakan Provinsi Kalimantan Timur kepada Gubernur sebagai pihak yang memberikan mandatamanah. 2. Mewujudkan kredibiltas Kepala Dinas Peternakan Provinsi Kalimantan Timur dalam upaya meningkatkan kepercayaan masyarakat 3. Mengetahui dan menilai keberhasilan dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab. 4. Meningkatkan perencanaan baik perencanaan program, kegiatan maupun perencanaan penggunaan sumber daya manusia dan organisasi. 5. Merupakan umpan balik bagi peningkatan kinerja pemerintah. 6. Menjadikan instansi pemerintah yang akuntabel sehingga dapat berjalan secara efisien, efektif dan responsif terhadap aspirasi masyarakat dan lingkungannya. 1.4. Sistematika Penyajian Sistematika penyajian Laporan Kinerja Instansi Pemerintah LKjIP Dinas Peternakan Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2015 adalah sebagai berikut : Bab I – Pendahuluan, menjelaskan secara ringkas latar belakang pembentukan organisasi, aspek organisasi,tugas dan fungsi, struktur organisasi, sumber daya manusia, sarana dan prasarana kantor, landasan hukum, maksud dan tujuan serta sistematika penyajian; Bab II – Perencanaan dan Penetapan Kinerja, menjelaskan secara ringkas dokumen perencanaan yang menjadi dasar pelaksanan program, kegiatan dan anggaran Dinas Peternakan Provinsi Kalimantan Timur meliputi Rencana Strategis Dinas Peternakan Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2013-2018 dan Penetapan Kinerja Tahun 2015. Bab III – Akuntabilitas Kinerja Tahun 2015, menjelaskan evaluasi dan analisis pencapaian kinerja Dinas Peternakan Provinsi Kalimantan Timur dikaitkan dengan pertanggungjawaban publik terhadap pencapaian sasaran strategis untuk Tahun 2015. Bab IV – Penutup, menjelaskan simpulan menyeluruh dari Laporan Akuntabilitas Kinerja Dinas Peternakan Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2015 dan menguraikan rekomendasi yang diperlukan bagi perbaikan kinerja di masa datang. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 2015 8 BAB II PERENCANAAN STRATEGIS

A. Rencana Strategis

Perencanaan strategis merupakan suatu proses yang berorientasi pada hasil yang ingin dicapai selama kurun waktu 1 satu sampai dengan 5 lima tahun secara sistematis dan berkesinambungan dengan memperhitungkan potensi, peluang, dan kendala yang ada atau yang mungkin timbul. Proses ini menghasilkan suatu rencana strategi instansi pemerintah, yang setidaknya memuat visi, misi, tujuan, sasaran, strategis, kebijakan, dan program serta ukuran keberhasilan dan kegagalan dalam pelaksanaannya. Dalam sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah, perencanaan strategis merupakan langkah awal yang harus dilakukan oleh instansi pemerintah agar mampu menjawab tuntutan lingkungan strategis lokal, nasional dan global, dan tetap berada dalam tatanan Sistem Administrasi Negara Kesatuan Republik Indonesia. Dengan pendekatan perencanaan strategisnya yang jelas dan sinergis, instansi pemerintah lebih dapat menyelaraskan visi dan misinya dengan potensi, peluang, dan kendala yang dihadapi dalam upaya peningkatan akuntabilitas kinerjanya. Rencana strategis Dinas Peternakan Provinsi Kalimantan Timur mencakup visi, misi, tujuan, sasaran, strategi dan kebijakan dalam rangka mencapai sasaran sesuai dengan program dan indikator keberhasilan pencapaian kinerja.

1. Visi

Dalam mewujudkan pembangunan subsektor peternakan, visi Dinas Peternakan Provinsi Kalimantan Timur adalah : ”Terwujudnya Agribisnis Peternakan yang Berdaya Saing Menuju Dua Juta Ekor Sapi ”.

2. Misi

Dalam rangka mewujudkan visi, misi yang harus dilaksanakan Dinas Peternakan Provinsi Kalimantan Timur yaitu :  Meningkatkan produksi daging untuk memenuhi konsumsi masyarakat. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 2015 9  Meningkatkan penerapan teknologi peternakan tepat guna yang ramah lingkungan.  Meningkatkan usaha pengelolaan hasil peternakan dalam rangka penyediaan pangan asal hewan yang Aman, Sehat, Utuh dan halal ASUH.

3. Tujuan

Tujuan merupakan penjabaran atau implementasi dari pernyataan misi dan meletakan kerangka prioritas untuk memfokuskan arah semua program dan kegiatan dalam pelaksanaan misi. Dalam 2013-2018 yang akan datang diarahkan pada pencapaian tujuan sebagai berikut: 1. Meningkatkan pemenuhan kebutuhan masyarakat terhadap produk pangan asal ternak daging dan telur. 2. Meningkatkan efesiensi budidaya peternakan dan kelestarian lingkungan. 3. Meningkatnya jaminan keamanan pangan produk peternakan.

4. Sasaran

Sasaran Dinas Peternakan Provinsi Kalimantan Timur diarahkan dalam rangka meningkatkan produksi dan ekspor hasil peternakan, pemberdayaan petani dan peternak, peningkatan ketahanan pangan asal ternak dan pengembangan peternakan berwawasan agribisnis serta pencapaian kecukupan daging tahun 2014. Tabel 2.1. Sasaran Strategis dan Indikator Kinerja Dinas Peternakan Provinsi Kalimantan Timur No Sasaran Indikator Kinerja Utama 1 Tujuan 1 : Meningkatkan pemenuhan kebutuhan masyarakat terhadap produk pangan asal ternak daging dan telur. Sasaran strategis 1 : Meningkatnya pemenuhan kebutuhan masyarakat terhadap produk pangan asal ternak daging dan telur Persentase Ketersediaan Lokal: - Daging - Telur 2 Tujuan 2 : Meningkatkan efesiensi budidaya peternakan dan kelestarian lingkungan. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 2015 10 No Sasaran Indikator Kinerja Utama Sasaran Strategis 2 : Meningkatkan peran teknologi peternakan tepat guna dengan memperhatikan kelestarian lingkungan dan sumber daya alam terbarukan 1. Jumlah Masyarakat yang memanfaatkan biogas KK 2. Jumlah Kebuntingan Hasil IB 3. Jumlah Peternak yang memanfaatkan teknologi pakan 3 Tujuan 3 : Meningkatkan Jaminan Keamanan Pangan Produk Peternakan Sasaran Strategis 3 : Menurunnya tingkat keresahan masyarakat terhadap pemalsuan daging Kasus Pemalsuan Daging

5. Indikator Kinerja

Dalam rangka pengukuran dan peningkatan kinerja serta lebih meningkatkan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah, maka setiap instansi pemerintah perlu menetapkan Indikator Kinerja Utama IKU. IKU Key Performance Indicator adalah ukuran keberhasilan dari suatu tujuan dan sasaran strategis organisasi. Indikator Kinerja Utama IKU Dinas Peternakan Provinsi Kalimantan Timur tahun 2013 -2018 adalah sebagai berikut : Tabel 2.2. Indikator Kinerja Utama Dinas Peternakan Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2013-2018 No Sasaran Indikator Alasan Sumber Data A. Meningkatnya pemenuhan kebutuhan masyarakat terhadap produk pangan asal ternak daging dan telur - Persentase ketersediaan local daging dan telur - Populasi ternak di Kalimantan Timur masih rendah - Produksi daging dan telur masih rendah - Tingginya kasus kejadian penyakit jembrana - Tingginya gangguan reproduksi ternak Renstra, Statistik Peternakan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 2015 11 No Sasaran Indikator Alasan Sumber Data sapikerbau - Tingginya penyakit parasite cacingan - Tingginya Kasus Al - Pemanfaatan lahan eks tambang belum optimal - Jumlah keluarga miskin yang belum memelihara ternak B Meningkatnya Penerapan teknologi peternakan tepat guna dengan memperhatikan kelestarian lingkungan dan sumber daya terbarukan - Jumlah masyarakat yang memanfaatkan biogas - Meningkatkan jumlah kebuntingan hasil IB - Jumlah peternak yang memanfaatkan teknologi pakan - Penggunaan energi alternatif meningkat - Perbaikan mutu genetik ternak sapi - Perbaikan pakan berkualitas Laporan tahunan dan LAKIP c. Menurunnya tingkat keresahan masyarakat terhadap pemalsuan daging - Jumlah usaha yang memperoleh sertifikat Nomor Kontrol Veteriner NKV - Masih terbatasnya usaha pengelolaan hasil peternakan karena keterbatasan bahan baku dan keterampilan pelaku usaha. Masih banyak kasus pemalsuan daging yang terjadi di Kalimantan Timur Laporan tahunan dan LAKIP Indikator Kinerja Dinas Peternakan Provinsi Kalimantan Timur yang mendukung visi, misi, tujuan dan sasaran RPJMD Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2013-2018 adalah sebagai berikut: Misi I : Meningkatkan produksi daging untuk memenuhi konsumsi masyarakat Tujuan 1 : Meningkatkan populasi dan produktivitas ternak Sasaran 1 : Meningkatnya pemenuhan kebutuhan masyarakat terhadap produk pangan asal ternak daging dan telur Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 2015 12 Indikator Kinerja SKPD yang mengacu pada sasaran tersebut, yaitu: Tabel 2.3. Persentase Ketersediaan Lokal Daging dan Telur dalam Misi II : Meningkatkan penerapan teknologi peternakan tepat guna yang ramah lingkungan Tujuan 2: Meningkatkan efisiensi budidaya peternakan dan kelestarian lingkungan Sasaran 2: Meningkatnya penerapan teknologi peternakan tepat guna dengan memperhatikan kelestarian lingkungan dan sumber daya alam terbarukan Indikator kinerja SKPD yang mengacu pada sasaran tersebut, yaitu: Tabel 2.4. Jumlah Masyarakat yang Memanfaatkan Biogas KK, Jumlah Kebutuhan Hasil IB ekor dan Jumlah Peternak yang Memanfaatkan Teknologi Pakan KK Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 2015 13 Misi III: Meningkatkan Usaha pengelolaan hasil peternakan dalam rangka penyediaan pangan asal hewaan yang Aman, Sehat, Utuh, dan Halal ASUH Tujuan 3 : Meningkatkan jaminan keamanan pangan produk peternakan Sasaran 3 : Menurunnya tingkat keresahan masyarakat terhadap pemalsuan daging Indikator kinerja SKPD yang mengacu pada sasaran tersebut, yaitu Tabel 2.5. Jumlah usaha yang memperoleh sertifikat Nomor Kontrol VeterinerNKV dalam unit usaha

6. Strategi

Strategi adalah cara dan teknik mencapai tujuan yang akan digunakan acuan dalam penetapan kebijakan, program dan kegiatan. Untuk meraih visi dan melaksanakan misi tersebut sebagaimana dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang RPJP Provinsi Kalimantan Timur, maka arah strategi Dinas Peternakan Kalimantan Timur dalam membangunan peternakan adalah sebagai berikut: 1. Peningkatan produktivitas ternak 2. Pengembangan peternakan dengan pendekatan kawasan dan komoditas unggulan, melalui pemanfaatan lahan secara optimal dengan pola simbiosis mutualisme antara ternak dengan tanaman pangan, tanaman perkebunan, tanaman kehutanan dan eks tambang 3. Peningkatan pengamatan, penyidikan, pencegahan dan pengendalian penyakit hewan menular strategis 4. Peningkatan peran swasta dalam usaha pembibitan ternak khususnya sapi dan kambing 5. Penerapan teknologi peternakan tepat guna yang ramah lingkungan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 2015 14 6. Peningkatan Sumber Daya Manusia peternak dan pelaku usaha untuk menghasilkan produk peternakan yang berdaya saing

7. Kebijakan

Kebijakan adalah arahtindakan yang diambil oleh Pemerintah PusatDaerah untuk mencapai tujuan. Untuk meraih visi dan melaksanakan misi tersebut sebagaimana dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang RPJP Provinsi Kalimantan Timur, maka arah kebijakan Dinas Peternakan Kalimantan Timur dalam membangunan peternakan adalah sebagai berikut: Arah kebijakan Dinas Peternakan Peternakan Kalimantan Timur dalam membangun peternakan adalah sebagai berikut: 1. Penurunan Resiko inbreeding melalui Intensifikasi Kawin Alam INKA 2. Peningkatan angka kelahiran, memperpendek jarak kelahiran calving interval dan peningkatan bobot lahir. 3. Pengembangan komponen agribisnis Peternakan 4. Pengembangan pola integrasi sapi dengan tanaman 5. Pengembangan kawasan peternakan 6. Penguatan prasarana dan sarana pelayanan kesehatan hewan Puskeswan dan Check Point 7. Peningkatan pelayanan kesehatan hewan melalui pengobatan, depopulasi, biosecurity dan vaksinasi 8. Akreditasi laboratium terhadap pelayanan pemeriksaan kesehatan hewan 9. Peningkatan investasi, industrialisasi peternakan dan peran swasta melalui pemanfaatan dana corporate social responsibility CSR, kredit ternak sejahtera KTS dan sumber pembiayaan lainnya. 10. Pemanfaatan kotoran ternak sebagai bahan baku biogas melalui pengembangan desa mandiri energi 11. Pemanfaatan pupuk organik yang ramah lingkungan 12. Pengembangan teknologi pakan ternak dan pengawasan mutu pakan ternak 13. Perbaikan mutu genetik sumber daya genetik ternak asli Kalimantan Timur Rusa Sambar, Kerbau Kalimantan Timur dan Ayam Nunukan 14. Peningkatan kualitas bibit ternak melalui teknologi Inseminasi Buatan IB 15. Penguatan prasarana dan sarana Inseminasi Buatan IB 16. Peningkatan penerapan teknik budidaya ternak yang baik Good Farming Practicel 17. Peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia peternak dan pelaku usaha peternakan 18. Perbaikan standarisasi produk peternakan peternakan dan sistem pendukung peternakan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 2015 15 19. Peningkatan prasarana dan sarana peternakan, baik sarana produksi, pengolahan dan pemasaran sehingga memenuhi kebutuhan lokal 20. Akreditasi laboratorium terhadap pelayanan pemeriksaan kesehatan masyarakat veteriner 21. Peningkatan penerapan Public Awareness Kesejahteraan hewan melalui sosialisasi kepada konsumen, peternak dan pelaku usaha.

8. Program dan kegiatan A. Program

Program merupakan instrument kebijakan yang berisi kegiatan-kegiatan untuk mencapai sasaran dan tujuan. Program disusun dalam kerangka strategis nasional dan merupakan salah satu elemen dalam pencapaian rencana pembangunan nasional. Program harus dapat menggambarkan kontribusi dari pelaksanaan pemerintahan dalam rangka mencapai sasaran pembangunan nasional. Program pembangunan peternakan adalah program strategis yang diharapkan dapat mewujudkan visi dan misi pembangunan Provinsi Kalimantan Timur khususnya pembangunan peternakan selama 5 tahun ke depan yang disesuaikan dengan urusan sebagaimana yang tertuang dalam Peraturan Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah. Dalam menjalankan tugas dan fungsi Dinas Peternakan Provinsi Kalimantan Timur diimplementasikan ke dalam 2 dua kelompok program, yaitu program yang menunjang pembangunan peternakan dan program utama yang mendukung penyelenggaraan pembangunan peternakan dan bersentuhan langsung dengan masyarakat. Program dan kegiatan tersebut sebagaimana dalam uraian berikut ini.

1. Program Pelayanan Administratif

a. Pelayanan Administrasi Perkantoran b. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur c. Program Peningkatan Disiplin Aparatur d. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur e. Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah f. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 2015 16 2. Program Pembangunan Peternakan a. Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Ternak b. Program Peningkatan Produksi Hasil Peternakan c. Program Peningkatan Pemasaran Hasil Produksi Peternakan d. Pragram Peningkatan Penerapan Teknologi Peternakan e. Program Pengembangan Kawasan Peternakan f. Program Penanggulangan Kemiskinan Bidang Peternakan

B. Kegiatan

Kegiatan merupakan sekumpulan tindakan pengerahan sumber daya yang ditujukan untuk mencapai sasaran program. Berdasarkan pada misi, tujuam dan sasaran serta program yang dilaksanakan Dinas Peternakan Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2013-2018. Kegiatan dapat dikelompokan dalam 2 dua kelompok kegiatan yaitu:

I. KEGIATAN PRIORITAS

Kegiatan ini meliputi: 1. Program Peningktan Produksi Hasil Peternakan, meliputi kegiatan: 1.1 Pengembangan Pembibitan dan Budidaya

2. Program Pengembangan Kawasan dan Usaha Peternakan, meliputi kegiatan:

2.1 Pengembangan kawasan dan sapi potong dan komoditas unggulan

3. Program Penanggulangan Kemiskinan Bidang Peternakan, meliputi kegiatan:

3.1 Pelatihan Keterampilan Pengembangan Budidaya Ternak

4. Program Peningkatan Pemasaran Hasil Produksi Peternakan

4.1 Pengembangan pemasaran hasil produksi

5. Program Peningkatan Pemasaran Teknologi Peternakan, meliputi kegiatan:

5.1 Pengembangan teknologi peternakan tepat guna II KEGIATAN PENDUKUNG Kegiatan ini meliputi 1. Kegiatan yang terkait dengan pelayanan administrasi a. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran, meliputi kegiatan: 1. Penyediaan jasa surat menyurat 2. Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik 3. Penyediaan jasa peralatan dan perlengkapan kantor 4. Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinasoperasional 5. Penyediaan jasa kebersihan kantor Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 2015 17 6. Penyediaan jasa perbaikan peralatan kerja 7. Penyediaan jasa alat tulis kantor 8. Penyediaan barang cetakan dan penggandaan 9. Penyediaan komponen instalasi listrik penerangan bangunan kantor 10. Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan 11. Penyediaan makanan dan minuman 12. Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah 13. Rapat-rapat koordinasi, pembinaan dan pengawasan ke dalam daerah 14. Penyediaan jasa tenaga tertentu

b. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur, meliputi

Kegiatan: 1. Pengadaan kendaraan dinasoperasional 2. Pengadaan perlengkapan gedung kantor 3. Pengadaan peralatan gedung kantor 4. Pengadaan mebeleur 5. Pengadaan perlatan dan perlengkapan Rumah Tangga 6. Pemeliharaan rutinberkala gedung kantor 7. Pemeliharaan rutinberkala kendaraan dinasoperasional 8. Rehabilitas sedangberat gedung kantor

c. Program Peningkatan Disiplin Aparatur, meliputi Kegiatan:

1. Pengadaan pakaian dinas beserta kelengkapannya 2. Pengadaan pakaian khusus hari-hari tertentu

d. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur, meliputi

Kegiatan: 1. Pendidikan dan Pelatihan formal e. Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah, meliputi Kegiatan: 1. Penyususnan informasi Pengelolaan Keuangan Daerah 2. Peningkatan Manajemen Pengelolaan Keuangan Daerah f. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan, meliputi Kegiatan: 1. Penyusunan Kebijakan Program dan Monitoring Evaluasi Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 2015 18 2. Kegiatan yang terkait dengan Pembangunan: a. Program penunjang 1. Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Ternak meliputi Kegiatan: 1.1 Pemeliharaan kesehatan dan pencegahan penyakit menular ternak 1.2 Pelayanan laboratorium keswan dan kesmavet 2. Program Peningkatan Produksi Hasil Peternakan, meliputi kegiatan: 2.1 Pembibitan dan perawatan ternak 2.2 Pengembangan Agribisnis Peternakan Selain itu, Dinas Peternakan Provinsi Kalimantan Timur juga mendapatkan dana yang bersumber dari APBN adalah sebagai berikut :

a. Program Pemenuhan Pangan Asal Ternak dan Agribisnis Peternakan Rakyat