Waktu dan Tempat Pengujian Prinsip Berdasarkan SNI 01-2901-2006 Alat dan Bahan .1 Alat Pengambilan Sampel Penyiapan Bahan dan Pereaksi Berdasarkan SNI 01-29011-2006

3.1 Waktu dan Tempat Pengujian

Penetapan kadar asam lemak bebas pada crude palm oil CPO pada tanggal 02 Febuari 2014 sd 28 Febuari 2014 di Balai Pengujian dan Sertifikasi Mutu Barang, jalan STM 17 Medan.

3.2 Prinsip Berdasarkan SNI 01-2901-2006

Kadar asam lemak bebas dihitung sebagai persentase berat dari asam yang terkandung dalam minyak sawit mentah CPO dimana berat molekul bebas tersebut dianggap sebesar 256 sebagai asam palmitat. 3.3 Alat dan Bahan 3.3.1 Alat Peralatan yang digunakan yaiu neraca analitis 4 desimal, buret 50 ml, erlenmeyer 250ml 5 buah, gelas ukur 50ml 1buah, pipet tetes 4 buah, oven, desikator dan penangas air.

3.3.2 Bahan

Bahan yang di gunakan, larutan natrium hidoksida NaOH 0,1 N yang sudah distandarisasi, kalium hidrogen ftalat, 1 liter air suling, indikator fenolftalein 0,5, dan alkohol 95.

3.4 Pengambilan Sampel

Universitas Sumatera Utara Sampel yang digunakan dalam pentepan kadar asam lemak bebas pada CPO diperoleh dari PT.SAN-13 Dumai barat, Riau.

3.5 Penyiapan Bahan dan Pereaksi Berdasarkan SNI 01-29011-2006

Bahan CPO di panaskan diatas penangas air terlebih dahulu sebanyak 20 ml. Kemudian larutan titar distandarisasi terlebih dahulu dengan menggunakan kalium hidrogen ftalat. Keringkan kalium hidrogen ftalat dalam oven pada suhu sekitar 120 ºC selama 2 jam, kemudian masukan kedalam desikator hingga dingin. Lalu timbang 0,4 gram kedalam erlenmeyer 250ml, tambahkan 50 ml air suling dan 2-3 tetes larutan indikator fenolftalein. Selanjutnya panaskan diatas penangas air sambil digoyang-goyang sampai larut semua. Titrasi dengan larutan titer hingga timbul warna merah muda merah jambu yang stabil. Normalitas larutan NaOH = W x 1000 V x 204,2 Dengan : W adalah berat kalium hidrogen ftalat g V adalah volume larutan titer yang digunakan ml 204,2 adalah berat equivalen kalium hidrogen ftalat. Kemudian, alkohol 95 dipanaskan diatas penangas air sampai mendidih. Tambahkan kia-kira 0,5 ml indikator fenolftalein, kemudian titrasi dengan larutan NaOH 0,1 N hingga timbul warna merah muda merah jambu yang stabil. Untuk indikator, larutkan 0,5 gram fenolftalein dalam 100 ml etanol 95 Universitas Sumatera Utara

3.6 Prosedur Kerja