PENJELASAN DASAR 1. Universitas PENJELASAN PRAKTIS

sirkulasi, konsep pengolahan site, konsep bentuk ruang dan bangunan, konsep struktur dan konstruksi, dan konsep utilitas.

BAB II TINJAUAN TEORI

2.1 SEKOLAH TINGGI:

-Menurut Peraturan Pemerintah NOMOR 60 TAHUN 1999: Pasal 6- Satuan pendidikan yang menyelenggarakan pendidikan tinggi disebutperguruan tinggi, yang dapat berbentuk akademi, politeknik,sekolah tinggi, institut atau universitas. 1. Akademi menyelenggarakan program pendidikan profesional dalam satucabang atau sebagian cabang ilmu pengetahuan, teknologi, danataukesenian tertentu.

2. Politeknik menyelenggarakan program pendidikan profesional

dalamsejumlah bidang pengetahuan khusus.

3. Sekolah Tinggi menyelenggarakan program pendidikan akademik

danatau profesional dalam lingkup satu disiplin ilmu tertentu.

4. Institut menyelenggarakan program pendidikan akademik

danatauprofesional dalam sekelompok disiplin ilmu pengetahuan, teknologidanatau kesenian yang sejenis.

5. Universitas menyelenggarakan program pendidikan akademik

danatau professional dalam sejumlah disiplin ilmu pengetahuan, teknologidanatau kesenian tertentu.

2.1.1 PENJELASAN DASAR 1. Universitas

Adalah suatu intitusi pendidikan tinggi dan penelitian, yang memberikan gelar akademik dalam berbagai bidang. Sebuah universitas menyediakan pendidikan sarjana dan pascasarjana. Kata “universitas” berasal dari bahasa latin universitas megistrorum et scholarium, yang berarti, “komunitas guru dan akademisi”. Universitas terdiri atas sejumlah fakultas yang meyelenggarakan pendidikan akademik danatau pendidikan vokasi dalam sejumlah ilmu pengetahuan, teknologi, danatau seni dan jika memenuhi syarat dapat menyelenggarakan pendidikan profesi.

2. Institut

Adalah perguruan tinggi yang menyelenggarakan pendidikan akademik danatau vokasi dalam sekelompok disiplin ilmu pengetahuan , teknologi , danatau seni dan jika memenuhi syarat dapat menyelenggarakan pendidikan profesi .

3. Sekolah Tinggi

Adalah perguruan tinggi yang menyelenggarakan pendidikan akademik danatau vokasi dalam lingkup satu disiplin ilmu pengetahuan, teknologi, danatau seni dan jika memenuhi syarat dapat menyelenggarakan pendidikan profesi. 5

4. Politeknik

Menyelenggarakan pendidikan vokasi dalam sejumlah bidang pengetahuan khusus. kesejahteraan umat manusia serta memperkaya kebudayaan nasional. Politeknik merupakan pendidikan professional yang diarahkan pada kesiapan penerapan kehlian tertentu. Guna mencapai maksud tersebut, politeknik memberikan pengalaman belajar dan latihan yang memadai untuk membentuk kemampuan professional di bidang imu pengetahuan dan teknologi.

5. Akademi

Adalah suatu institusi pendidikan tinggi, penelitian atau keanggotaan. Nama ini berasal dari sekolah filsafat Plato yang didirikan pada sekitar tahun 385 SM. Akademi adalah perguruan tinggi yang meyelenggarakan pendidikan vokasi dalam satu cabang ilmu pengetahuan, teknologi, danatau seni tersendiri.

2.1.2 PENJELASAN PRAKTIS

Secara praktis, kelima jenis perguruan tinggi tersebut memiliki perbedaan pada: A. Jenis program Maksud jenis program di sini adalah program akademik S1, S2, S3, vokasi D1, D2, D3, D4, dan profesi gelar profesi. Universitas, institut, dan sekolah tinggi memungkinkan untuk memiliki program akademik, vokasi, dan profesi. Sementara itu akademi dan politeknik hanya memiliki program vokasi. B. Jenis keilmuan Jurusan bisa digambarkan sebagai satuan sekolah yang mengajarkan ilmu tertentu. Fakultas adalah kumpulan dari berbagai jurusan berbeda, tapi masih satu lingkup keilmuan.  Universitas – terdiri dari beberapa fakultas yang beragam jenis keilmuannya. Misal: Universitas A punya Fakultas Kedokteran, Fakultas Hukum, Fakultas Bahasa.  Institut – terdiri dari beberapa fakultas yang berada dalam satu jenis keilmuan. Misal: Institut B punya Fakultas Teknologi Informatika, Fakultas Teknologi Industri, Fakultas Teknologi Perkapalan.  Sekolah Tinggi – bisa dibilang terdiri dari satu fakultas. Misalnya: Sekolah Tinggi C mempelajari ilmu ekonomi, jadi terdiri dari jurusan-jurusan yang berkaitan dengan ilmu ekonomi saja.  Politeknik – sama seperti Sekolah Tinggi, yang membedakan adalah jenis programnya poin 1.  Akademi – bisa dibilang terdiri dari satu jurusan. 2.2 KEPEMILIKAN 6 Kepemilikan pada konteks kali ini akan dibedakan menjadi 2 yaitu, Perguruan Tinggi Negeri di Indonesia, dan PerguruanTinggi Swasta di Indonesia.  Perguruan Tinggi Negeri : Di Indonesia, perguruan tinggi negeri dikelola oleh Kementerian Pendidikan Nasional . Rektor perguruan tinggi negeri merupakan pejabat setingkat eselon 2 di bawah Menteri Pendidikan Nasional ataupun kementerian lainnya.  Perguruan Tinggi Swasta : Perguruan tinggi swasta di Indonesia, dikelola oleh masyarakat sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku. Bimbingan dan pengawasan atas penyelenggaraan perguruan tinggi swasta pada mulanya dilakukan oleh Lembaga Perguruan Tinggi Swasta disingkat LPTS yang dibentuk oleh pemerintah. LPTS ini merupakan cikal bakal dari Koordinasi Perguruan Tinggi Swasta disingkat Kopertis. https:id.wikipedia.orgwikiPerguruan_tinggi . Pada perancangan ini, yang menjadi badan kepemilikannya ialah badan milik swasta. Ini sesuai dengan peraturan perundang-undangan pemerintah nomor 95 tahun 2014, yaitu : - Pendirian perguruan tinggi swasta adalah pembentukan universitas, institut, sekolah tinggi, politeknik, dan akademi baru oleh Badan Penyelenggara berbadan hukum yang berprinsip nirlaba. - Badan Penyelenggara berbadan hukum yang selanjutnya disebut Badan Penyelenggara adalah subyek hukum berbentuk yayasan, perkumpulan, dan bentuk lain sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. - Perguruan tinggi swasta yang selanjutnya disingkat dengan PTS adalah Perguruan Tinggi yang didirikan danatau diselenggarakan oleh masyarakat.

2.3 PENGGUNA DAN PENGELOLA