Data Percobaan Percobaan Dengan Beban Resistif Induktif R-L

Untuk menentukan besar nilai Kw dan Kvar pada masing-masing generator, maka: 2 1 I I I B   Jadi arus yang mengalir pada masing-masing generator adalah: A I I B G 175 , 2 35 , 2 12    Dengan adanya arus beban, dapat dibagi menjadi arus komponen aktif dan reaktif maka: Komponen aktif: A Cos I I B Aktif 303 , 868 , 35 ,       A generator I Aktif 151 , 2 303 ,   Komponen reaktif: A Sin I I B Aktif 171 , 49 , 35 , Re       A generator I aktif 085 , 2 171 , Re   Untuk mencari besar GGL harus memiliki nilai sebagai berikut: V V V Nom PH 1 , 127 3 220 3    4 , 48 10 220 3 2 2    S V Z Nom      5 , 60 10 8 . 220 3 2 2 W V R Nom      66 , 80 10 6 . 220 3 2 2 Q V X Nom Sehingga nilai GGL ialah: j j E j j I X j I R V E L G G PH 65 , 11 09 , 248 73 , 6 40 , 143 3 73 , 6 40 , 143 68 , 30 175 , 66 , 80 68 , 30 175 , 5 , 60 1 , 127 1 1 1 1                     j j E j j I X j I R V E L G G PH 65 , 11 09 , 248 73 , 6 40 , 143 3 73 , 6 40 , 143 68 , 30 175 , 66 , 80 68 , 30 175 , 5 , 60 1 , 127 2 2 2 2                     Jadi arus sirkulasi yang mengalir ialah: 8 , 96 4 , 48 4 , 48 65 , 11 09 , 248 65 , 11 09 , 248 2 1 2 1           j j Z Z E E I SY Jadi dapat digambarkan pembagian daya aktif dan reaktif pada masing- masing generator dengan segitiga daya berikut: G1 G2 29,77 29,77 Ireaktif = 0,171 A Iaktif = 0,303 A Ireaktif2 = 0,085 A Ireaktif1 = 0,085 A Iaktif2 = 0,151 A Iaktif1 = 0,151 A Ibeban = 0,35 A IG1 = 0,175 A IG2 = 0,175 A Gambar 4.3. Segitiga daya jika IF 1 = 0,20 A dan IF 2 0,20 A pada beban R-L  Pada percobaan berikutnya akan diatur arus eksitasi pada salah satu generator yaitu pengaturan arus eksitasi pada generator pertama sehingga diperoleh data sebagai berikut: Tabel 4.7 Data hasil percobaan dengan pengaturan arus eksitasi pada generator pertama pada beban R-L No N 1 N 2 IF 1 IF 2 I G1 I G2 Cosθ 1 Cosθ 2 V BUS 1 1525rpm 1480rpm 0,10 A 0,20 A 0,02A 0,414A 0,90Lead 0,78Lag 110V 2 1520rpm 1500rpm 0,12 A 0,20 A 0,06A 0,380A 0,95Lead 0,79Lag 128V 3 1515rpm 1500rpm 0,14 A 0,20 A 0,112A 0,302A 0,99Laed 0,81Lag 131V 4 1510rpm 1500rpm 0,16 A 0,20 A 0,166A 0,253A 0,98Lag 0,83Lag 135V 5 1505rpm 1500rpm 0,18 A 0,20 A 0,170A 0,212A 0,92Lag 0,84Lag 140V 6 1500rpm 1500rpm 0,20 A 0,20 A 0,175A 0,175A 0,86Lag 0,86Lag 144V 7 1496rpm 1500rpm 0,22 A 0,20 A 0,215A 0,172A 0,83Lag 0,91Lag 150V 8 1493rpm 1500rpm 0,24 A 0,20 A 0,254A 0,163A 0,80Lag 0,97Lag 156V 9 1489rpm 1500rpm 0,26 A 0,20 A 0,312A 0,10A 0,74Lag 0,89Lead 162V 10 1485rpm 1500rpm 0,28 A 0,20 A 0,368A 0,05A 0,69Lag 0,82Lead 169V 11 1480rpm 1535rpm 0,30 A 0,20 A 0,412A 0,022A 0,60Lag 0,75Lead 189V Dalam tabel diatas dapat dilihat bahwa pada saat arus eksitasi pada generator pertama diatur hingga mencapai 0,10 A dan 0,30 A, menyatakan bahwa generator telah mencapai batas pengaturan atau dikatakan generator telah lepas sinkron.  Pada percobaan berikutnya akan diatur arus eksitasi pada masing-masing generator sehingga diperoleh data sebagai berikut: Tabel 4.8 Data hasil percobaan dengan pengaturan arus eksitasi masing-masing generator pada beban R-L No N 1 N 2 IF 1 IF 2 I G1 I G2 Cosθ 1 Cosθ 2 V BUS 1 1501rpm 1500rpm 0,14 A 0,26 A 0,15101 A 0,230 A 0,998 Lead 0,64 lag 144V 2 1500rpm 1500rpm 0,16 A 0,24 A 0,155 A 0,210 A 0,98 Lag 0,72 lag 142V 3 1502rpm 1500rpm 0,18 A 0,22 A 0,165 A 0,185 A 0,91 lag 0,81 lag 143V 4 1500rpm 1500rpm 0,20 A 0,20 A 0,175 A 0,175 A 0,86 lag 0,86 lag 144V 4 1502rpm 1500rpm 0,22 A 0,18 A 0,180 A 0,170 A 0,85 lag 0,89 lag 145V 5 1501rpm 1500rpm 0,24 A 0,16 A 0,190 A 0,164 A 0,79 lag 0,93 lag 144V 6 1501rpm 1500rpm 0,26 A 0,14 A 0,195 A 0,160 A 0,78 lag 0,94 lag 143V

4.3.1.2 Analisa Data

Dalam hal ini, maka akan dijabarkan untuk mencari pembagian besar nilai daya reaktif pada masing-masing generator dengan cara pengaturan arus eksitasi pada masing-masing generator. a Penurunan arus eksitasi pada generator pertama IF 1 =0,14 A dan kenaikan arus eksitasi generator kedua IF 2 =0,26 A. Dengan penurunan arus eksitasi generator pertama dan kenaikan arus eksitasi generator kedua, maka mengakibatkan arus generator kedua dari I G2 =0,175 A naik menjadi I G2 =0,23 A, maka: Lag I I Cos G aktif 65 , 23 , 151 , 2 2     A I I G I aktif G reaktif 173 , 151 , 23 , 2 2 2 2 2 2      002 , 173 , 171 , 1 1       G I I G I reaktif reaktif reaktif Jadi I G1 adalah A G I I I raektif aktif G 15101 , 002 , , 151 , 2 2 2 2 2 1       Ja di Cos θ adalah Lead I I Cos G aktif 999 , 15101 , 151 , 1 1     Sehingga nilai GGL ialah: j j E j j I X j I R V E L G G PH 75 , 21 73 , 234 57 , 12 68 , 135 3 57 , 12 68 , 135 56 , 2 151501 , 66 , 80 56 , 2 151501 , 5 , 60 1 , 127 1 1 1 1                  