Satuan kemampuan lahan SKL pembuangan limbah

58 G a m b a r 2 .2 C o n to h p e ta S K L p e m b u a n g a n l im b a h 58 G a m b a r 2 .2 C o n to h p e ta S K L p e m b u a n g a n l im b a h 59

2.3.9 Satuan kemampuan lahan SKL terhadap bencana alam

Lingkup pekerjaan Melakukan analisis untuk mengetahui tingkat kemampuan lahan dalam menerima bencana alam khususnya dari sisi geologi, untuk menghindarimengurangi kerugian dan korban akibat bencana tersebut. Sasaran 1 Mengetahui tingkat kemampuan wilayah perencanaan terhadap berbagai jenis bencana alam beraspekkan geologi. 2 Mengetahui daerah-daerah yang rawan bencana alam dan mempunyai kecenderungan untuk terkena bencana alam, termasuk bahaya ikutan dari bencana tersebut. 3 Mengetahui pola pengembangan dan pengamanan masing-masing tingkat kemampuan lahan terhadap bencana alam. Masukan 1 Data Bencana Alam, 2 Peta Topografi, Morfologi, dan Kemiringan Lereng, 3 Peta Geologi dan Geologi Permukaan, 60 4 Data Hidrologi dan Klimatologi, 5 Penggunaan Lahan yang ada saat ini . Keluaran 1 Peta SKL terhadap bencana alam. Contoh Peta SKL terhadap Bencana Alam dapat dilihat pada Gambar 2.21. 2 Deskripsi masing-masing tingkatan kemampuan lahan terhadap bencana alam tersebut. 3 Batasan pengembangan pada masing-masing tingkat kemampuan terhadap bencana alam tersebut. Langkah-langkah 1 Menentukan tingkat kemampuan lahan terhadap bencana alam berdasarkan data bencana alam. 2 Mempertajam penentuan di atas dengan memperhitungkan kecenderungan untuk terkena bencana berdasarkan peta topografi, morfologi, kemiringan lereng, kondisi geologi, geologi permukaan dan data hidrologi serta klimatologi. 3 Menganalisis penggunaan lahan yang ada saat ini yang memperbesar kemungkinan terkena bencana alam, seperti penggalian sumber mineral atau bahan galian golongan C, peningkatan aktivitas perkotaan pada daerah-daerah rawan bencana, pengupasan hutanbukit, gangguan pada keseimbangan tata air baik air permukaan maupun tanah. 4 Menentukan batasan pengembangan pada masing-masing tingkat kemampuan lahan terhadap bencana alam tersebut, yang merupakan deskripsi lengkap setiap tingkatan. Hal-hal yang perlu diperhatikan 1 Setiap gejala bencana alam hendaknya diperhitungkan dalam analisis, karena data ini merupakan indikasi kehadiran bencana alam tersebut. 2 Kehati-hatian dalam melakukan analisis ini, karena akibat bencana yang muncul sangat merugikan. Oleh karenanya ketelitian data sangat diperlukan. 3 Kemungkinan suatu jenis bencana alam beraspekkan geologi, hendaknya diperkirakan juga kemungkinan bencana ikutannya seperti kemungkinan longsoran akibat guncangan gempa. . 61 G a m b a r 2 .2 1 C o n to h p e ta b e n c a n a a la m G a m b a r 2 .2 1 C o n to h p e ta b e n c a n a a la m