Rencana Aksi Kinerja Sasaran
BAPPEDA 2016
3
B. Maksud dan Tujuan
Maksud penyusunan dokumen rencana aksi kinerja sasaran Bappeda Kabupaten Sanggau Tahun 2016 adalah sebagai salah satu referensi sekaligus sebagai panduan
untuk mengimplementasikan formulasi kebijakan yang telah dituangkan dalam bentuk program kerja. Sedangkan yang menjadi tujuan penyusunan dokumen rencana aksi
kinerja sasaran Bappeda, diantaranya sebagai berikut : 1. Untuk mewujudkan rencana aksi yang telah diformulasikan dengan memperhatikan
unsur Specific, Measurable, Achieveable, Realistic, Timebound.
2. Untuk mensinkronisasikan rencana aksi dengan implementasi kebijakan. 3. Sebagai data dukung untuk melakukan monitoring dan evaluasi rencana aksi.
C. GAMBARAN UMUM.
a. Tugas Pokok dan Fungsi Organisasi.
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Sanggau dibentuk berdasarkan Peraturan Bupati Sanggau Nomor 38 tahun 2012 tentang Susunan
Organisasi dan Tata Kerja Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Sanggau, dimana Bappeda merupakan unsur pembantu pimpinan pemerintah kabupaten di
bidang perencanaan dipimpin oleh seorang kepala Badan yang bertanggungjawab langsung kepada bupati.
Tugas Pokok Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Sanggau adalah melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah dibidang
perencanaan Pembangunan Daerah. Selain tugas diatas Bappeda sendiri mempunyai tugas melaksanakan sebagian urusan Rumah Tangga Daerah di bidang Perencanaan
Pembangunan Daerah serta tugas perbantuan yang diberikan Pemerintah Kabupaten Pemerintah Provinsi di bidang Perencanaan Pembangunan Daerah.
Dalam melaksanakan tugas pokoknya, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah mempunyai fungsi sebagai berikut:
a. Perumusan kebijakan teknis Perencanaan Pembangunan Daerah.
b. Pelaksanaan koordinasi dan kerjasama dalam Penyusunan Perencanaan
Pembangunan Daerah c.
Pengawasan dan pengendalian tentang pelaksanaan tugas di bidang Perencanaan Daerah
Rencana Aksi Kinerja Sasaran
BAPPEDA 2016
4
d. Pelaksanaan penelitian teknis di bidang Perencanaan Pembangunan Daerah
sesuai dengan masalah kebutuhan dan kondisi lingkungan spesifik Daerah e.
Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Daerah sesuai dengan kewenangan dan tanggung jawabnya.
Dalam rangka penyelenggaraan tugas dan fungsi badan perencanaan pembangunan daerah kabupaten sanggau, telah diatur dan ditetapkan bagian-bagian
bidang-bidang sebagaima peraturan bupati sanggau Nomor 38 tahun 2012 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Badan Perencanaan Pembangunan Daerah. Adapun
bagian dan bidang di lingkungan SKPD Badan perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Sanggau, sebagai berikut :
1 Kepala Badan 2 Sektetaris, ,
membawahi 3 tiga Sub Bagian yang terdiri dari: a. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian
b. Sub Bagian Keuangan. c. Sub Bagian Penyusunan Rencana Kegiatan
3 Bidang Penelitian, Pengembangan dan Pengendalian,
membawahi 2 dua sub bidang yang terdiri dari:
a. Sub Bidang Penelitian dan Pengembangan b. Sub Bidang Pendataan, Pengendalian, Evaluasi dan Pelaporan.
4 Bidang Ekonomi,
membawahi 2 dua sub bidang yang terdiri dari: a. Sub Bidang Pertanian.
b. Sub Bidang Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Pengembangan Dunia Usaha.
5 Bidang Sosial dan Budaya,
membawahi 2 dua sub bidang yang terdiri dari: a. Sub Bidang Kependudukan, Pemerintahan dan Pemberdayaan Masyarakat.
b. Sub Bidang Kesehatan, Pendidikan, Penerangan dan Komunikasi
6 Bidang Fisik dan Prasarana,
membawahi 2 dua sub bidang terdiri dari:
a.
Sub Bidang Penataan Ruang, Sarana dan Prasarana Wilayah Perhubungan dan Pariwisata
b.
Sub Bidang Energi, Sumber Mineral dan Lingkungan Hidup
Rencana Aksi Kinerja Sasaran
BAPPEDA 2016
5
7 Unit Pelaksana Teknis Dinas UPTD
8 Kelompok Jabatan Fungsional.
Bagian dan bidang di lingkungan SKPD Bappeda memiliki tugas pokok dan fungsi yang secara naratif dapat diuraikan seperti berikut ini :
1. Sekretaris
a. Tugas Pokok : menyelenggarakan sebagian tugas Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dibidang Ketatausahaan meliputi urusan Perencanaan,
Ketatalaksanaan, kepegawaian, keuangan, hubungan masyarakat, protokol dan umum
b. Fungsi: Untuk menyelenggarakan tugas sekretariat mempunyai fungsi :
Menyusun rencana kegiatan dan program kerja pembangunan
Penyelenggaraan pengendalian, evaluasi dan pelaporan Badan
Pembinaan organisasi dan tatalaksana
Penyelenggaraan administrasi kepegawaian
Penyelenggaraan administrasi keuangan
Penyelenggaraan urusan umum, meliputi urusan rumah tangga dinas, sarana dan prasarana, perlengkapan, surat menyurat dan kearsipan, penggandan,
hubungan masyarakat, perjalanan dinas serta protokoler
Pengkoordinasian pelaksanaan tugas bidang-bidang
Penyelenggaraan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Badan sesuai dengan tugas dan fungsinya.
2. Bidang Penelitian, Pengembangan dan Pengendalian
a. Tugas Pokok : Melaksanakan sebagian Badan Perencanan Pembangunan Daerah dibidang Penelitian, Pengembangan dan Pengendalian.
b. Fungsi: Bidang Penelitian, Pengembangan dan Pengendalian mempunyai fungsi : 1. Penyusunan Petunjuk teknis dan petunjuk pelaksanaan tugas bidang
Penelitian, Pengembangan dan Pengendalian, meliputi : urusan penelitian, kerjasama perencanaan, pengembangan sumber daya manusia dibidang
perencana dan peneliti, statistik dan dokumentasi, pendataan, pengendalian, evaluasi, dan pelaporan kegiatan pembangunan.
Rencana Aksi Kinerja Sasaran
BAPPEDA 2016
6
2. Penyusunan program kerja dan rencana kegiatan bidang penelitian,
pengembangan dan pengendalian, meliputi urusan penelitian, kerjasama perencanaan, pengembangan sumber daya manusia dibidang perencana dan
peneliti, statistik dokumentasi, pendataan, pengendalian, evaluasi dan pelaporan kegiatan pembangunan.
3. Penyelenggaraan kegiatan
bidang Penelitian,
Pengembangan dan
Pengendalian, meliputi
urusan penelitian,
kerjasama perencanaan,
pengembangan sumber daya manusia bidang perencana dan peneliti, statistik dokumentasi, pendataan, pengedalian, evaluasi dan pelaporan kegiatan
pembangunan 4. Penyelenggaraan pelayanan umum bidang penelitian, pengembangan dan
pengendalian, meliputi
urusan penelitian,
kerjasama perencanaan
pengembangan sumber daya manusia dibidang perencana dan peneliti, statistik dokumentasi, pendataan, pengendalian, evaluasi dan pelaporan
kegiatan pembangunan ; 5. Pengendalian kegitan bidang penelitian, pengembangan dan pengendalian,
meliputi urusan penelitian, kerjasama perencanaan, pengembangan sumber daya manusia dibidang perencana penelitian, statistik dokumentasi,
pendataan, pengendalian, evaluasi dan pelaporan kegiatan pembangunan. 6. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan kegiatan pelaksanaan kegiatan
pelaksanaan tugas bidang Penelitian, Pengembangan sumber daya manusia dibidang
perencana dan
peneliti, statistik
dokumentasi, pendataan,
pengendalian , evaluasi dan pelaporan kegiatan pembangunan 7. Penyelenggaraan tugas lain yang diberikan oleh kepala Badan Perencanaan
Pembangunan Daerah sesuai dengan tugas dan fungsinya.
Rencana Aksi Kinerja Sasaran
BAPPEDA 2016
7
3. Bidang Ekonomi
a. Tugas Pokok : Melaksanakan sebagian Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dibidang Perencanaan Pembangunan Ekonomi, untuk menyelenggarakan
tugas Bidang Ekonomi. b. Fungsi: Bidang Ekonomi, mempunyai fungsi :
1. Penyusunan petunjuk teknis dan petunjuk pelaksanaan tugas bidang ekonomi, meliputi urusan perencanaan pertanian, peternakan, perikanan,
perkebunan, kehutanan , perindustrian, perdagangan , koperasi dan UKM, penanaman modal, pelayanan perijinan serta pengembangan dunia usaha.
2. Penyusunan program kerja dan rencana kegiatan bidang ekonomi, meliputi urusan perencanaan pertanian, peternakan, perikanan, perkebunan ,
kehutanan, perindusrtian, perdagangan, koperasi dan UKM, penanaman modal, pelayanan perijinan serta pengembangan dunia usaha.
3. Penyelenggaraan kegiatan bidang ekonomi, meliputi urusan perencanaan pertanian, peternakan, perikanan, perikanan, perkebunan kehutanan,
perindustrian, perdagangan, koperasi, koperasi dan UKM, penanaman modal, pelayanan perijinan serta pengembangan dunia usaha.
4. Menyelenggarakan pelayanan umum bidang Ekonomi, meliputi urusan perencanaan pertanian, peternanakan, perikanan, perikanan, perkebunan
kehutanan, perindustrian, perdagangan, koperasi, koperasi dan UKM, penanaman modal, pelayanan perijinan serta pengembangan dunia usaha.
5. Pengendalian kegiatan bidang Ekonomi meliputi urusan perencanaan pertanian, peternakan, perikanan, perkebunan, kehutanan, perindustrian,
perdagangan, koperasi, koperasi dan UKM, penanaman modal, pelayanan perijinan serta pengembangan dunia usaha.
6. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan kegiatan pelaksanaan tugas bidang Ekonomi,
meliputi perencanaan
pertanian, peternakan,
perikanan, perkebunan, kehutanan, perindustrian, perdagangan, koperasi dan UKM,
penanaman modal, pelayanan perijinan serta pengembangan dunia usaha. 7. Penyelenggaraan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bappeda sesuai
dengan tugas dan fungsinya.
Rencana Aksi Kinerja Sasaran
BAPPEDA 2016
8
4. Bidang Sosial Budaya
a. Tugas Pokok : Melaksanakan sebagian tugas Badan Perencanaan Pembangunan Daerah di bidang Pembangunan Sosial dan Budaya
.
b. Fungsi: Bidang Sosial dan Budaya mempunyai fungsi : 1.
Penyusunan petunjuk teknis dan petunjuk pelaksanaan tugas bidang Sosial dan Budaya, meliputi urusan perencanaan pendidikan, mental spiritual,
kesehatan, pemerintahan, kesatuan bangsa dan politik dalam negeri, kearsipan, kependudukan dan catatan sipil, transmigrasi, pemberdayaan
masyarakat dan desa, pemberdayaan perempuan, keluarga berencana dan keluarga sejahtera, sosial, tenaga kerja, kebudayaan, pemuda dan olahraga
serta komunikasi dan informatika; 2.
Penyusunan program kerja dan rencana kegiatan bidang sosial dan Budaya, meliputi urusan perencanaan pendidikan, mental spiritual, kesehatan,
pemerintahan, kesatuan bangsa dan politik dalam negeri, kearsipan, kependudukan dan catatan sipil, transmigrasi, pemberdayaan masyarakat
dan desa, pemberdayaan perempuan, keluarga berencana dan keluarga sejahtera, sosial, tenaga kerja, kebudayaan, pemuda dan olahraga serta
komunikasi dan informatika; 3.
Penyelenggaraan kegiatan Bidang sosial dan Buadaya meliputi urusan perencanaan pendidikan, mental spiritual, kesehatan, pemerintahan,
kesatuan bangsa dan politik dalam negeri, kearsipan, kependudukan dan catatan
sipil, transmigrasi,
pemberdayaan masyarakat
dan desa,
pemberdayaan perempuan, keluarga berencana dan keluarga sejahtera, sosial, tenaga kerja, kebudayaan, pemuda dan olahraga serta komunikasi
dan informatika; 4.
Penyelenggaran Pelayanan umum Bidang sosial dan Budaya meliputi urusan perencanaan pendidikan, mental spiritual, kesehatan, pemerintahan,
kesatuan bangsa dan politik dalam negeri, kearsipan, kependudukan dan catatan
sipil, transmigrasi,
pemberdayaan masyarakat
dan desa,
pemberdayaan perempuan, keluarga berencana dan keluarga sejahtera, sosial, tenaga kerja, kebudayaan, pemuda dan olahraga serta komunikasi
dan informatika;
Rencana Aksi Kinerja Sasaran
BAPPEDA 2016
9
5. Pengendalian Kegiatan Bidang Sosial dan Budaya urusan perencanaan
pendidikan, mental spiritual, kesehatan, pemerintahan, kesatuan bangsa dan politik dalam negeri, kearsipan, kependudukan dan catatan sipil,
transmigrasi, pemberdayaan
masyarakat dan
desa, pemberdayaan
perempuan, keluarga berencana dan keluarga sejahtera, sosial, tenaga kerja, kebudayaan, pemuda dan olahraga serta komunikasi dan informatika;
6. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan kegiatan pelaksanaan tugas bidang
Sosial dan Budaya meliputi urusan perencanaan pendidikan, mental spiritual, kesehatan, pemerintahan, kesatuan bangsa dan politik dalam negeri,
kearsipan, kependudukan dan catatan sipil, transmigrasi, pemberdayaan masyarakat dan desa, pemberdayaan perempuan, keluarga berencana dan
keluarga sejahtera, sosial, tenaga kerja, kebudayaan, pemuda dan olahraga serta komunikasi dan informatika;
7. Penyelenggaran tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bappeda sesuai
dengan tugas dan fungsinya.
5. Bidang Fisik dan Prasarana
a. Tugas Pokok : Melaksanakan sebagian tugas Badan Perencanaan Pembangunan Daerah di bidang Pembangunan Bidang Fisik dan Prasarana.
b. Fungsi: Bidang Fisik dan Prasarana mempunyai fungsi : 1. Menyusun petunjuk teknis dan petunjuk pelaksanaan tugas bidang Fisik dan
prasarana meliputi urusan perencanaan penataan ruang, pekerjaan umum, perumahan rakyat, perhubungan, lingkungan hidup, pertanahan, pariwisata
serta energi dan sumber daya mineral; 2. Penyusunan program kerja dan rencana kegiatan bidang fisik dan prasarana
meliputi urusan perencanaan penataan ruang, pekerjaan umum, perumahan rakyat, perhubungan, lingkungan hidup, pertanahan, pariwisata serta energi
dan sumber daya mineral. 3. Penyelenggaran kegiatan bidang fisik dan prasarana
meliputi urusan perencanaan penataan ruang, pekerjaan umum, perumahan rakyat,
perhubungan, lingkungan hidup, pertanahan, pariwisata serta energi dan sumber daya mineral.
Rencana Aksi Kinerja Sasaran
BAPPEDA 2016
10
4. Pengendalian kegiatan bidang fisik dan prasarana meliputi urusan
perencanaan penataan ruang, pekerjaan umum, perumahan rakyat, perhubungan, lingkungan hidup, pertanahan, pariwisata serta energi dan
sumber daya mineral
.
5. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan kegiatan bidang fisik dan prasarana meliputi urusan perencanaan penataan ruang, pekerjaan umum, perumahan
rakyat, perhubungan, lingkungan hidup, pertanahan, pariwisata serta energi dan sumber daya mineral
.
6. Penyelenggaraan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Badan sesuai dengan tugas dan fungsinya.
6. Unit Pelaksana Teknis Dinas.
a. Tugas : Melaksanakan sebagian tugas Dinas.
7. Kelompok Jabatan Fungsional.
a. Tugas : Melaksanakan kegiatan teknis tertentu berdasarkan keahlian dan keterampilan masing-masing.
Rencana Aksi Kinerja Sasaran
BAPPEDA 2016
11
b. Struktur Organisasi
Mengacu pada Peraturan Bupati 38 tahun 2012 Struktur Organisasi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Sanggau, adalah sebagai berikut:
KEPALA BADAN KELOMPOK
JABATAN FUNGSI ONAL
SEKRETARI S
SUB BAGI AN SUB
BAGI AN SUB
BAGI AN
PENYUSUNAN RENCANA
KEGI ATAN SUB
BAGI AN UMUM
DAN KEPEGAWAI AN
SUB BAGI AN
KEUANGAN
BI DANG BI DANG
BI DANG BI DANG
PENELI TI AN, PENGEMBANGAN
PENGENDALI AN EKONOMI
SOSI AL DAN BUDAYA FI SI K DAN PRASARANA
SUB BI DANG SUB BI DANG
SUB BI DANG SUB BI DANG
PENELI TI AN PENGEMBANGAN
PERTANI AN KEPENDUDUKAN,
PEMERI NTAHAN PEMBERDAYAAN
MASYARAKAT PENATAAN
RUANG, SARANA PRASARANA
WI LA-YAH, PERHUBUNG-AN
PARI WI SATA
SUB BI DANG SUB BI DANG
SUB BI DANG SUB BI DANG
PENDATAAN, PENGENDALI AN,
EVALUASI PELAPORAN
PERI NDUSTRI AN, PERDAGANGAN,
KOPERASI PENGEMBANGAN
DUNI A USAHA KESEHATAN,
PENDI DI KAN, PENERANGAN
KOMUNI KASI ENERGI , SUMBER
DAYA MI NERAL LI NGKUNAN
HI DUP
UPT BADAN
Rencana Aksi Kinerja Sasaran
BAPPEDA 2016
12
c. Sumber Daya Manusia Aparatur
Untuk melaksanakan tugas pokok dan fungsi sebagaimana tersebut di atas, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Sanggau Tahun 2015 didukung
oleh sumber daya manusia aparatusr sebanyak 49 empat puluh sembilan orang, terdiri dari 38 tiga puluh delapan PNS dan 13 tiga belas Orang Tenaga Kontrak.
Secara terinci data komposisi sumber daya manusia aparatur yang bertugas pada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Sanggau Tahun 2015 dapat
dilihat pada tabel-tabel berikut ini :
Tabel 1.1 Jumlah PNS , CPNS dan TKK BAPPEDA Kabupaten Sanggau
Berdasarkan Tingkat Pendidikan Tahun 2016
No Pendidikan
Status Kepegawaian Jumlah
Prosentase PNS
CPNS TKK
1 S-2
5 --
-- 5
10 2
S-1 14
1 2
17 34
3 D.3 Sarjana Muda
1 --
2 3
6 4
SLTA 13
-- 7
20 42
5 SMP
-- --
-- --
-- 6
SD --
-- --
-- --
Jumlah 36
1 13
50 100
Mengacu pada tabel 1.1 berdasarkan tingkat pendidikan komposisi personil Bappeda diketahui hanya 5 orang atau 10 pegawai yang sudah menempuh study
pasca sarjana. Kondisinya masih didominasi oleh lulusan SMA sederajat sebanyak 21 orang atau 42 dari total 50 orang jumlah PNS, CPNS dan TKK di lingkungan
Bappeda. Fenomena ini menjadi peluang bagi Bappeda dalam melakukan terobosan dengan memberikan kesempatan kepada aparatur untuk menempuh study guna
meningkatkan kompetensi diri menjadi lebih baik. Manakala dilihat dari jumlah Pegawai Bappeda berdasarkan klasifikasi pangkat golongan terurai berikut ini :
Rencana Aksi Kinerja Sasaran
BAPPEDA 2016
13
Tabel 1.2 Pegaw ai BAPPEDA Kabupaten Sanggau
Berdasarkan Tingkat Golongan Tahun 2016
No Golongan
Status Kepegawaian Jumlah
Prosentase Ket
PNS CPNS
1 Golongan I V
6 --
6 16,21
2 Golongan I I I
22 1
22 62,16
3 Golongan I I
8 --
8 21,62
4 Golongan I
-- --
-- --
Jumlah 36
1 37
100
Mengacu pada tabel 1.2 berdasarkan tingkat golongan pegawai Bappeda diketahui bahwa ada 23 orang atau 62,16 pegawai Bappeda memiliki golongan I I I .
Situasi ini tentunya menjadi kelebihan bagi SKPD Bappeda dalam memformulasikan kebijakan di bidang perencanaan menjadi lebih baik, hal itu dikarenakan golongan I I I
merupakan masa potensial bagi seorang pegawai untuk mengembangkan potensi dirinya sehingga keberadaannya memberikan kontribusi positif dalam mewujudkan
perencanaan yang prospektif, realistis akunt abel dan transparan. Selain menempuh pendidikan formal untuk membekali diri pegawai Bappeda mengikuti pendidikan
struktural sesuai jenjangnya sebagaimana tersaji dalam tabel 1.3 berikut ini :
Tabel 1.3 Data Pegaw ai Negeri Sipil BAPPEDA Kabupaten Sanggau
yang Telah Mengikuti Pendidikan Struktural Tahun 2016
No Tingkat DI KLATPI M
Jumlah 1
Diklat-Pim. I I 1
2 Diklat-Pim I I I
4 3
Diklat-Pim I V 5
Jumlah 10
Rencana Aksi Kinerja Sasaran
BAPPEDA 2016
14
Dilihat dari data dalam tabel 1.3 yang merupakan data pegawai Bappeda yang telah mengikuti pendidikan struktural, maka diketahui bahwa tidak semua pegawai
telah mengikuti pendidikan struktural terutama untuk Duiklat -Pim I V. Situasi ini memiliki korelasi dengan jumlah kuota peserta Diklat -Pim I V yang disediakan Badan
Kepegawaian Daerah Kabupaten Sanggau. Kondisi idealnya seseorang semestinya ditempa terlebih dahulu melalui berbagai hal salah satunya pendidikan dan pelatihan
untuk menduduki eselonering tertentu. Akan tetapi karena situasi dan kondisi belum memungkinkan maka ada kebijaksanaan untuk mentolerir hal dimaksud. Dengan
demikian pada kenyataannya pendidikan dan pelatihan menjadi penting sehingga ke depannya manakala tidak tersedia anggaran untuk mendiklatkan pegawai lebih
banyak, maka posisi atau jabatan tertentu yang dianggap berpotensi mengubah wajah daerah menjadi lebih baik seperti perencanaan haruslah diisi oleh tenaga yang
sudah mendapat pendidikan dan pelatihan. Kondisi ini diperlukan karena perencanaan merupakan cikal bakal dari formulasi kebijakan yang selanjutnya
menjadi program kegiatan yang hendak diimplementasikan. Untuk posisi jabatan berdasarkan pegawai yang telah memperoleh jabatan berdasarkan esselonering
tersaji dalam tabel berikut ini :
Tebel 1.4 Data Pegaw ai BAPPEDA berdasarkan Esselon Tahun 201 6
No Tingkat Eselon
Jumlah 1
Eselon I I .b 1
2 Eselon I I I .a
1 3
Eselon I I I .b 4
4 Eselon I V.a
11
J u m l a h 17
Adapun Nama-Nama Pejabat Lingkungan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Sanggau yang melaksanakan tugas pokok dan fungsi organisasi
terdiri dari :
Rencana Aksi Kinerja Sasaran
BAPPEDA 2016
15
1 KEPALA BAPPEDA
NAMA :
I r. KUKUH TRI YATMAKA, MM NI P
: 19640526 199003 1 005
PANGKAT GOL.RUANG :
Pembina Utama Muda I V c
2. SEKRETARI S
NAMA :
SHOPI AR JULI ANSYAH, SE, MM NI P
: 19720730 199703 1 002
PANGKAT GOL.RUANG :
Pembina I V a
3. KEPALA
BI DANG PENELI TI AN,
PENGEMBANGAN DAN
PENGENDALI AN
NAMA :
LUI S BEREK S.Hut, M.Si NI P
: 19750404 199703 1 006
PANGKAT GOL.RUANG :
Penata I I I c
4. KEPALA BI DANG EKONOMI
NAMA :
HENDRI , SE NI P
: 19700208 199803 1 007
PANGKAT GOL.RUANG :
Pembina I V a
5. KEPALA BI DANG SOSI AL BUDAYA
NAMA :
BUDI DARMAWAN, S.TP.,MM NI P
: 19740314 200003 1 005
PANGKAT GOL.RUANG :
Pembina I V a
6. KEPALA BI DANG FI SI K DAN PRASARANA
NAMA :
M.I MRAN, ST NI P
: 19680417 199703 1 004
PANGKAT GOL.RUANG :
Pembina I V a
Rencana Aksi Kinerja Sasaran
BAPPEDA 2016
16
7. SUB BAGI AN UMUM DAN KEPEGAWAI AN
NAMA :
LAPABI NI P
: 19630115 198303 1 012
PANGKAT GOL.RUANG :
Penata TK.I I I I d
8. SUB BAGI AN KEUANGAN
NAMA :
K. KHASI ANA KUSUMAWATI , SE NI P
: 19790514 201001 2 010
PANGKAT GOL.RUANG :
Penata Muda Tk. I I I I b
9. SUB BAGI AN PENYUSUNAN RENCANA KEGI ATAN
NAMA :
YULI US ELTO, S.Sos NI P
: 19830810 200902 1 011
PANGKAT GOL.RUANG :
Penata Muda Tk. I I I I b
10. SUB
BI DANG PENATAAN
RUANG, SARANA
WI LAYAH, PERHUBUNGAN DAN PARI WI SATA
NAMA :
BUDI SUHERI , ST NI P
: 19750818 200502 1 003
PANGKAT GOL.RUANG :
Penata I I I c
11. SUB
BI DANG ENERGI ,
SUMBER DAYA
MI NERAL DAN
LI NGKUNGAN HI DUP
NAMA :
FAHRUZI , S.ST NI P
: 19700227 199003 1 003
PANGKAT GOL.RUANG :
Penata I I I d
Rencana Aksi Kinerja Sasaran
BAPPEDA 2016
17
12. SUB
BI DANG KEPENDUDUKAN,
PEMERI NTAHAN DAN
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
NAMA :
MARKUS MANDAU PONGY, S.Sos NI P
: 19760106 200604 1 016
PANGKAT GOL.RUANG :
Penata Muda Tk. I I I I b
13. SUB BI DANG KESEHATAN, PENDI DI KAN, PENERANGAN DAN
KOMUNI KASI
NAMA :
HENNY LORRYDA YULI ANA, AS.SAP NI P
: 19750709 199903 2 006
PANGKAT GOL.RUANG :
Penata I I I d
14. SUB BI DANG PERTANI AN
NAMA :
YULI ONO, S.Hut NI P
: 19760709 199603 1 004
PANGKAT GOL.RUANG :
Penata Muda TK.I I I I c
15. SUB BI DANG PERI NDUSTRI AN, PERDAGANGAN, KOPERASI DAN
PENGEMBANGAN DUNI A USAHA
NAMA :
I YUS NI P
: 19611213 198703 1 012
PANGKAT GOL.RUANG :
Penata I I I d
16. SUB BI DANG PENELI TI AN DAN PENGEMBANGAN
NAMA :
EDY SASMI TO, S. Sos. MT NI P
: 19700208 199803 1 008
PANGKAT GOL.RUANG :
Penata TK.I I I I d
Rencana Aksi Kinerja Sasaran
BAPPEDA 2016
18
17. SUB BI DANG PENDATAAN, PENGENDALI AN, EVALUASI DAN
PELAPORAN
NAMA :
MARYANA ERAWATY SI AHAAN, SE NI P
: 19760223 200604 2 006
PANGKAT GOL.RUANG :
Penata I I I c
KELOMPOK JABATAN FUNGSI ONAL
Belum ada penetapan dari Bupati Sanggau tentang formasi untuk jabatan fungsional perencanaan pada Bappeda Sanggau.
Rencana Aksi Kinerja Sasaran
BAPPEDA 2016
19
BAB. I I VI SI DAN MI SI
A. Visi dan Misi 1. Visi Bappeda Kabupaten Sanggau
Visi merupakan cara pandang jauh kedepan tentang kemana Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Sanggau akan diarahkan dan apa yang akan dicapai.
Dengan kata lain dapat diuraikan bahwa Visi merupakan pandangan jauh kedepan, kemana dan bagaimana suatu organisasi harus dibawa dan berkarya agar tetap
konsisten dan dapat eksis, aspiratif, inovatif dan produktif. Visi tersebut menentukan arah dan tujuan perencanaan Kabupaten Sanggau sekaligus menggambarkan kondisi
yang ingin dicapai dan menjadi komitmen seluruh pihak yang berkepentingan
stakeholders
dengan perencanaan tersebut. Terselenggaranya
good governance
merupakan prasyarat bagi setiap pemerintahan untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dan mencapai tujuan serta cita-cita bangsa dalam bernegara.
Oleh karena itu, diperlukan penyelenggaraan pemerintahan yang berdaya guna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab serta bebas dari korupsi, kolusi dan
nepotisme. Visi Bappeda Sanggau dirumuskan dengan memperhatikan visi dan misi Pemerintah Tahun 2014–2019 dijabarkan lebih operasional ke dalam 9 sembilan
prioritas nasional yang disebut
nawa cita
yaitu 1 Menghadirkan kembali negara untuk melindungi segenap bangsa dan memberikan rasa aman kepada seluruh warga
negara : 2 Membuat Pemerintah selalu hadir dengan membangun tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, demokratis dan terperrcaya ; 3 membangun
I ndonesia dari pinggiran dengan memperkuiat daerah–daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan; 4 memperkuat kehadiran negara dalam melakukan
reformasi sistem dan penegakkan hukum yang bebas korupsi, bermartabat dan terpercaya; 5 meningkatkan kualitas hidup manusia dan masyarakat I ndonesia; 6
Meningkatkan produktivitas rakyat dan daya saing di pasar internasional sehingga bangsa I ndonesia bisa maju dan bangkit bersama bangsa–bangsa Asia lainnya ; 7
mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektor–sektor strategis ekonomi domestik; 8 melakukan revolusi karakter bangsa ; serta 9 memperteguh
kebhinekaan dan memperkuat restorasi sosial I ndonesia.
Rencana Aksi Kinerja Sasaran
BAPPEDA 2016
20
Dengan demikian dapat dimaknai bahwa Visi Bappeda juga memperhatikan visi Bupati Sanggau yang ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah RPJMD Tahun 2014–2019 yaitu :
Dalam mengantisipasi tantangan kedepan menuju kondisi yang diinginkan, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Sanggau secara terus menerus
mengembangkan peluang dan inovasi agar tetap eksis dan unggul dengan senantiasa mengupayakan perubahan ke arah perbaikan. Perubahan tersebut harus disusun
dalam tahapan yang terencana, konsisten dan berkelanjutan sehingga dapat meningkatkan akuntabilitas kinerja yang berorientasi pada pencapaian hasil. Untuk itu
Visi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Sanggau adalah :
Ditetapkan visi Bappeda dengan mengedepankan perencanaan yang prosfektif, realistis dan akuntabel mempertimbangkan nilai-nilai sebagai berikut :
1. Menjunjung tinggi etika dan kejujuran 2. Mengutamakan keterbukaan dan rasa saling mempercayai
3. Menghargai kebersamaan dan rasa persaudaraan 4. Komitmen atas objektivitas , integritas dan independensi
5. Menghargai prestasi, kreasi dan inovasi serta kesungguhan dalam bekerja
performance oriented
. 6. Melayani publik dengan norma, kesabaran,supel dan luwes serta percaya diri.
7. Memandang realita sebagai evaluasi kerja 8. Tanggungjawab dan rasa memiliki pada bidang tugas.
9. Keselarasan, Keserasian dan Keseimbangan
PERENCANAAN YANG PROSPEKTIF, REALISTIS DAN AKUNTABEL
SANGGAU MAJU DAN TERDEPAN
Rencana Aksi Kinerja Sasaran
BAPPEDA 2016
21
Adapun makna yang terkandung dalam visi Bappeda dengan perencanaan yang prospektif, realistis dan akuntabel secara naratif dapat diuraikan sebagai berikut :
1.
Perencanaan yang prospektif diartikan perencanaan yang mempunyai peluang, harapan yang cerah untuk masa depan.
2.
Sedangkan perencanaan yang realistis diartikan perencanaan yang disusun menurut kenyataan keadaan yang sesungguhnya.
3.
Perencanaan yang akuntabel diartikan perencanaan yang disusun dapat
dipertanggungjawabkan kebenarannya. Dengan demikian dapat dimaknai bahwa perencanaan yang prospektif, Realistis
dan Akuntabel mengandung makna perencanaan yang mempunyai peluang, harapan yang cerah untuk masa depan sesuai kenyataan keadaan yang sesungguhnya serta
dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Pernyataan misi mengandung makna yang mencerminkan pandangan organisasi tentang kemampuan dirinya. Pernyataan misi
merupakan hal yang sangat penting unt uk mengarahkan kegiatan Pemerintah Kabupaten Sanggau untuk lebih eksis dan dapat mengikuti efek global otonomi daerah.
2. Misi Bappeda Kabupaten Sanggau
Dalam perjalanannya visi haruslah ditunjang dengan misi sebagai indikator untuk mewujudkan visi dimaksud. Untuk itu dalam upaya mewujudkan visi Bappeda
Kabupaten Sanggau, maka dirumuskan beberapa misi sebagai berikut : 1. Meningkatkan
kualitas koordinasi
perencanaan dan
pengendalian pembangunan Kabupaten Sanggau
2. Meningkatkan peran penataan ruang sebagai acuan pembangunan daerah. 3. Mengembangkan Kemampuan Sumber Daya Dan Profesionalisme Aparatur
Perencana 4. Meningkatkan peran penelitian, pengembangan dan perekayasaan di bidang
ilmu pengetahuan dan teknologi
Rencana Aksi Kinerja Sasaran
BAPPEDA 2016
22
B. Tujuan dan Sasaran